PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM UPAYA MENGURANGI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK MATERI REAKSI REDOKS

  • Nurhidayah Nurhidayah Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
  • Bambang Suharto Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
  • Leny Leny Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: model inkuiri terbimbing, miskonsepsi, reaksi redoks

Abstract

Telah dilakukan penelitan tindakan kelas tentang upaya mengurangi miskonsepsi peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) aktivitas guru; (2) aktivitas peserta didik; (3) penurunan miskonsepsi; (4) pemahaman konsep peserta didik (5) respon peserta didik terhadap model inkuiri terbimbing materi reaksi redoks. Rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) dilakukan secara bersiklus. Peserta didik kelas X MIPA 1 SMAN 1 Gambut dengan jumlah 35 orang sebagai subjek penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes dan non tes. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif deskriptif dan kualitatif. Berdasarkan hasil peneltian dapat disimpulkan terjadi (1) Aktivitas guru kategori baik meningkat menjadi sangat baik; (2) terjadi peningkatan aktivitas peserta didik kategori aktif pada siklus I menjadi sangat aktif pada siklus II; (3) terjadi penurunan miskonsepsi peserta didik; (4) terjadi peningkatan pemahaman konsep sebesar; (5) peserta didik memberikan respon yang positif pada model inkuiri terbimbing.

References

Aiken, L. R. (1985). Three Coefficients for Analyzing The Reliability and Validity of Ratings. Educational and Psychological Measurement, 131-142.

Barke, H. D. (2012). Two Ideas Of The Redox Reaction: Misconception And Their Challenge In Chemistry Education. ASEAN Journal Of Community Engagement, , 2 (2), 32-50.

Jauhariansyah, S. (2014). Pengembangan dan Penggunaan Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat (two tier multiple choice) untuk Mengungkap Pemahaman Siswa Kelas X Pada Materi Konsep Redoks dan Larutan Elektrolit. Skripsi.

Kusumawati, I., Enawaty, E., & Lestari, I. (2014). Miskonsepsi Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Sambas pada Materi Reaksi Reduksi Oksidasi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 3 (6), 1-13.

Sari, R. P., Leny, L., & Saadi, P. (2016). Meningkatkan Hasil Belajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan LKS pada Materi Larutan Penyangga Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 12 Banjarmasin. Quantum: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 5(2).

Rusmansyah. (2002). Penerapan Metode Latihan Berstruktur dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Konsep Persamaan Reaksi Kimia. Jurnal Pendidikan Nasional dan Kebudayaan, 35. , Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional dan Kebudayaan.

Suparno, P. (2013). Miskonsepsi Dan Perubahan Konsep Dalam Penddikan Fisika. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.

Wardani, S., Setiawan, S., & Supardi, K. I. (2016). Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap pemahaman konsep dan Oral Activities pada Materi Pokok Reaksi Oksidasi. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia 10 (2), 1743 - 1750.

Widiyowati, I. I. (2014). Hubungan Pemahaman Konsep Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur dengan Hasil Belajar Kimia Pokok Bahasan Ikatan Kimia. 3 (4), 99-116.

Published
2021-02-19
How to Cite
Nurhidayah, N., Suharto, B., & Leny, L. (2021). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM UPAYA MENGURANGI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK MATERI REAKSI REDOKS. JCAE (Journal of Chemistry And Education), 4(2), 67-72. https://doi.org/10.20527/jcae.v4i2.624