PRARANCANGAN PABRIK METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL MELALUI PROSES ESTERIFIKASI DENGAN KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN
Abstract
Metil akrilat merupakan ester dari asam akrilat (C2H3COOH) yang bereaksi dengan metanol (CH3OH) dengan bantuan katalis asam atau H+ seperti asam klorida (HCl), asam sulfat (H2SO4) dan sebagainya. Metil akrilat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan emulsion dan solution polimer. Polimer dari akrilat banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan cat (coating), pengkilap lantai, serta untuk pembuatan pelapis, finishing, dan bahan perekat untuk kulit, tekstil, dan kertas. Prarancangan pabrik metil akrilat dari asam akrilat dan metanol direncanakan akan didirikan pada tahun 2027 dengan kapasitas 30.000 Ton/Tahun.
Proses yang digunakan pabrik ini adalah dengan cara esterifikasi asam akrilat dengan metanol. Bahan baku pembuatan metil akrilat adalah asam akrilat dan metanol dengan kemurnian masing-masing 99,7% dan 99,85%. Tahap pembentukan metil akrilat terjadi dengan mereaksikan asam akrilat dengan metanol pada reaktor alir tangki berpengaduk pada suhu 80 ℃ dan tekanan 1 atm dengan katalis asam sulfat. Keluaran reaktor berupa campuran metil akrilat, asam akrilat, metanol, asam sulfat dan air dialirkan ke dekanter untuk dipisahkan metil akrilat, metanol dan air dengan komponen lainnya berdasarkan berat jenisnya. Selanjutnya dialirkan ke menara distilasi untuk dipisahkan metil akrilat dan air dengan metanol. Setelah itu metil akrilat dialirkan ke menara distilasi 2 untuk dimurnian hingga kemurnian 99,5% dan disimpan pada tangki penyimpanan sebagi produk akhir.
Pabrik Metil Akrilat berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan system organisasi line and staff. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 149 orang. Berdasarkan Analisa ekonomi didapatkan Return Of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 35% dan Return Of Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 23%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 2,22 tahun dan Pay Out Time (POT) sesudah pajak yaitu 3,05 tahun. Sehingga diperoleh Break Event Point (BEP) sebesar 47,07% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 29,78%. Berdasarkan pertimbangan hasil Analisa ekonomi tersebut, maka pabrik metil akrilat dengan kapasitas 30.000 ton/tahun memungkinkan untuk dilanjutkan ke tahap perancangan.
Kata kunci: Metil Akrilat, Asam Akrilat, Metanol, Esterifikasi.