MENGURANGI MISKONSEPSI PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA MELALUI MODEL GUIDED INQUIRY LEARNING (GIL) DI KELAS XI IPA 2 SMA PGRI 6 BANJARMASIN

  • Astati Astati Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
  • Bambang Suharto Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
  • Rilia Iriani Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: miskonsepsi, guided inquiry learning, larutan penyangga, three tier multiple choice

Abstract

Kimia merupakan bidang kajian yang konsep-konsepnya banyak bersifat abstrak sehingga banyak menimbulkan miskonsepsi salah satunya materi larutan penyangga. Oleh karena itu dilakukan penelitian tentang penggunaan model Guided Inquiry Learning (GIL) pada materi larutan penyangga untuk mengetahui; (1) konsep-konsep yang mengalami miskonsepsi, (2) mengurangi miskonsepsi peserta didik, (3) aktivitas guru, (4) aktivitas peserta didik dan (5) respons peserta didik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus. Subjek penelitian adalah 34 peserta didik kelas XI IPA 2 SMA PGRI 6 Banjarmasin. Instrumen penelitian adalah tes miskonsepsi ThreeTier Multiple Choicedan non tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) konsep yang mengalami miskonsepsi adalah komposisi, pembuatan, perhitungan pH dan pOH, mekanisme larutan penyangga, pengaruh penambahan asam, basa serta pengenceran terhadap pH larutan penyangga dan fungsi larutan penyangga, (2) tes awal sebesar 34,9% berkurang menjadi 15,1% pada ujian siklus dengan persentase 19,8%, (3) peningkatan aktivitas guru dengan rata-rata 39,8 (cukup baik) pada siklus I menjadi 52,2 (baik) pada siklus II, (4) peningkatan aktivitas peserta didik dengan rata-rata 40,8 (cukup aktif) pada siklus I menjadi 52,2 (aktif) pada siklus II, (5) peserta didik memberikan respon positif terhadap pembelajaran menggunakan model GIL.

References

Amanda, R. R., Suharto, B., & Mahdian. (2017). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Materi Redoks. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 8(1):43-51.

Ariani, M., Hamid, A., & Leny. (2015). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Koloid dengan Model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 11 Banjarmasin. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 7(1):98-107.

Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2014). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Fajarianingtyas, D. A & Yuniastri, R. (2015). Upaya Reduksi Miskonsepsi Siswa pada Konsep Reaksi Redoks Melalui Model Guided Inquiry di SMA Negeri I Sumenep. Jurnal Lentera Sains (Lensa), 5.

Kean, E & Middlecamp, C. 1985. Panduan Belajar Kimia Dasar. Jakarta: Gramedia.

Mahmudah, U & Sholahuddin, A. (2016). Pemanfaatan Sumber Belajar Berbasis Lingkungan pada Pembelajara Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Motivasi, Pemahaman Konsep, dan Keterampilan Proses Sains Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 7(1):46-54.

Marsita, Priatmoko., & Kusuma. (2010). Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa SMA dalam Memahami Materi Larutan Penyangga dengan Menggunakan Two-Tier Multiple Choice Diagnostic Instrument. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 4(1):512-520.

Muhayar. 2015. Pengembangan Two-Tier Multiple Choice Diagnostic Instrument untuk Menganalisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Larutan Penyangga Siswa SMA Negeri Kelas XI Di Kota Banjarmasin. Banjarmasin: Skripsi PMIPA Universitas Lambung Mangkurat.

Purnamasari, R., Leny & Saadi, P. (2014). Meningkatkan Hasil Belajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan LKS pada Materi Larutan Penyangga Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 12 Banjarmasin. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 5(2):13-19.

Suparno, P. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT Grasindo Anggota Ikapi.

Supriyanto,E., Djudin, T., & Tiur, H. (2014). Remediasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing pada Materi Gerak Rotasi di SMK. Jurnal Fisika.

Widiastuti, M. (2016). Minimalisasi Miskonsepsi Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam Kelompok Kooperatif pada Pembelajaran Kimia SMA. Skripsi. Semarang: UNNES.

Yunitasari, W., Susilowati, E., & Nurhayati, N. D. (2013). Pembelajaran Direct Instruction Disertai Hierarki Konsep Untuk Mereduksi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Larutan Penyangga Kelas XI IPA Semester Genap SMA Negeri 2 Sragen Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia, 2(3):182–190.

Published
2019-05-08
How to Cite
Astati, A., Suharto, B., & Iriani, R. (2019). MENGURANGI MISKONSEPSI PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA MELALUI MODEL GUIDED INQUIRY LEARNING (GIL) DI KELAS XI IPA 2 SMA PGRI 6 BANJARMASIN. JCAE (Journal of Chemistry And Education), 2(1), 1-9. Retrieved from http://jtam.ulm.ac.id/index.php/jcae/article/view/110