PENERAPAN PEMBELAJARAN E-LEARNING MODEL SCIENTIFIC CRITICAL THINKING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN ARGUMENTASI ILMIAH DAN SELF-EFFICACY

Hairun Nisa; Rusmansyah Rusmansyah; Leny Leny; Yani Rahman

doi:10.20527/jcae.v4i3.833

Hairun Nisa Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Rusmansyah Rusmansyah Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Leny Leny Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Yani Rahman SMA Negeri 8 Banjarmasin

DOI: https://doi.org/10.20527/jcae.v4i3.833

Keywords: scientific critical thinking, keterampilan argumentasi ilmiah, self-efficacy

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk melatih keterampilan argumentasi ilmiah dan self-efficacy siswa dengan penerapan pembelajaran e-learning model Scientific Critical Thinking (SCT) pada materi larutan penyangga serta mendeskripsikan respon siswa terhadap pembelajaran e-learning model SCT. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen semu atau quasy experiment dengan menggunakan desain one group pretest–posttest design. Sampel pada penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 8 Banjarmasin. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling. Variabel bebas pada penelitian berupa pembelajaran e-learning model SCT, sedangkan variabel terikatnya adalah keterampilan argumentasi ilmiah dan self efficacy. Instrumen penelitian terdiri dari soal tes keterampilan argumentasi ilmiah, angket self-efficacy dan respon siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan non-tes. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif dan teknik analisis inferensial. Penelitian menunjukkan hasil bahwa: (1) keterampilan argumentasi ilmiah siswa antara sebelum dan sesudah pembelajaran e-learning model SCT memiliki perbedaan yang signifikan, (2) self efficacy yang dimiliki siswa antara sebelum dengan sesudah pembelajaran e-learning model SCT memiliki perbedaan yang signifikan, dan (3) respon positif diberikan siswa terhadap penerapan pembelajaran e-learning model SCT

References

Afisha, H., Jalmo, T., & Maulina, D. (2015). Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berargumentasi dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah, 3(5), 1-12.

Dawson, V., & Carson, K. (2016). Using Climate Change Scenarios to Assess High School Students' Argumentation Skills. Research in Science & technological Education, 10, 2-9.

Devi, N., Susanti, E., & Indriyanti, N. (2018). Analisis Kemampuan Argumentasi Siswa SMA Pada Materi Larutan Penyangga. JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia), 3(3), 152-159.

Dewina, S., Suganda, O., & Widiantie, R. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Menganalisis dan Keterampilan Berargumentasi Siswa Pada Konsep Pencemaran Lingkungan di Kelas X. Quangga: Jurnal Pendidikan dan Biologi, 9(2), 46-54.

Firdauzi, F., Widiantie, R., & Handayani. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dipadu Metode Debat Terhadap Kemampuan Berargumentasi. Quangga: Jurnal Pendidikan dan Biologi, 11(1), 49-54.

Hakyolu, H., & Ogan-Bekiroglu, F. (2016). Interplay Between Content Knowledge and Scientific Argumentation. Eurasia Journalof Mathematics, Science and Technology Education, 12(12), 3005-3033.

Hidayati, N., Leny, & Iriani, R. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Based Learning dengan Pendekatan Flipped Classroom Terhadap Self Efficacy dan Hasil Belajar Kesetimbangan Ion dalam Larutan Garam. Prosiding Seminar The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build Excellent and Productive Generation, 99-107.

Kutluca, A., Cetin, P., & Dogan, N. (2014). Effect of Contet Knowledge on Scientific Argumentation Quality: Cloning Content. Journal of Science and Mathematics Education Necatibery Faculty of Education Electronics, 8(1), 1-30.

Lidyawati, Gani, A., & Khaldun, I. (2017). Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Larutan Penyangga. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 5(1), 140-146.

Malsa, P., Rahmi, & Febriana, R. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Self-Efficacy. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 1-10.

Masri, M., Suyono, & Deniyanti, P. (2018). Pengaruh Metode Pembelajaran Berbasis MAsalah terhadap Self-Efficacy dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika Siswa SMA. JPPM, 11(1), 116-126.

Nurhujaimah, R., Kartika, I., & Nurjaydi, M. (2016). Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas XI SMA pada Materi Larutan Penyangga Menggunakan Instrumen Tes Three Tier Multiple Choice . Jurnal Penelitian Pendidikan, 15-28.

Nuyami, N., Suastra, I., & Sadia, I. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Terhadap Self-Efficacy Siswa Ditinjau Dari Gender. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 1-11.

Prasetyowati, E., & Suyatno. (2016). Peningkatan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Pada Materi Pokok Larutan Penyangga. JKPK(Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia), 1(1), 67-74.

Rusmansyah, Ibrahim, M., Yuanita, L., Isnawati, & Muna, K. (2018). Keterlaksanaan Model Pembelajaran Scientific Critical Thinking (SCT) untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis dan Self-efficacy Mahasiswa Calon Guru Kimia pada Materi Koloid. QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 9(2), 121-132.

Rusmansyah, Yuanita, L., Ibrahim, M., Isnawati, & Prahani, B. (2019). Innovative Chemistry Learning Model: Improving Critical Thinking and Self-Efficacy of Pre-service chemistry Teachers. Journal of Technology and Science Education, 9(1), 59-76.