https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jurmadikta/issue/feed JURMADIKTA 2025-07-16T09:25:08+08:00 Hj. Indah Budiarti jurmadikta@ulm.ac.id Open Journal Systems <p style="text-align: center;"><strong>JURMADIKTA: JURNAL MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA</strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong>JURMADIKTA</strong> is the Mathematics Education Students Journal of the Teaching training and Education Faculty of Lambung Mangkurat University. <strong>JURMADIKTA</strong> was founded in 2018 in the Mathematics Education Study Program, Faculty of Teaching training and Education, Lambung Mangkurat University. <strong>JURMADIKTA</strong> is a collection of articles/journals resulting from student’s thesis research in the field of mathematics education that have never been published/published in other media. <strong>JURMADIKTA</strong> is published by the Mathematics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Lambung Mangkurat University which is published 3 times a year (March, July and November).</p> <p><strong>Informasi Jurnal<br> &nbsp;1. Journal Title :</strong>&nbsp;JURMADIKTA<br> <strong>&nbsp;2. Initial :</strong>&nbsp;jurmadikta<br> <strong>&nbsp;3. Publication Frequency : </strong>3 Issues per year<br><strong>&nbsp;4.</strong> <strong>Print ISSN :</strong> 2797-829X<br><strong>&nbsp;5. Online ISSN :</strong> 2797-8435<br><strong>&nbsp;6. DOI:</strong>&nbsp;<a title="DOI" href="https://dx.doi.org/10.20527" target="_blank" rel="noopener">http://doi.org/10.20527</a><br><strong>&nbsp;7.</strong> <strong>OAI Adress : </strong><a title="OAI" href="http://jtam.ulm.ac.id/index.php/jurmadikta/oai" target="_blank" rel="noopener">http://jtam.ulm.ac.id/index.php/jurmadikta/oai</a><br><strong>&nbsp;8.</strong> <strong><em>Editor in Chief</em></strong> : Dr. Hj. Noor Fajriah, M.Si.<br><strong>&nbsp;9. Publisher:</strong> Mathematics Education Study Program, Teaching and Education Faculty, Lambung Mangkurat University, Banjarmasin.</p> <p><strong>Secretariat: Mathematics Education Study Program FKIP ULM Banjarmasin</strong><br><strong>Brigadier General H. Hasan Basri street, Kayu Tangi, Banjarmasin, South Kalimantan</strong><br><strong>Postal Code: 70123 Tel/Fax. (0511) 330 4914</strong></p> <p><strong>Email: <a href="https://mail.google.com/mail/u/0/?view=cm&amp;fs=1&amp;tf=1&amp;source=mailto&amp;to=jurmadikta@ulm.ac.id">jurmadikta@ulm.ac.id</a></strong></p> https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jurmadikta/article/view/3144 PENGEMBANGAN SOAL TES SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DENGAN KONTEKS ETNOMATEMATIKA PASAR TERAPUNG UNTUK SMP/MTs 2025-07-16T09:25:02+08:00 Hadiyati Rahmani Qadariah hadiyatirahmani@gmail.com Iskandar Zulkarnain hiskzulk@ulm.ac.id Asdini Sari asdini.sari@ulm.ac.id <p>Salah satu cara untuk mengukur pemahaman siswa adalah melalui tes. Penerapan konteks etnomatematika dalam soal tes dianggap dapat mempermudah siswa dalam memahami konsep matematika, karena soal tersebut dapat dihubungkan langsung dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penelitian pengembangan soal tes berbasis etnomatematika ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan soal tes dengan konteks etnomatematika sehingga menghasilkan soal tes dengan materi sistem persamaan linear dua variabel dengan konteks etnomatematika pasar terapung yang valid dan reliabel. Soal tes yang dikembangkan berbentuk uraian dan diuji cobakan di SMP Negeri 1 Banjarmasin dengan melibatkan 32 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>Research and Development</em> (R&amp;D) dengan model pengembangan ADDIE (<em>Analysis</em>, <em>Design</em>, <em>Development</em>, <em>Implementation</em>, <em>Evaluation</em>). Proses analisis data meliputi validitas logis, validitas empiris, dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Proses pengembangan soal tes dilakukan dengan melalui lima tahapan, yaitu tahap <em>analysis</em> untuk memeriksa kurikulum dan jenjang kelas, tahap <em>design</em> menyusun kisi-kisi dan instrumen, tahap <em>development</em> untuk menyempurnakan kisi-kisi dan instrumen, tahap implementation untuk untuk menguji validitas dan reliabilitas, serta tahap <em>evaluation</em> untuk perbaikan instrumen. (2) Hasil analisis validitas memperoleh soal uraian dengan kategori valid, sementara analisis reliabilitas menunjukkan nilai koefisien dengan kategori reliabilitas tinggi.</p> 2025-07-16T08:35:44+08:00 ##submission.copyrightStatement## https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jurmadikta/article/view/3152 PENGEMBANGAN ASESMEN FORMATIF MATERI PECAHAN BERBASIS SELF-DIRECTED LEARNING ORIENTED ASSESSMENT (SLOA) DI KELAS IV SD/MI 2025-07-16T09:25:02+08:00 Rasisca Tita Marvelia rasiscatita@gmail.com Chairil Faif Pasani chfaifp@ulm.ac.id Juhairiah Juhairiah juhairiah@ulm.ac.id <p style="text-align: justify;">Pembelajaran materi pecahan di kelas IV Sekolah Dasar memerlukan penerapan asesmen yang mendorong siswa mandiri dan aktif untuk memantau progres mereka. Guru dapat melakukannya dengan asesmen yang berorientasi pada proses belajar, yaitu asesmen formatif. Mendukung hal tersebut dirancanglah asesmen formatif berbasis<em> self-directed learning oriented assessment</em> (SLOA) yang terdiri dari lembar tes formatif dan lembar penilaian diri. Tujuan dari penelitian ini, yaitu mengembangkan asesmen formatif berbasis SLOA yang valid, praktis, dan efektif. Dengan menggunakan model pengembangan 4-D, subjek dalam penelitian ini adalah 24 siswa kelas IV SDN Basirih 11 Banjarmasin, guru wali kelas, dan dua orang validator. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa lembar validasi, angket kepraktisan, dan lembar tes formatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) asesmen formatif berbasis SLOA memenuhi kriteria sangat valid dengan total skor sebesar 155 pada lembar tes formatif dan 129 pada lembar penilaian diri, (2) asesmen formatif berbasis SLOA memenuhi kriteria praktis dengan total perolehan skor angket kepraktisan dari guru sebesar 42, dan (3) asesmen formatif berbasis SLOA efektif untuk digunakan karena terdapat tren peningkatan rata-rata penilaian tes formatif. Dengan demikian, hasil pengembangan asesmen formatif materi pecahan berbasis SLOA di SDN Basirih 11 Banjarmasin ini valid, praktis, dan efektif.</p> 2025-07-16T08:40:30+08:00 ##submission.copyrightStatement## https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jurmadikta/article/view/3217 PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM NUMERASI LEVEL 4 BERBASIS ETNOMATEMATIKA SUKU BANJAR 2025-07-16T09:25:03+08:00 Alfina Nur Hafidiah alfnahfdiah@gmail.com Noor Fajriah n.fajriah@ulm.ac.id Rizki Amalia amaliarizki@ulm.ac.id <p>Kemampuan numerasi menjadi kompetensi esensial yang wajib dikuasai oleh setiap orang di tengah perkembangan era digital. Hasil survei PISA dan AKM Nasional menunjukkan bahwa pencapaian numerasi masih di bawah standar yang ditargetkan, sehingga menjadi masalah serius dalam dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) numerasi level 4 berbasis etnomatematika Suku Banjar yang valid, reliabel, dan praktis untuk melatih kemampuan numerasi peserta didik Sekolah Menengah Pertama. Metode penelitian ini mengadopsi model pengembangan Plomp, dengan melibatkan 37 peserta didik kelas VII dari SMP Negeri 3 Banjarmasin sebagai subjek uji coba. Data dikumpulkan melalui validasi ahli, uji keterbacaan, uji coba lapangan, serta respons guru dan peserta didik. Hasil pengembangan instrumen AKM numerasi menunjukkan validasi isi yaitu, 1,00 dan validasi empiris dengan r-hitung lebih dari 0,325. Selain itu, instrumen ini memiliki reliabilitas yang baik dengan koefisien 0,717 dan distribusi tingkat kesukaran yang terdiri dari 30% soal mudah, 30% sedang, dan 40% sukar, dengan daya pembeda cukup hingga sangat baik. Instrumen ini juga dinilai praktis oleh guru dengan skor rata-rata 3,89, sehingga layak digunakan untuk melatih kemampuan numerasi peserta didik kelas VII Sekolah Menengah Pertama.</p> 2025-07-16T08:45:23+08:00 ##submission.copyrightStatement## https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jurmadikta/article/view/3218 PROFIL KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK SMP KELAS VIII PADA MATERI POLA DAN BARISAN BILANGAN DITINJAU DARI GENDER 2025-07-16T09:25:04+08:00 Anzila Fatikhunisa Kamila anzilafatikhunisa@gmail.com Iskandar Zulkarnain hiskzulk@ulm.ac.id Kamaliyah Kamaliyah kamaliy4h@ulm.ac.id <p>Salah satu komponen yang harus dikuasai peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran matematika adalah kemampuan penalaran matematis. Kemampuan penalaran matematis setiap peserta didik pasti berbeda yang salah satunya dipengaruhi oleh gender. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan profil kemampuan penalaran matematis peserta didik kelas VIII pada materi pola dan barisan bilangan ditinjau dari gender. &nbsp;Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan melibatkan satu peserta didik laki-laki dan satu peserta didik perempuan yang memenuhi kategori tinggi pada nilai akademik matematika sebagai subjek penelitian. Subjek dalam penelitian ini ditentukan berlandaskan metode <em>purposive sampling</em>. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis dan wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini dipilih lima aspek sebagai fokus bahan ukur untuk meneliti kemampuan penalaran matematis peserta didik, yaitu aspek <em>analyze </em>(menganalisis), <em>integrate</em>/<em>synthesize </em>(mensintesis), <em>justify </em>(membenarkan), <em>draw conclusions </em>(menarik kesimpulan), dan <em>evaluate </em>(mengevaluasi). Hasil penelitian ini adalah peserta didik laki-laki dapat memenuhi kelima aspek penalaran matematis. Peserta didik perempuan hanya dapat memenuhi empat dari lima aspek penalaran matematis, adapun aspek <em>analyze </em>(menganalisis) tidak terpenuhi.</p> 2025-07-16T08:51:09+08:00 ##submission.copyrightStatement## https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jurmadikta/article/view/3237 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA: META ANALISIS 2025-07-16T09:25:04+08:00 Syamsa Nura syamsanura01@gmail.com Hasanuddin Hasanuddin hasanuddin@uin-suska.ac.id <p>Kemampuan penalaran matematis (KPM) merupakan komponen penting dalam pembelajaran matematika, namun kenyataan di lapangan KPM masih tergolong rendah di berbagai jenjang pendidikan. Salah satu model pembelajaran yang diyakini efektif untuk meningkatkan kemampuan ini adalah discovery learning (DL), karena mendorong siswa aktif menemukan konsep secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh model DL terhadap kemampuan penalaran matematis siswa melalui pendekatan meta-analisis. Metode yang digunakan adalah <em>Systematic Literature Review </em>(SLR) berdasarkan alur PRISMA, dengan data diambil dari 10 artikel ilmiah terpublikasi dan dianalisis menggunakan rumus Glass untuk menghitung <em>Effect Size</em> (ES). Hasil menunjukkan bahwa rata-rata nilai ES adalah 0,88, yang tergolong dalam kategori besar. Temuan ini menunjukkan bahwa model DL memberikan pengaruh signifikan dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa di berbagai jenjang pendidikan.</p> 2025-07-16T08:55:27+08:00 ##submission.copyrightStatement## https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jurmadikta/article/view/3179 META ANALISIS: PENGARUH PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR 2025-07-16T09:25:05+08:00 Nur Annisa Ependy annisa9229@gmail.com Iskandar Zulkarnain hiskzulk@ulm.ac.id Taufiq Hidayanto taufiq.hidayanto@ulm.ac.id <p>Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi dampak yang signifikan dari penerapan model PMR terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada jenjang kelas dan materi, khususnya siswa yang ada di jenjang Sekolah Dasar. Metode yang dipakai ialah <em>systematic review</em> dengan teknik meta analisis. Artikel didapat melalui penelusuran menggunakan <em>Google Scholar</em> dari tahun 2015 sampai dengan 2024. Didapat sebanyak 16 artikel yang memenuhi syarat untuk dianalisis. <em>Software Comprehensive Meta-Analysis </em>(CMA) V3.0. dipakai sebagai alat bantu dalam melakukan analisis penelitian ini. Ukuran efek dihitung menggunakan persamaan Hedges dan ditentukan berdasarkan pada model estimasi efek acak. Analisis variasi dalam studi dilakukan dengan mempertimbangkan dua variabel moderator, yaitu tingkatan kelas dan materi yang diajarkan. Temuan dari penelitian ini memberikan gambaran bahwa ukuran efek secara keseluruhan dari penerapan model PMR terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa Sekolah Dasar ialah sebesar 1,094, menempatkannya dalam kategori efek besar. Temuan dari analisis ini menegaskan bahwa penerapan model pembelajaran PMR memiliki dampak signifikan terhadap kemampuan siswa Sekolah Dasar dalam pemahaman konsep matematika. Berdasarkan tingkatan kelas model pembelajaran PMR paling efektif diterapkan di kelas IV dan berdasarkan materi yang diajarkan model pembelajaran PMR paling efektif diterapkan pada materi Bangun Datar.</p> 2025-07-16T00:00:00+08:00 ##submission.copyrightStatement## https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jurmadikta/article/view/3178 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN WORDWALL PADA MATERI PECAHAN DI KELAS V SD 2025-07-16T09:25:05+08:00 Nadia Hafsari nhafsari1@gmail.com Hidayah Ansori ansori@ulm.ac.id Kamaliyah Kamaliyah kamaliy4h@ulm.ac.id <p>Pada proses pembelajaran, beberapa peserta didik menghadapi tantangan dalam memahami materi yang diberikan, karena metode pengajaran yang digunakan masih didominasi ceramah, sehingga diperlukan inovasi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Salah satu inovasi yang dapat diterapkan adalah penggunaan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan media pembelajaran berbantuan <em>Wordwall </em>pada materi pecahan yang valid, praktis, dan efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah <em>Research and Development</em> dengan model pengembangan ADDIE. Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini adalah <em>Analysis</em>, <em>Design</em>, <em>Development</em>, <em>Implementation</em>, dan <em>Evaluation</em>. Instrumen pengumpulan data berupa lembar validasi, angket respons, dan tes evaluasi dari 21 peserta didik kelas V di SDN Kuin Cerucuk 3. Hasil uji kevalidan media pembelajaran berbantuan <em>Wordwall </em>yang dikembangkan dalam penelitian ini dinilai berdasarkan hasil validasi ahli oleh dua orang validator, yang menunjukkan bahwa materi dan media termasuk dalam kategori “valid”. Kepraktisan media pembelajaran dinilai berdasarkan tanggapan dari peserta didik dan guru, yang menunjukkan bahwa media tersebut “sangat praktis” untuk digunakan dalam pembelajaran. Kriteria keefektifan dilihat dari hasil tes evaluasi peserta didik setelah menggunakan media, yang menunjukkan bahwa media pembelajaran ini “efektif” dalam membantu pemahaman materi pecahan.</p> 2025-07-16T09:07:28+08:00 ##submission.copyrightStatement## https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jurmadikta/article/view/3181 PENGEMBANGAN TES FORMATIF PIKTOGRAM DAN DIAGRAM BATANG BERBASIS SELF-DIRECTED LEARNING ORIENTED ASSESSMENT (SLOA) DI KELAS IV SEKOLAH DASAR 2025-07-16T09:25:06+08:00 Nurul Hidayah nuurullhdyh@gmail.com Chairil Faif Pasani chafaifp@ulm.ac.id Rizki Amalia amaliarizki@ulm.ac.id <p>Kurikulum dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyempurnaan dan perbaikan terus menerus. Dalam pembelajaran materi piktogram dan diagram batang di kelas IV sekolah dasar, penting untuk menerapkan asesmen yang mendorong siswa mandiri dan aktif dalam memantau progres mereka. Guru dapat melakukannya dengan asesmen yang berorientasi pada proses belajar, yaitu asesmen formatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tes formatif piktogram dan diagram batang berbasis <em>self-directed learning oriented assessment</em> (SLOA) pada kelas IV yang valid, praktis, dan efektif. Soal tes formatif pada penelitian ini berbentuk uraian yang terdiri dari 2 paket soal tes formatif. Dengan menerapkan pendekatan asesmen yang mendukung kemandirian belajar, diharapkan siswa dapat lebih aktif dalam mengevaluasi proses dan hasil belajar mereka. Uji coba ini dilakukan di SDN Benua Anyar 10 dengan subjek penelitian 14 peserta didik. Penelitian ini menggunakan model pengembangan <em>Research and Development (R&amp;D)</em>. Metode yang digunakan adalah model ADDIE, yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil dari pengembangan ini menunjukkan bahwa tes formatif yang dihasilkan valid dengan nilai rata-rata 3,45 dan sangat praktis dengan persentase 82% untuk digunakan dalam pembelajaran, serta mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam menciptakan alat asesmen yang efektif dan mendukung pembelajaran mandiri di sekolah.</p> 2025-07-16T09:11:39+08:00 ##submission.copyrightStatement## https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jurmadikta/article/view/3216 PENGGUNAAN MODEL PENGAJUAN DAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS: ANALISIS BIBLIOMETRIK 2025-07-16T09:25:07+08:00 Endang Fadillah 12210521113@students.uin-suska.ac.id Hasanuddin Hasanuddin hasanuddin@uin-suska.ac.id <p>Kemampuan berpikir kreatif matematis (KBKM) adalah proses berpikir yang dapat memberikan berbagai ide atau gagasan yang berbeda-beda, hal ini dapat dijadikan sebagai pengetahuan baru dan jawaban yang dibutuhkan. Saat ini, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan KBKM. Rendahnya kemampuan siswa dalam meningkatkan KBKM menjadi perhatian bagi peneliti untuk menawarkan model pembelajaran Pengajuan dan Pemecahan Masalah (JUCAMA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model JUCAMA dalam meningkatkan KBKM siswa pada April 2015 hingga April 2025. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis bibliometrik dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian ini diperoleh dari <em>Google Scholar</em> kemudian dianalisis menggunakan aplikasi <em>Publish or Perish</em> dan <em>VOSviewer</em> untuk mengidentifikasi tren publikasi, kolaborasi peneliti, serta pemetaan topik utama. Dari total 200 dokumen awal yang diminta terkait kata kunci “pengajuan dan pemecahan masalah” dan “kemampuan berpikir kreatif matematis”, hanya 16 artikel yang memenuhi kriteria dua kata kunci tersebut. Setelah dianalisis lebih lanjut, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah studi mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun, dengan puncak pertumbuhan studi pada tahun 2021. Temuan ini memberikan gambaran tentang arah peningkatan terkait penelitian JUCAMA dalam konteks pembelajaran matematika dan potensi penerapannya dalam meningkatkan KBKM siswa.</p> 2025-07-16T09:19:26+08:00 ##submission.copyrightStatement## https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jurmadikta/article/view/2898 PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL KELAS VII 2025-07-16T09:25:07+08:00 Gusti Ema Zaleha gustiemazaleha@gmail.com Hidayah Ansori ansori@ulm.ac.id Rahmita Noorbaiti rahmita.noorbaiti@ulm.ac.id <p>Pada zaman digital ini, dunia pendidikan dihadapkan pada tantangan untuk menyelaraskan teknologi ke dalam proses belajar-mengajar. Perkembangan teknologi ini telah merubah cara kita belajar dan mengajar menjadi lebih variatif yang tak hanya melalui verbal tapi juga dapat melalui audio, video, teks, maupun gambar. Akan tetapi hal tersebut belum secara optimal dilakukan, sehingga melalui penelitian ini dikembangkanlah platform pembelajaran elektronik menggunakan sistem <em>Moodle</em> untuk menunjang pembelajaran jarak jauh yang dapat menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk gambar, video, audio maupun teks pada topik persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel untuk siswa kelas VII. Penelitian menggunakan metode penelitian pengembangan atau Research and Development dengan ADDIE sebagai model penelitian yang memuat proses <em>Analyze</em>, proses <em>Design</em>, proses <em>Develop</em>, proses <em>Implement</em>, dan proses <em>Evaluate</em>. Pengembangan e-learning menggunakan <em>Learning Management System</em> (LMS) berbasis <em>Moodle</em> menggunakan angket dan wawancara sebagai instrumen penelitian dan data kualitatif yang diubah menjadi data kuantitatif menggunakan skala<em> Likert</em> sebagai teknik analisis. Subjek yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VII. Setelah dilakukan uji validitas diperoleh skor 4,00 dengan klasifikasi valid oleh validator media dan materi, serta uji kepraktisan diperoleh skor 3,10 dengan klasifikasi praktis oleh guru dan siswa, sehingga <em>e-learning</em> menggunakan LMS <em>Moodle</em> menjadi media pembelajaran yang layak digunakan.</p> 2025-07-16T09:24:25+08:00 ##submission.copyrightStatement##