Pengaruh Konsentrasi Dan Frekuensi Pupuk Organic Cair Kirinyuh Pertumbuhan Dan Hasil Kailan Hidroponik Sistem Sumbu
Abstract
Tanaman kailan (Brassica oleraceae) merupakan salah satu jenis sayuran daun yang memiliki kandungan gizi tinggi, seperti protein, mineral dan vitamin, sehingga mempunyai potensi serta nilai komersial tinggi, Dalam usaha meningkatkan produksi tanaman sayuran serta dapat diusahakan diberbagai tempat bahkan dimasyarakat perkotaan. Inovasi tepat guna ini bernama hidroponik. Kendala utama pertanian hidroponik yaitu biaya instalasi yang mahal dan juga harga jual larutan AB Mix yang tinggi membuat biaya produksi juga tinggi Dimana bahan larutan tersebut terbuat dari kimia sintetis hampir 100%. Pilihan yang mungkin dapat diterapkan adalah memanfaatkan pupuk organik cair, yaitu memanfaatkan gulma seperti alang-alang, lamtoro dan kirinyuh. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi POC kirinyuh terhadap tanaman kailan teknik hidroponik sistem sumbu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial 2 faktor yang terdiri dari konsentrasi dengan tiga taraf, t1 = 500 ml POC kirinyuh, t2 = 1000 ml POC kirinyuh dan t3 = 1500 ml POC kirinyuh, dan frekuensi terdiri dari tiga taraf, f1 = satu kali pemberian POC kirinyuh, f2 = dua kali pemberian POC kirinyuh, f3 = tiga kali pemberian POC kirinyuh. Variabel yang diamati yaitu, tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, rasio tajuk akar, berat segar kailan dan diameter batang. Hasil penelitian ini menunjukan Interaksi konsentrasi dengan frekuensi pemberian terbaik pupuk organik cair kirinyuh tidak memberikan pengaruh nyata di semua variable pengamatan. sedangkan Faktor tunggal konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk organik cair kirinyuh masing-masing juga tidak memberikan pengaruh yang nyata pada semua variabel pengamatan
Copyright (c) 2025 AgroGreen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.