PENERAPAN MODEL AUDITOY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DALAM PEMBELAJARAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR

  • Rushapiana Rushapiana Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
  • Mahdian Mahdian Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
  • Rusmansyah Rusmansyah Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: Kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, model AIR

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai model Auditory Intellectually Repetition (AIR) yang diterapkan dalam pembelajaran kelarutan dan hasil kali kelarutan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik. Penelitian dirancang dengan metode penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus dalam 4 kali pertemuan. 35 peserta didik kelas XI MIA-1 MAN 3 Banjarmasin dijadikan sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas guru menunjukkan kategori baik pada siklus I menjadi sangat baik pada siklus II, (2) aktivitas peserta didik menunjukkan kategori aktif pada siklus I menjadi sangat aktif pada siklus II, (3) kemampuan berpikir kritis menunjukkan kategori cukup kritis pada siklus I menjadi kritis pada siklus II, (4) hasil belajar kognitif menunjukkan kategori sedang pada siklus I menjadi tinggi pada siklus II, (5) peserta didik memberikan respon positif terhadap pembelajaran menggunakan model pembelajaran AIR.

References

Fauzi, A., & Winarti, A. (2015). Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa melalui Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) pada Materi Hidrolisis Garam di Kelas XI IPA 2 SMA PGRI 6 Banjarmasin. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 1-10.

Filsaime, D. K. (2008). Menguak Rahasia Brpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta: Erlangga.

Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.

Hasnawati, Ikman, & Sari, A. (2016). Effectiveness Model of Auditory Intellectually Repetition (AIR) to Learning Outcomes of Math Student. International Journal of Education and Research, 249-258.

Huda, M. (2015). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

O'neil, W. F. (2001). Ideologi-Ideologi Pendidikan. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Pieterse, T., Lawrence, H., & Nel, H. F. (2016). Critical Thinking Ability of 3rd Year Radiography Students. HEALTH SA GESONDHEID Journal, 381-390.

Pujiastutik, H. (2016). Penerapan Model Pembelajaran AIR (Auditory, Intellectualy, Repetition) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Belajar Pembelajaran. Proceeding. Tuban: Universitas PGRI Ronggolawe.

Rahma, A. N. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Inkuiri Berpendekatan SETS Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan untuk Menumbuhkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Empati Siswa terhadap Lingkungan. Journal of Educational Research and Evaluation, 133-138.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Ar-Ruzz Media.

Tirtarahardja, U. (2008). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Winarti, E., & Suharto, B. (2017). Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition pada Materi Kelarutan dan hasil kali kelarutan di Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Journal of Chemistry And Education, 28-36.

Published
2019-05-07
How to Cite
Rushapiana, R., Mahdian, M., & Rusmansyah, R. (2019). PENERAPAN MODEL AUDITOY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DALAM PEMBELAJARAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR. JCAE (Journal of Chemistry And Education), 1(3), 218-224. Retrieved from http://jtam.ulm.ac.id/index.php/jcae/article/view/103