Pengaruh Media Semai Dan Kerapatan Populasi Benih Semaian Benih Padi Di Dapog Terhadap Kinerja Rice Transplanter Pada Lahan Sawah Pasang Surut Kabupaten Banjar
Abstract
Penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja rice transplanter di lahan rawa pasang surut dengan perlakuan media tanam dan kerapatan populasi benih telah dilaksanakan pada bulan Januari – April 2020 di lahan pasang surut tipe C Desa Guntung Ujung Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan adalah rancangan acak kelompok faktorial. Faktor pertama adalah media tanam (tanah sawah, tanah sawah + pupuk kandang ayam, tanah sawah + pupuk kandang sapi), faktor kedua adalah kerapatan populasi (150, 200, 250 g). Kombinasi media dapog dan kerapatan populasi berpengaruh nyata terdapat pada kombinasi perlakuan kecepatan kerja, kapasitas kerja efektif, dan kapasitas kerja teoritis. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap efisiensi kerja penanaman, waktu hilang saat belok, bibit tidak tertanam saat pengoperasian, kerusakan bibit saat penanaman, dan efektivitas penanaman. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat variasi kinerja rice transplanter di lahan pasang surut sebagai akibat perlakuan jenis media dapog dan kerapatan populasi benih padi. Terdapat variasi kinerja rice transplanter di lahan pasang surut sebagai akibat perlakuan jenis media dapog dan kerapatan populasi benih padi, terdapat pengaruh interaksi media dapog dan kerapatan populasi terbaik pada kecepatan kerja, kapasitas kerja efektif, dan kapasitas kerja teoritis pada kombinasi tanah sawah dan kerapatan populasi 150 g, dan terdapat pengaruh faktor tunggal terhadap media tanam terbaik yaitu tanah sawah terhadap bibit tidak tertanam, kerusakan bibit (patah/mengambang), dan efektivitas penanaman.
Copyright (c) 2025 AgroGreen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.