PUSAT PERAWATAN KESEHATAN LANSIA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOFILIK DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

  • Rihmayana Rihmayana Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat
  • Bani Noor Mochamad Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat
Kata Kunci: Lanjut usia, Lansia Terlantar, Pusat Perawatan Kesehatan Lansia, Arsitektur Biofilik

Abstrak

Lansia atau dapat disebut lanjut usia adalah tahapan terakhir dari proses hidup yang dialami
manusia, yang mengakibatkan terjadinya penurunan terhadap kemampuan dalam hidup. Dilihat dari
pertumbuhan penduduknya yang semakin meningkat dan permasalahan yang dihadapi lanjut usia
seperti lansia terlantar, maka diperlukan adanya sarana alternatif untuk memberikan fasilitas
kesehatan fisik maupun mental. Maka Pusat Perawatan Kesehatan Lansia menjadi unit pelaksanaan
teknis yang memberikan pelayanan sosial yang mendukung proses dalam meningkatkan kesehatan
dan kesejahteraan sosial. Arsitektur Biofilik menjadi landasan dalam perancangan ini, dimana
merupakan pendekatan yang memanfaatkan elemen alami sebagai salah satu aspek yang dapat
memberikan dampak positif terhadap kondisi fisik maupun psikologis pada lansia.

Diterbitkan
2022-08-31