PRARANCANGAN PABRIK FORMALDEHID DARI METANOL DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 40.000 TON/TAHUN

  • Anisa Ari Santi Universitas Jember
  • Erni Rahayu
  • Febri Adrian
  • Meta Fitri Rizkiana
  • Zuhriah Mumtazah
Keywords: Formaldehid, iron molybdenum oxide catalyst, Formalin

Abstract

Solusi cepat dan efektif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian suatu daerah dapat dilakukan dengan cara industrialisasi. Formaldehid merupakan bahan baku yang sangat penting dan dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai produk industri kimia seperti industri manufaktur, disinfektan, kosmetik, dan obat-obatan. Di Indonesia, pemenuhan permintaan akan formaldehida dipenuhi oleh produksi dalam negeri dan impor dari beberapa negara seperti China, India, dan Belanda. Formaldehid dapat diproduksi dengan tiga metode yaitu sintesis menggunakan katalis iron molybdenum oxide, sintesis menggunkan katalis perak, dan oksidasi metana dan hidrokarbon dengan proses terpilih yaitu menggunakan katalis iron molybdenum oxide. Pabrik ini dirancang akan dibangun pada tahun 2027 yang berlokasi di kabupaten Bontang, Kalimantan Timur. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 40.000 ton/tahun, beroperasi selama 330 hari/taun. Dalam operasinya, pabrik ini membutuhkan bahan baku berupa metanol sebanyak 18.006 ton/tahun dan oksigen sebesar 36.012 ton/tahun. Pabrik ini beroperasi 24 jam per hari dan 330 hari per tahun. Pabrik ini memiliki pay out time (POT) selama 3,132 tahun, laju pengembalian modal (ROR) 29,85%, dan titik impas (BEP) 43,12%.

Published
2025-10-17