MEMPERKUAT KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR RANAH PENGETAHUAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN FPOEIL BERBANTUAN CHEMISTRY POSTER

  • Sheilawati Pratiwiningsih Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
  • Muhammad Kusasi Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
  • Arif Sholahuddin Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: FPOEIL, keterampilan proses sains, hasil belajar ranah pengetahuan, laruan penyangga

Abstract

Penelitian terkait penerapan model pembelajaran FPOEIL berbantuan chemistry poster pada materi larutan penyangga ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan keterampilan proses sains (2) perbedaan hasil belajar ranah pengetahuan dan (3) respon peserta didik terhadap penerapan model FPOEIL berbantuan chemistry poster pada materi larutan penyangga. Penelitian quasy experimental dengan non-equivalent control group design ini diterapkan pada 3 sampel kelas, yang terdiri atas kelas kontrol dengan model pembelajaran ekspositori, kelas eksperimen 1 dengan model pembelajaran FPOEIL, dan kelas eksperimen 2 dengan model pembelajaran FPOEIL berbantuan chemistry poster. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial melalui uji kruskal wallis dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan nilai tes keterampilan proses sains antara peserta didik pada ketiga kelas tersebut (2) terdapat perbedaan hasil belajar ranah pengetahuan antara peserta didik pada ketiga kelas tersebut (3) peserta didik menunjukkan respon yang sangat positif terhadap pembelajaran model FPOEIL berbantuan chemistry poster.

References

Apriani, H., & Rizkiana, F. (2018). Pengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada materi larutan penyangga book berbasis inkuiri terbimbing. Qunatum Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 9(2), 84-91.

Astyana, K., Leny., & Saadi, P. (2017). Pengaruh model inkurir terbimbing bervisi SETS terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar larutan penyangga siswa kelas XI PMIA SMAN 3 Banjarmasin. Journal of Chemistry and Education, 1(1), 65-72.

Budiono, A., & Hartini. (2016). Pengaruh model pembelajaran inkurir terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa SMA. Jurnal Penelitian Pendidikan dan Sains, 4(2), 141-149.

Elprianti, N., & Bakti, I. (2016). Meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan diagram Vee pada materi larutan penyangga. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 7(1), 56-65.

Erikko, D., Qurbaniah, M., & Kurniati, T. (2018). Komparasi model pembelajaran inkuri terbimbing dengan inkuiri bebas terhadap keterampilan proses sains pada materi hukum kekekalan massa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Pontianak. Ar-Razi Jurnal Ilmiah, 6(1), 20-29.

Hsiao, H. S., Chen, J. C., Chen, P. H., Lu, C. C., & Chen, S. Y. (2017). A five-stage prediction-observation-explanation inquiry-based learning model to improve student learning performance in science courses. Journal of Mathematics Science and Technology Education, 13(7), 3393-3416.

Huda, J. (2015). Meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains dengan menerapkan model inkurir terbimbing pada materi elektrolit dan nonelektrolit siswa kelas X SMA MUHAMMADIYAH 1 Banjarmasin. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 6(1), 51-64.

Kusasi, M., & Mahmudin. (2016). Model problem solving sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada pembelajaran materi kelarutan dan hasil kelarutan. Prosiding seminar nasional pendidikan kimia "Peran STEM (Science, Technology, and Mathematics) dalam pendidikan bangsa untuk membangun karakter yang kreatif, inovatif dan kompetitif era globalisasi, 286-276.

Mardhiah, A., & Akbar, S. A. (2018). Efektivitas media pembelajaran terhadap hasil belajar kimia siswa SMA Negeri 6 Banda Aceh. Lantanida Journal, 6(1), 1-10.

Purba, M., & Sunardi. (2012). Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Rahmawati, A., & Yonata, B. (2019). Pengembangan LKPD berbasis contextual teaching and learning (CTL) untuk melatihkan keterampilan proses sains pada materi kesetimbangan kimia. Unesa Journal of Chemical Education, 8(2), 15-22.

Salamah, U., & Mursal. (2017). Meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik menggunakan metode eksperimen berbabsis inkuiri pada materi kalor. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 5(1), 59-65.

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Savitri, E, N., Wusqo, I, U., Ardhi, M, W., & Putra, P, D. (2017). Enhancement of science students process skills through implementation of green learning method (GeLeM) with convervation-based inquiry approach. Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(2), 237-244.

Sholahuddin, A., & Shadriyah, Y. (2017). Analysis of students process skills and chemistry learning outcomes. Advanves in Social Science, Education and Research, 100, 364-370.

Tiyanto, W., Binadja, a., & Santoso, N, B. (2013). Pengaruh model pembelajaran kumon berbantuan media poster bervisi SETS terhadap pencapaian kompetensi. Chemistry in Education, 2(1), 8-14.

Umami, M, R., Utomo, S, B., & Ashadi, A. (2016). Pengaruh media infografis dan poster pada pembelajaran joyful learning terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari kemampuan logika pada materi pokok kesetimbangan kimia. Jurnal Pendidikan Kimia, 5(3), 9-17.

Wahyuni, E, S., & Hidayah, R. (2016). Pengembangan permainan chem quartet sebagai media pembelajaran pada materi sistem periodik unsur kelas X SMA. Unesa Journal of Chemical Education, 5(1), 83-91.
Published
2022-02-14
How to Cite
Pratiwiningsih, S., Kusasi, M., & Sholahuddin, A. (2022). MEMPERKUAT KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR RANAH PENGETAHUAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN FPOEIL BERBANTUAN CHEMISTRY POSTER. JCAE (Journal of Chemistry And Education), 5(1), 1-8. https://doi.org/10.20527/jcae.v5i1.1150