Analisis Kelayakan Usaha Tempat Pemotongan Unggas (TPU) di Kecamatan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru

Penulis

  • Muhammad Heriyadi Putra Universitas Lambung Mangkurat
  • Danang Biyatmoko Universitas Lambung Mangkurat
  • Muhammad Riyadhi Universitas Lambung Mangkurat
  • Henggi Apedro Universitas Lambung Mangkurat
  • Nisa Mufidah Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.20527/jpplb.v5i2.3437

Kata Kunci:

Ayam broiler, B/C Ratio, Break Even Point, Kelayakan Usaha, Tempat Pemotongan Unggas

Abstrak

Industri pemotongan unggas, terutama ayam pedaging, memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan protein hewani di Indonesia. Peningkatan konsumsi daging ayam yang tercatat oleh Kementerian Pertanian membuka peluang bagi pengembangan usaha Tempat Pemotongan Unggas (TPU). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan ekonomi TPU Pak Nasir di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan adalah analisis finansial, dengan perhitungan Benefit/Cost Ratio (B/C Ratio) dan Break-Even Point (BEP). Hasil menunjukkan bahwa TPU Pak Nasir memiliki B/C Ratio sebesar 1,99, yang mengindikasikan kelayakan finansial yang tinggi. BEP Harga sebesar 25.376 IDR/Kg dan BEP Produksi 29.907 ekor ayam per bulan menunjukkan harga dan volume minimal untuk mencapai titik impas. Analisis sensitivitas menunjukkan usaha ini dapat bertahan meski ada penurunan 10% pada penerimaan kotor dan berpotensi lebih menguntungkan jika penerimaan meningkat.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-08-13

Cara Mengutip

Putra, M. H., Biyatmoko, D., Riyadhi, M., Apedro, H., & Mufidah, N. (2025). Analisis Kelayakan Usaha Tempat Pemotongan Unggas (TPU) di Kecamatan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru. JURNAL PENELITIAN PETERNAKAN LAHAN BASAH, 5(2), 82–91. https://doi.org/10.20527/jpplb.v5i2.3437

Terbitan

Bagian

Articles