MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL ACCELERATED LEARNING BERBANTUAN HYPERCHEM MATERI HIDROKARBON DI SMA PGRI 6 BANJARMASIN

  • Shinta Uky Septiyani Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
  • Abdul Hamid Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
  • Atiek Winarti Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: accelerated learning, hyperchem, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, hidrokarbon

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas X di SMA PGRI 6 Banjarmasin melalui model Accelerated Learning berbantuan hyperchem pada materi hidrokarbon tahun pelajaran 2017/2018. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar siswa pada materi hidrokarbon dan respon siswa terhadap penerapan model Accelerated Learning dengan berbantuan hyperchem. Model pembelajaran ini menerapkan rancangan penelitian tindakan kelas menggunakan 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas X SMA PGRI 6 Banjarmasin dengan jumlah 30 siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan observasi. Data dianalisis dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas guru meningkat dari cukup aktif di siklus I menjadi aktif di siklus II (2) aktivitas siswa meningkat dari cukup aktif di siklus I menjadi aktif di siklus II (3) Kemampuan berpikir kritis meningkat dari 64,81% di siklus I menjadi 77,41% di siklus II (4) Hasil belajar meningkat dari 75,60% di siklus I menjadi 85,20% di siklus II (5) siswa memberikan respon positif dengan kategori baik terhadap model Accelerated Learning berbantuan hyperchem yang diterapkan pada materi hidrokarbon.

References

Arend, R.I. (2008). Learning to teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S., Suhardjono., & Supardi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Baharuddin, H., & Wahyuni, E.N. (2007). Teori belajar dan pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.

Fauji, A., & Winarti, A. (2015). Meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Auditory, Intellectualy, Repetition (AIR) pada maateri hidrolisis garam di kelas XI IPA 2 SMA PGRI 6 Banjarmasin. Quantum, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains. 6(2), 1-10.

Filsaime, D. K. (2007). Menguak rahasia berpikir kritis dan kreatif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Fitriani, A., Indrowati, M., & Karyanto, P. (2015). Kemampuan berpikir kritis pada siswa pada Kelas X SMA Negeri Karang Pandan Karang anyar. Jurnal Pendidikan Biologi, 7(2) 56-67.

Kemendikbud. (2016). Aplikasi Pamer UN 2016. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Meier, D. (2004). The Accelerated Learning handbook:panduan kreatif dan efektif merancang program pendidikan dan penelitian. Bandung: Kaifa.

Norshofiati., Hamid, A., & Bhakti, I. (2017). Efektivitas model pembelajaran Cooperative Script dikombinasikan dengan model TPS terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi Koloid Kelas XI IPA SMA Negeri 12 Banjarmasin. Quantum: Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 1(1) 93-103.

Pramudian, H, Widianti, T., & Peniati, E. (2014). Penerapan pendekatan Accelerated Learning disertai media puzzle terhadap aktivitas siwa dan hasil belajar. Unnes Journal Of Biology Education, 3(2). 40-47.

Rahmawati, I., Trapsilasiwi, D., & Pamudi, D.S. (2015). Penerapan metode Accelerated Learning pada pokok bahasan program linier Kelas X jurusan Akutansi SMKN 4 Jember semester genap tahun ajaran 2012/2013. Pancaran, 4(2), 109-116.

Ratumanan, T. G., & Laurens, T. (2006). Evaluasi Hasil Belajar yang Relevan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Surabaya: UNESA University Press.

Rose, C., & Nicholl, J. M. (2002). Accelerated Learning for the 21 st Century. Jakarta: Nuansa.

Rusman. (2014). Model-model pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sadiqin, I, K., Istyadji, M., & Winarti, A. (2017). Mengoptimalkan Potensi Otak Kanan Siswa dalam Pembelajaran Kimia. Quantum: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 8(1) 27-35.

Semara, N., Adiguna, I,K,C., & Suara, I, M. (2014). Pengaruh model pembelajaran Accelerated Learning mind mapping terhadap hasil belajar IPA siswa Kelas V No.2 TUBAN. Jurnal Mimbar PGSD, 4(2).

Siswandi, H. J. (2006). Meningkatkan keterampilan berkomunikasi melalui metode diskusi panel dalam mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Penabur. 7. 24-25.

Slavin, R. E. (2009). Psikologi pendidikan: teori dan praktik jilid 2. Jakarta: Indeks.

Yusuf, M. (2017). Studi Mekanisme Reaksi Oligomerasi Gliserol Menggunakan Metode Ab Intio Method. Jurnal Pendidikan Kimia, 9(1), 236-243.

Widoyoko, E. P. (2012). Evaluasi program pembelajaran panduan praktis bagi pendidik dan calon pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Winarti, A. (2007). Meningkatkan hasil belajar kimia melalui penerapan model kooperatif tipe Team Accelerated Instruction (TAI) untuk mengatasi heterogenasi kemampuan siswa di kelas X SMAN 2 Banjarmasin. 19(2). 75-87.

Published
2019-05-08
How to Cite
Septiyani, S., Hamid, A., & Winarti, A. (2019). MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL ACCELERATED LEARNING BERBANTUAN HYPERCHEM MATERI HIDROKARBON DI SMA PGRI 6 BANJARMASIN. JCAE (Journal of Chemistry And Education), 2(1), 10-16. Retrieved from http://jtam.ulm.ac.id/index.php/jcae/article/view/111