PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS MODEL SCIENTIFIC CRITICAL THINKING (SCT) UNTUK MENINGATKAN LITERASI SAINS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

  • Muhamad Riduan Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
  • Muhammad Kusasi Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
  • Almubarak Almubarak Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: e-modul, scientific critical thinking, literasi sains, hasil belajar, larutan penyangga

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui validitas, praktikalitas dan efektifitas produk e-modul berbasis model Scientific Critical Thinking (SCT) yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D yang termodifikasi menjadi 3-D yaitu: pendefinisian (define), perancangan (design) dan pengembangan (develop). Pada tahap penyebaran (disseminate) dalam penelitian ini tidak dilakukan dikarenakan keterbatasan waktu dan keadaan. E-modul yang dikembangkan di uji cobakan pada 15 orang peserta didik kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 4 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan memenuhi kriteria: (1) Validitas yang berkategori sangat valid dilihat dari aspek kelayakan isi, penyajian, bahasa, dan media; (2) Praktikalitas yang berkategori baik pada uji perorangan dan uji kelompok kecil; kategori baik pada data respon peserta didik; kategori sangat baik pada data respon pendidik; kategori baik pada aktivitas pendidik menggunakan e-modul dan kategori sangat baik pada aktivitas pendidik mengelola kelas; (3) efektifitas dengan nilai N-gain literasi sains dan hasil belajar yang berkategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa e-modul berbasis model Scientific Critical Thinking (SCT) telah memenuhi aspek validitas, praktikalitas dan efektifitas.

References

Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.

Ardianti, S., Wanabuliandari, S., Saptono, S., & Alimah, S. (2019). A Needs Assessment of Edutainment Module with Ethnoscience Approach Oriented to the Love of the Country. Indonesian Journal of Science Education, 8(2), 153-161.

Cohen, R. J., & Swerdlik. (2010). Psychology Testing and Assesment: An Introduction to Test and Measurement. New York: McGraw-Hill.

Djali, & Mujono, P. (2008). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: PT. Grassindo.

Djamarah, S. B., & Zain, A. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hapsari, D., Lisdiana, & Sukaesih. (2016). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Berbantuan Modul Daur Ulang Limbah pada Literasi Sains. Journal of Biology Education, 302-309.

Kristyowati, R., & Purwanto, A. (2019). Pembelajaran Literasi Sains Melalui Pemanfaatan Lingkungan. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 9(2), 183-191.

Laili, Ganefri, & Usmeldi. (2019). Efektivitas Pengembangan E-Modul Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 3(3), 306-315.

Maryam, Masykur, R., & Andriani, S. (2019). Pengembangan E-Modul Matematika Berbasis Open Ended Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Kelas VIII. AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 10(1), 1-12.

Mudjijo. (1999). Tes Hasil Belajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Muis, A., & Bahri, A. (2018). Respon Guru dan Siswa SMA Terhadap Penggunaan Quipper School dalam Blended Learning Pada Pembelajaran Biologi. Jurnal Biology Teaching and Learning, 1, 163-171.

Mulyani, S., Rudibyani, R., & Efkar, T. (2018). Efektivitas LKS Berbasis Multipel Representasi dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal FKIP UNILA, 1(1), 1-12.

Ni’mah, S., Lestari, N. C., & Adawiyah, R. (2018). PENGEMBANGAN DAN UJI VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN SMA BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA KONSEP SISTEM PENCERNAAN. Jurnal Pendidikan Hayati, 4(1), 22-30.

Nugraheni, D., Suyanto, S., & Harjani, T. (2017). Pengaruh Siklus Belajar 5E Terhadap Kemampuan Literasi Sains Pada Materi Sistem Saraf Manusia. Jurnal Prodi Penididkan Biologi, 6(4), 178-188.
OECD. (2018). Result In Focus. Kanada: OECD.

Purba, M. (2006). Kimia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.

Rusmansyah, Yunita, L., Ibrahim, M., Isnawati, & Prahani, B. K. (2019). Innovative Chemistry Learning Model: Improving Critical Thinking Skills and Self Efficacy of Pra-service Chemistry Teachers. Journal of Technology and Science Education, 9(1), 59-76.

Sani, A. (2014). Pembelajaran saintifik untuk implementasi kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Thiagrajan, S., Semmel, M., & Semmel, D. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook. Indiana: Indiana University.
Published
2022-03-21
How to Cite
Riduan, M., Kusasi, M., & Almubarak, A. (2022). PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS MODEL SCIENTIFIC CRITICAL THINKING (SCT) UNTUK MENINGATKAN LITERASI SAINS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA. JCAE (Journal of Chemistry And Education), 5(2), 44-56. https://doi.org/10.20527/jcae.v5i2.1196