STUDI POLA PENGELOLAAN LIMBAH PADAT BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) PUSKESMAS DI KABUPATEN KAPUAS (KECAMATAN SELAT, KAPUAS HILIR, KAPUAS TIMUR, KAPUAS BARAT, KAPUAS MURUNG, PULAU PETAK DAN BASARANG)
DOI:
https://doi.org/10.20527/jernih.v8i1.1278Kata Kunci:
puskesmas, timbulan, komposisi, pola pengelolaan, limbah padat B3Abstrak
Puskesmas bertanggung jawab melaksanakan pelayanan kesehatan menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu. Namun dalam upaya pelaksanaannya, puskesmas dapat menghasilkan buangan berupa limbah yang berbahaya bagi kesehatan. Tinjauan ini dilakukan untuk menganalisis pola pengelolaan limbah padat B3 yang ada pada puskesmas di Kabupaten Kapuas sesuai standar yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56 Tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Timbulan limbah padat B3 puskesmas di Kabupaten Kapuas memiliki rata-rata berat sebesar 0,99 kg/puskesmas/hari dan volume sebesar 11,51 liter/puskesmas/hari. Komposisi limbah terbanyak dihasilkan oleh limbah infeksius yaitu sebesar 40,23%. Sedangkan, pola pengelolaan limbah padat B3 puskesmas di Kabupaten Kapuas meliputi pemilahan, pewadahan, pengumpulan, pemindahan, penyimpanan sementara dan pemusnahan masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi.
