Evaluasi Ketahanan Varietas Tomat Lokal Dan Unggul Terhadap Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysporum f.sp lycopersici)
Abstract
Layu Fusarium merupakani penyakitn utamai tanamani tomato yangi. masih sulit untuki.dikendalikan. Alternatif
pengendalian menggunakan varietas tahan merupakan solusi untuk mengurangi penggunaan pestisida yang
berbahaya terhadap lingkungan. Penggunaan tanaman tahan perlu terus dievaluasi dan dikembangkan agar
efektivitasnya bisa ditingkatkan untuk memperoleh pengendalian yang murah, mudah dan efektif. Penelitian ini
bertujuan mengevaluasi tingkat ketahanan dan mengetahui lamanya masa inkubasi pada varietas tomat lokal dan
unggul yang diujikan. Penelitian disusun menggunakanaRancanganoacak,
lengkapo(RAL)odengani5iperlakuanadann4liulangan. Perlakuan. terdiri. dari. varietas Belinjan (lokal), Permata
(tahan), Rempai, Vera f1 dan Tymoty f1. Setiap satu percobaan ada 10 tanaman sehingga diperoleh 200 unit
percobaan. Hasil penelitian menunjukkan semua varietas tomat uji memiliki perbedaan masa inkubasi. Masa
inkubasi tercepat terjadi pada varietas tomat Tymoty f1 yaitu pada hari ke 11,80, Rempai pada hari ke 15,30, Vera
f1 terjadi pada hari ke 16,30, Belinjan terjadi pada hari ke 18.00 dan masa inkubasi yang paling lambat terjadi pada
varietas Permata yaitu pada hari 18,70. Varietasn,yangi memilikin,tingkata,ketahanana yangl, agaka, tahana
terhadapa serangan F.oxysporum yaitu varietas unggul Permata dan varietas lokal Belinjan. Semua varietas tomat
yang diuji baik varietas lokal maupun unggul memiliki berbedaan tingkat persentase tanaman layu. Persentase
terendah pada varietas Permata sebesar 27,5%, sedangkan yang tertinggi pada varietas Tymoty F1 sebesar 67,5%.