FITOREMEDIASI ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) PADA LIMBAH DOMESTIK DAN TIMBAL DI HILIR SUNGAI BENGAWAN SOLO GRESIK SEBAGAI SOLUSI KETERSEDIAAN AIR BERSIH SEKARANG DAN MASA DEPAN

  • Ni'matul Zahro Universitas Negeri Surabaya
  • Varradiah Choirun Nisa' Universitas Negeri SUrabaya
Keywords: fitoremediasi, eceng gondok, kualitas air

Abstract

Ketersediaan air bersih merupakan hal penting yang termuat dalam Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Pencemaran menjadi salah satu faktor rendahnya kualitas air bersih yang tersedia. Salah satu wilayah yang mengindikasikan adanya pencemaran air adalah hilir sungai bengawan solo di wilayah Gresik berdasarkan pengukuran kadar BOD, TDS, kandungan logam timbal, dan pH. Fitoremediasi menjadi salah satu upaya untuk mengatasi pencemaran air dengan menggunakan Eceng gondok (Eichhornia crassipes). Berdasarkan kajian literasi, fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok efektif untuk mereduksi limbah domestik dan Pb. Fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok memiliki efektivitas berupa penurunan BOD, TDS, COD, TSS, penurunan kadar Pb, dan dapat mengubah pH. Teknologi fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok berdampak positif terhadap kehidupan baik di masa sekarang dan masa mendatang

References

Agrotek. (2020). Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Eceng Gondok. Dipetik Januari 12, 2021, dari agrotek.id: https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-eceng-gondok/

Agustira, R., Lubis, K. S., & Jamilah. (2013). Kajian karekteristik kimia air, fisika air dan debit sungai pada kawasan DAS Padang akibat pembuangan limbah tapioka. Jurnal Online Agroteknologi.

Aleart, S. (1994). Metoda Penelitian Air. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional.

Anna, A. N. (1991). Air Limbah Industri Permasalahan dan Penanggulangannya. Forum Geografi, 80, 50-51.

Ansari, A. A., Gill, S. S., Lanza, G. R., & Newman, L. (2015). Phytoremidiation, Management of Enviromental Contaminanst (Vol. 2). New York: Springer International Publishing.

Aurangzeb, N., Nisa, S., Bibi, Y., Javed, F., & Hussain, F. (2014). Phytoremidiation Potential of Aquatic Herbs from Steel Foundry Effluent. Brazilian Journal of Chemical Enginering, Vol. 31 (4): 881-886.

Botkin, D., & Keller, E. A. (2011). Enviromental Science: Earth as a Living Planet. NJ: Willey.

Cunningham, W., & Cunningham, M. (2011). Principles of Environmental Science. New York: McGraw-Hill Companies.

Dewi, Y. S. (2012). Efektivitas Jumlah Rumpun Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solm) dalam Pengendalian Limbah Cair Domestik. Jurnal Teknik Lingkungan, 2 (13), 151-158.

Enger, E., & Bradley, F. S. (2009). Enviromental Science A Study of Interrelationships. New York: McGraw-Hill Companies.

Fazal, S., Zhang, B., & Mehmood, Q. (2015). Biological Treatment of Combined Industrial Wasterwater. Ecologycal Enginering, 551-558.

Halverson, N. V. (2004). Review of Constructed Subsurface Flow vs. Surface Flow Wetlands. Springfield: U.S. Department of Energy.

Hammer, M. (1986). Water and Wastewater Technology SI Version. Singapore: John Willey and Sons.

Hidayati, N., Juhaeti, T., & Syarif, F. (2008). Potensi Hiperakumulator Saccharum spontaneum pada Limbah Tailing Terkontaminasi Sianida. Biota: Jurnal Imiah Ilmu-Ilmu Hayati, 13(2), 115-124.

Interstate Technology and Regulatory Coorperation. (2001). Phytotechnology Technical and Regulatory Guidance Document. Washington DC: ITRC.

Kusnoputranto, H. (2006). Toksikologi Lingkungan: Logam Toksik dan Berbahaya. Jakarta: FKM-UI Press.

Laghlimi, M., Baghdad, B., Hadi, H., & Bouabdli, A. (2015). Phytoremediation Mechanism of Heavy Metal Contamineted Soild: A Review. Journal of Ecology, 5, 375-388.

Latifah, R. (2014). Pemanfaatan α-Keratin Bulu Ayam Sebagai Adsorben Ion Timbal (Pb). ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, 10(1), 11-21.

Li, Q., Chen, B., Zhou, J., Zhan, J., Lin, P., Shen, Q., & Pan, X. (2015). Adsorption of Heavy Metal from Aqueous Solution by Dehydrated Root Powder of Long-Root Eichhornia crassipes. International Journal of Phytoremediation, Vol.18: 103-109.

Masfiyah. (2016). Kajian Sistem Constructed Wetland Menggunakan Eceng Gondok Pada Penanganan Limbah Cair Pengolahan Kopi. Skripsi. Jember: Teknik Pertanian Universitas Jember.

Moosavi, S., & Mohamd, J. S. (2013). Phytoremediation: A Review. Journal Advance in Agriculture and Biology, Vol.18: 103-109.

Murdaningsih, D. (2020, September 21). Hilir Sungai Bengawan Solo Diduga Tercemar Logam Berat. Dipetik Desember 23, 2020, dari Republika.co.id: https://republika.co.id/berita/qh0037368/hilir-sungai-bengawan-solo-diduga-tercemar-logam-
berat

Muthusaravanan, S., Sivarajasekar, N., Vivek, J., Paramasivan, T., Naushad, M., & Prakashamaran, J. (2018). Phytoremidiation of heavy metals: mechanism, methods, and enhancements. Berlin: Springer International Publishing.

Nadhifah, I., Fajarwati, P., & Sulistiyowati, E. (2019). Fitoremidiase dengan Wetland System Menggunakan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes), Genjer (Limnocharus flava), dan Semanggi (Morsilea crenata) untuk Mengolah Limbah Domestik. Journal of Biology, Vol.1291): 38-45.

Ningrum, Y. D., Ghofar, A., & Haeruddin. (2020). Efektivitas Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) sebagai Fitoremidiator pada Limbah Cair Produksi Tahu. Journal of Maquares, Vol.9(2): 97-106.

Patra, D., Pradhan, C., & Patra, H. (2020). Toxic metal decontamination by phytoremediation approach: Concept, challenges, opportunities and future perspectives. Environmental Technology & Innovation, 18, 1-7. doi:10.1016/j.eti.2020.100672

Pemerintah Republik Indonesia. (2001). Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

Rai, P. K., & Singh, M. M. (2016). Eichhornia crassipes as a Potential Phytoremediation Agent and An Important Biosource for Asia Pacific Region. Article of Enviromental Skpetics and Critics, 5(1), 12-19.

Siswoyo, E., Faisal, Kumalasari, N., & Kasam. (2020). Contructed Wetlands dengan Tumbuhan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Sebagai Alternatif Pengolahan Air Limbah Industri Tapioka. Artivle of Enviromental Skeptics ad Critics, 5(1), 12-19.

Sitompul, D. F., Mumu, S., & Kancitra, P. (2013). Pengolahan limbah cair Hotel Aston Braga City Walk dengan proses fitoremediasi menggunakan tumbuhan eceng gondok. Jurnal Institut Teknologi Nasional, 1(2), 105-114.

Sitoresmi, P. W. (2015). Pemanfaatan Constructed Wetland dengan Tanaman Papirus (Cyperus papyrus) untuk Pengolahan Surfaktan dalam Air Limbah Laundry. Surabaya: Jurusan Teknik Lingkungan ITS.

Soekomo, C., Vedaste, K., Diederik, R., & Piet, L. (2012). Heavy Metal Remover by Combining Anaerobic Upflow Packed Bed Reactors with Hyacinth Ponds. Enviromental Technology, Vol.33 (12): 1455-1464.

Suardana, I. W. (2009). Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart) Solm) sebagai Teknik Alternatif dalam Pengolahan Biologis Air Limbah Asal Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Pesanggran Denpasar-Bali. Berita Biologi, 9(6), 759-766.

Suharty, N. S. (1999). Studi Kualitas Fisik Kimia 3 (Tiga) Anak Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Karanganyar. Surakarta: Pusat Studi Lingkungan Hidup Lembaga Penelitian Surakarta.

Sumarsih, S. (2007). Fitoremediasi. Rekayasa Bioproses. Yogyakarta: Teknik Lingkungan UPNVY.

Suradana, I. W. (2009). Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart) Solm) sebagai Teknik Alternatif falam Pengolahan Biologis Air Limbah Asal Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Pesanggran Denpasar-Bali. Berita Biologi, 9(6), 759-766.

U.S. Environmental Protection Agency. (1999). Draft Guidance for Water Quality. Washington DC: Office of Water – EPA.

Vidyawati, D. S., & Fitrihidajati, H. (2019). Pengaruh Fitoremidiasi Eceng Gondok (Eichhornia crasspies) Melalui Pengenceran Terhadap Kualitas Cair Industri Tahu. Lentera Bio, Vol.8(2): 530-549.

Vymazal, J. (2010). Constructed Wetlands for Wastewater Treatment. Water, Vol (2): 530-549.

Zuraya, N. (2019, Maret 23). 82 Persen Sungai di Indonesia Tercemar dan Kritis. Dipetik November 23, 2020, dari Republika.co.id.: http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/porsc1383/82-persen-sungai-di-indonesia-tercemar-dan-kritis
Published
2021-02-19
How to Cite
Zahro, N., & Nisa’, V. (2021). FITOREMEDIASI ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) PADA LIMBAH DOMESTIK DAN TIMBAL DI HILIR SUNGAI BENGAWAN SOLO GRESIK SEBAGAI SOLUSI KETERSEDIAAN AIR BERSIH SEKARANG DAN MASA DEPAN. JCAE (Journal of Chemistry And Education), 4(2), 73-83. https://doi.org/10.20527/jcae.v4i2.691