PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MELATIH SIKAP BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV SD/MI

  • Annisa Latifa Universitas Lambung Mangkurat
  • Karim Karim Universitas Lambung Mangkurat
  • Asdini Sari Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: Modul ajar, etnomatematika, sikap berpikir kritis

Abstract

Sikap berpikir kritis merupakan syarat awal memperoleh kemampuan berpikir kritis. Belum terlatihnya sikap berpikir kritis siswa mendasari bahwa perlu adanya peran guru serta perangkat ajar yang dapat memfasilitasi siswa untuk melatih sikap tersebut. Salah satunya adalah modul ajar berbasis etnomatematika. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan modul ajar berbasis etnomatematika yang valid, praktis, dan efektif. Adapun jenis penelitian yang digunakan ialah Research and Development (R&D) dengan model 4D yang terbatas hingga tahap ketiga, yaitu tahap develop. Kevalidan modul ajar dinilai oleh tiga orang validator dengan persentase sebesar 90,30% atau berada pada kriteria sangat valid. Kepraktisan modul ajar ditinjau dari hasil respon siswa dengan persentase 75,60% atau berada pada kriteria praktis, hasil respon guru dengan persentase 85,71% atau berada pada kriteria sangat praktis, dan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan persentase 84,93% atau berada pada kriteria baik. Sedangkan keefektifan modul ajar ditinjau dari hasil asesmen formatif dengan persentase ketuntasan sebesar 92% atau berada pada kriteria sangat efektif, hasil observasi sikap berpikir kritis siswa yang pada setiap pertemuannya mengalami peningkatan dengan persentase 70,93% atau berada pada kriteria kritis, dan hasil angket sikap berpikir kritis siswa dengan persentase 74,71% atau berada pada kriteria “kritis”. Dengan demikian, modul ajar berbasis etnomatematika untuk kelas IV SD/MI layak digunakan untuk melatih sikap berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika karena telah mencapai kriteria valid, praktis, dan efektif.

References

Akbar, S. (2015). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Amalia, N. A., Wanabuliandri, S., & Rahayu, R. (2022). Pengembangan Ethno-Virtual Card Berbasis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dan Rasa Ingin Tahu. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika. 11(2), 317-326. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v11i2.1289.

BSKAP Kemendikbudristek. (2022). Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah. Jakarta: BSKAP Kemendikbudristek.

Chrissanti, M. I. (2018). Etnomatematika sebagai Salah Satu Upaya Penguatan Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Matematika. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 4, 243-252.

https://doi.org/10.33654/math.v4i0.191.

Facione, P. A. (2015). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Millbrae, CA: Measured Reasons and the California Academic Press.

Facione, P. A., & Giancarlo, C. A. (2013). Think Critically: Skilled and Eager to Think. Prentice Hall, Pearson Education, inc.

Facione, P. A., Facione, N. C., & Giancarlo, C. A. (2000). The Disposition Toward Critical Thinking: Its Character, Measurement, and Relationship to Critical Thinking Skill. Informal Logic, 20(1), 61-84.

Fatmawati, H., Mardiyana, & Triyanto. (2014). Analisis Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Polya pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(9), 899-910.

Keputusan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka.

Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaa, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

Marsigit, Condromukti, R., Setiana, D. S., & Hardiati, S. (2018). Pengembangan Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika. Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia (hal. 20-38). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Nida, Fajriah, N., & Kamaliyah, K. (2021). Pengembangan Masalah Matematis Bernuansa Etnomatematika pada Materi Lingkaran untuk Siswa Kelas VIII. JURMADIKTA, 1(3), 56-62.

https://doi.org/10.20527/jurmadikta.v1i3.972

Nopriana, T. (2015). Disposisi Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Geometri Van Hiele. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 1(2), 80-94.

Purwanto, N. (2020). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Rizky, E. N., & Sritresna, T. (2021). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis Siswa Antara Guided Inquiry dan Problem Posing. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 33-46. https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i1.1024.

Schafersman, S. D. (1991). An Introduction to Critical Thinking. Retrieved July 14, 2023 from https://facultycenter.ischool.syr.edu.

Sulistyorini, D. E. (2020). Optimalisasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di Tengah Pandemi Covid-19 pada Pembelajaran Tata Rias. Ideguru : Jurnal Karya Ilmiah Guru, 5(1), 27-33.

Sundari, S., Fajriah, N., Hidayanto, T. (2022). Pengembangan E-LKPD Berbasis Etnomatematika Kerajinan Tangan Anyaman Bambu Pada Materi Bangun Datar Kelas VII SMP/MTs. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 253-265. http://dx.doi.org/10.20527/edumat.v10i2.13952

Tyaningsih, R. Y., & Primasatya, N. (2016). Mengembangkan Disposisi Berpikir Kritis Siswa pada Materi Menggambar Grafik Fungsi Trigonometri melalui Model Pembelajaran Berbasis Proyek. Jurnal Dikma, 4(2), 176-190.

Published
2024-11-06
How to Cite
Latifa, A., Karim, K., & Sari, A. (2024). PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MELATIH SIKAP BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV SD/MI. JURMADIKTA, 4(3), 50-61. https://doi.org/10.20527/jurmadikta.v4i3.2015
Section
Articles