JURNAL TUGAS AKHIR TEKNIK KIMIA https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jtatk <p><img src="/public/site/images/jtatk/1.Cover_JTATK_001_8.jpg"></p> <p>Jurnal Tugas Akhir Teknik Kimia (JTATK) merupakan jurnal tugas akhir mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Kimia. Jurnal berisi Prarancangan Pabrik mulai dari penentuan kapasitas pabrik hingga dihasilkan produk. JTATK terbit 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari dan September.</p> <p><strong>Email: jtatk@ulm.ac.id</strong></p> en-US example@ulm.ac.id (jtatk) Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0800 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PRARANCANGAN PABRIK ASAM ASETILSALISILAT DARI ASAM SALISILAT, ASETAT ANHIDRAT, DAN KALSIUM OKSIDA DENGAN MENGGUNAKAN PROSES ASETILASI KAPASITAS 1.800 TON/TAHUN https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jtatk/article/view/3072 <p><em>Asam asetilsalisilat merupakan senyawa kimia yang digunakan sebagai bahan baku obat anti inflamasi non steroid (NSAID) di bidang kesehatan. Perencanaan pendirian pabrik asam asetilsalisilat dengan kapasitas 1.800 ton/tahun di Kawasan Industri MM 2100 Kelurahan Sukasejati, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dengan luas tanah 17.597 m2, Asam asetilsalisilat di produksi menggunakan proses asetilasi. Proses asetilasi antara asam salisilat dan asetat anhidrat terjadi di CSTR menggunakan bantuan kalsium oksida sebagai agen penetralisir asam sehingga membentuk asam asetilsalisilat, kalsium asetat, dan air. Asam asetilsalisilat dipisahkan dari pengotornya melalui Rotary Drum Vacuum Filter (RDVF) dan Centrifuge sehingga didapatkan kemurnian 99%. Pabrik asam asetilsalisilat direncanakan berdiri dalam bentuk Perseroan terbatas (PT) dengan jumlah karyawan 98 orang. Evaluasi ekonomi menunjukkan nilai Pay Out Time (POT) adalah 3 tahun, Rate of Return Investment (ROR) sebesar 32%, dan Break Event Point (BEP) sebesar 42%. Laba kotor yang didapatkan dari penjualan produk sebesar Rp. 158.174.425.887,- dan laba bersih sebesar Rp 118.630.819.415,-. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik asam asetilsalisilat dari asam salisilat, asetat anhidrat, dan kalsium oksida layak untuk didirikan.</em></p> Saca Jawea, M. Nizar, Ahmad ., Helda Wika Amini, Boy Arief Fachri, Zuhriah Mumtazah, Meta Fitri Rizkiana ##submission.copyrightStatement## https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jtatk/article/view/3072 Fri, 03 Oct 2025 10:42:40 +0800 PRARANCANGAN PABRIK BIOAVTUR DARI KELAPA SAWIT DENGAN PROSES HEFA KAPASITAS 100.000 TON/TAHUN https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jtatk/article/view/3197 <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><em>Pabrik bioavtur berbahan baku kelapa sawit ini dirancang dengan kapasitas 100.000 ton/tahun dan beroperasi secara kontinyu 24 jam/hari selama 330 hari/tahun. Bahan baku utama yang digunakan adalah kelapa sawit dengan bahan baku pendukung berupa asam fosfat, bleaching earth, dan hidrogen, serta dukungan katalis NiMo/Al2O3. Pabrik ini akan didirikan di Dumai, Riau. Proses produksi terdiri dari persiapan bahan baku, reaksi hydrotreating dan hydrocracking, serta pemurnian produk. Tahap pre-treatment bahan baku meliputi, pengolahan kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO) hingga dimurnikan menjadi Refined, Bleached Palm Oil (RBPO). Reaksi hydrotreating dan hydrocracking berlangsung dalam reaktor multi-tube fixed bed dengan kondisi operasi 332-398°C dan tekanan 51 atm. Pemurnian produk dilakukan dalam gas liquid separator dan menara distilasi untuk mendapatkan kemurnian produk sebesar 98,35% bioavtur. Utilitas pendukung proses meliputi kebutuhan air pendingin 1.392.705 kg/jam, kebutuhan steam 153.392 kg/jam, kebutuhan air sanitasi 1.466 kg/jam, kebutuhan listrik 859,66 kWh dan bahan bakar 2.047 kg/jam. Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan sebanyak 239 orang yang terdiri dari karyawan shift dan non shift. Berdasarkan evaluasi ekonomi, Annual Cash Flow (ACF) sebesar 44,5%, Discounted Cash Flow-Rate of Return (ROR) sebesar 43,4%, Pay Out Time (POT) sebesar 2,02 tahun, dan Break Event Point (BEP) sebesar 48,97%</em><em>.</em></p> Muhammad Agil Asshofy, Intan Rahmatika Utami, Ratri Sekarringgalih, Sonya Hakim Raharjo, Boy Arief Fachri ##submission.copyrightStatement## https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jtatk/article/view/3197 Sun, 05 Oct 2025 12:40:50 +0800 Prarancangan Pabrik Furfural dari Tempurung Kelapa melalui Proses Zeitsch dengan Kapasitas 12.000 Ton/Tahun https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jtatk/article/view/3075 <p>Furfural (C5H4O2) merupakan komponen yang banyak digunakan sebagai bahan baku <br>tambahan pembuatan bahan bakar. Furfural merupakan hasil reaksi dari hemiselulosa<br>(C5H8O4) dan air (H2O) dengan bantuan katalis asam sulfat (H2SO4) menjadi xylose <br>(C5H10O5) yang direaksikan kembali dengan asam sufat (H2SO4) sehingga menjadi furfural <br>melalui proses hidrolisis dan dehidrasi. Reaksi hidrolisis antara hemiselulosa dengan air terjadi <br>dalam mixed flow reactor, sedangkan reaksi dehidrasi xylose terjadi dalam plug flow reactor <br>sehingga membentuk furfural dan air. Furfural kemudian dipisahkan dari pengotornya dalam <br>menara kolom distilasi, dan didapatkan kemurnian akhir furfural 98%. Perancangan pabrik <br>furfural memiliki kapasitas 12.000 ton/tahun. Perancangan pabrik ini akan didirikan di daerah <br>Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau dengan luas area sekitar 63 hektar. Pabrik furfural ini <br>direncanakan berdiri dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan 147<br>orang. Evaluasi ekonomi menunjukkan nilai Pay Out Time (POT) adalah 4,4 tahun, Rate of <br>Return Investment (ROI) sebesar 13%, dan Break Even Point (BEP) sebesar 45%. Laba kotor <br>dari penjualan produk sebesar Rp 1.361.568.444.353,67 dan laba bersih sebesar Rp <br>1.021.176.333.265,25. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi tersebut, maka pabrik furfural dari <br>tempurung kelapa dengan katalis asam sulfat layak untuk didirikan.</p> Widya Septaningtyas Pratiwi, Nanda Melani Ardianti, Emi Andikasari, Bekti Palupi, Meta Fitri Rizkiana, Istiqomah Rahmawati, Boy Arief Fachri ##submission.copyrightStatement## https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jtatk/article/view/3075 Sun, 05 Oct 2025 12:52:14 +0800 PRARANCANGAN PABRIK KALSIUM KARBONAT MENGGUNAKAN METODE KARBONASI DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 32.000 TON/TAHUN https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jtatk/article/view/2775 <p>Kalsium karbonat merupakan senyawa dengan rumus molekul CaCO3. Senyawa ini dihasilkan <br>dari suspensi kapur padam yang terlarut dalam air dan gas. Kalsium karbonat tergolong mineral <br>sederhana dan tidak mengandung silikon, serta salah satu sumber utama produksi senyawa <br>kalsium dalam besar-besaran di bidang komersial. Kalsium karbonat memiliki beragam <br>aplikasi di berbagai sektor industri. Hal ini digunakan dalam industri bahan bangunan untuk <br>pembuatan semen, cat, plester, serta produk konstruksi lainnya. Permintaan akan produkproduk yang memanfatkan kalsium karbonat sebagai bahan baku semakin meningkat, produksi <br>kalsium karbonat menjadi penting. Oleh karena itu, produksi kalsium karbonat merupakan <br>sebuah komoditas yang perlu diperhitungkan untuk dikembangkan di Indonesia. Hasil dari <br>pengerjaan tugas prarancangan pabrik kalsium karbonat sebagai berikut, pabrik kalisum <br>karbonat yang akan didirikan di Kota Bontang, Kalimantan Timur dengan luas lahan 36.427 <br>m2, direncanakan beroperasi secara kontinyu selama 330 hari/tahun dengan kapasitas 32.000 <br>ton/tahun. Setelah melalui perhitungan evaluasi ekonomi didapatkan nilai BEP (Break Event <br>Point) sebesar 46%, dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pabrik kalsium karbonat <br>ini layak didirikan.</p> Ghina Shofiah Adibah Khoirunnisa, Amelia Permata Ayunda, Eka Wardayanti ##submission.copyrightStatement## https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jtatk/article/view/2775 Sun, 05 Oct 2025 12:56:42 +0800 Prarancangan Pabrik Asam Perasetat dari Asam Asetat dan Hidrogen Peroksida Menggunakan Katalis Resin Sulfonat Perfluorinasi dengan Kapasitas 5.000 Ton/Tahun https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jtatk/article/view/2975 <p>Asam perasetat (CH<sub>3</sub>COOOH) merupakan komponen yang banyak digunakan sebagai bahan baku disinfektan. Asam perasetat merupakan hasil reaksi dari asam asetat (CH<sub>3</sub>COOH) dan hidrogen peroksida (H<sub>2</sub>O<sub>2</sub>) melalui proses oksidasi. Reaksi oksidasi antara asam asetat dengan hidrogen peroksida terjadi dalam <em>fixed bed multitube reactor</em> menggunakan bantuan katalis resin sulfonat perfluorinasi sehingga membentuk asam perasetat dan air. Asam perasetat kemudian dipisahkan dari pengotornya dalam menara kolom distilasi, dan didapatkan kemurnian akhir asam perasetat 38%. Perancangan pabrik asam perasetat memiliki kapasitas 5.000 ton/tahun. Perancangan pabrik ini akan didirikan di Jl. Raya Daendles No.2, Karangrejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Jawa Timur dengan luas 14.110 m<sup>2</sup>. Pabrik asam perasetat ini direncanakan berdiri dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan 148 orang. Evaluasi ekonomi menunjukkan nilai <em>Pay Out Time</em> (POT) adalah 2,4 tahun, <em>Rate of Return Investment</em> (ROR) sebesar 35%, dan <em>Break Even Point</em> (BEP) sebesar 46%. Laba kotor dari penjualan produk sebesar Rp 59,771,669,749, dan laba bersih sebesar Rp 44,828,752,311. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi tersebut, maka pabrik asam perasetat dari asam asetat dan hidrogen peroksida dengan katalis resin sulfonat perfluorinasi layak untuk didirikan.</p> Moh Khoiril Mustofa, Hilda Qonitatillah, Santi Diva Safitri, Helda Wika Amini, Meta Fitri Rizkiana, Boy Arief Fachri, Bekti Palupi ##submission.copyrightStatement## https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jtatk/article/view/2975 Sun, 05 Oct 2025 13:00:29 +0800 PRARANCANGAN PABRIK γ-VALEROLACTONE (GVL) DARI LIMBAH PELEPAH PISANG KAPASITAS 45.000 TON PER TAHUN https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jtatk/article/view/3054 <p>Pabrik γ-Valerolactone (GVL) yang telah dirancang sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar terbarukan di Indonesia menggunakan limbah pelepah pisang sebagai bahan baku utama. GVL, senyawa turunan biomassa yang memiliki sifat stabil, toksisitas rendah, dan titik didih tinggi, memiliki potensi sebagai alternatif pengganti minyak bumi. Proses produksi meliputi pre-treatment, produksi asam levulinat, dan hidrogenasi dengan menggunakan katalis Ru\/C. Pabrik ini berkapasitas 45.000 ton/tahun. Pabrik ini direncanakan berlokasi di Lampung Timur, dekat dengan sumber bahan baku dan akses utilitas yang strategis. Selain memenuhi 1,3% kebutuhan GVL nasional pada tahun 2029, proyek ini juga memberikan kontribusi bagi perekonomian lokal melalui penciptaan lapangan kerja. Analisis ekonomi menunjukkan kelayakan proyek dengan keuntungan sebesar $9.014.996,35, ROR 54,61%, POT 1,75 tahun, dan BEP 45,20%, sehingga merupakan langkah strategis dalam mendukung transisi energi terbarukan di Indonesia.</p> Imam Wahyu Beny Nugroho, David Permana Arshy, Mohammad Putra D.A.S, Istiqomah Rahmawati, Gaguk Jatisukamto, Meta Fitri Rizkiana, Helda Wika Amini ##submission.copyrightStatement## https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jtatk/article/view/3054 Sun, 05 Oct 2025 13:08:47 +0800