JCAE (Journal of Chemistry And Education) https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jcae <p style="text-align: justify;"><strong><em>JCAE (Journal of Chemistry and Education</em>)</strong> merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat dan berisi hasil penelitian tentang pendidikan dan pembelajaran dalam bidang kimia serta penelitian kimia yang meliputi kimia analitik, kimia organik, biokimia, kimia anorganik serta kimia fisik.</p> PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT en-US JCAE (Journal of Chemistry And Education) 2613-9782 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA MATERI KOLOID https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jcae/article/view/2544 <p>Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis setelah diterapkannya pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran <em>Students Teams Achievement Division </em>(STAD) pada materi koloid. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 33 peserta didik kelas XI MIPA 1 SMAN 10 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif meliputi tahap pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk data kuantitatif menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan tes hasil belajar peserta didik pada siklus I adalah 64,24 dan tergolong rendah dan terjadi peningkatan pada siklus II adalah 97,56 kategori sangat tinggi. Tes kemampuan berpikir kritis pada siklus I adalah 70 kategori tinggi dan terjadi peningkatan pada siklus II adalah 80 kategori sangat tinggi, hasil observasi kemampuan berpikir kritis pada siklus I adalah 9,58 kategori cukup baik dan terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 15,05 kategori sangat baik. Respon peserta didik juga menunjukkan kategori setuju, dengan demikian model pembelajaran STAD dapat membantu pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik.</p> Putri Pratiwi Mahdian Mahdian Parham Saadi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-04-17 2024-04-17 7 1 1 9 10.20527/jcae.v7i1.2544 PENGEMBANGAN E-MODUL KIMIA BERBASIS MULTIPLE REPRESENTASI PADA MATERI HIDROLISIS GARAM UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jcae/article/view/1969 <p>Telah dilakukan penelitian tentang pengembangan e-modul kimia berbasis multiple representasi untuk meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar pengetahuan peserta didik pada materi hidrolisis garam di SMA Negeri 13 Banjarmasin tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan dari e-modul yang dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu: <em>Analysis</em>, <em>Design</em>, <em>Development</em>, <em>Implementation</em>, dan <em>Evaluation</em>. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 13 Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan non tes (angket respon dan lembar observasi). Berdasarkan hasil uji coba diperoleh kevalidan e-modul dengan kategori sangat valid, kepraktisan e-modul dengan kategori sangat baik, dan keefektifan e-modul dengan kategori sedang.</p> Nadia Nadia Parham Saadi Leny Leny ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-04-17 2024-04-17 7 1 10 19 10.20527/jcae.v7i1.1969 MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL FLIPPED CLASSROOM DENGAN METODE MIND MAPPING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jcae/article/view/2546 <p>Telah dilakukan penelitian menggunakan model <em>flipped classroom</em> dengan metode <em>mind mapping</em> pada materi larutan penyangga. Tujuan penelitian meningkatkan kemandirian belajar peserta didik kelas XI MIPA 4 MAN 2 Banjarmasin sebanyak 35 peserta didik Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian berupa tes dan non tes. Variabel yang diteliti yaitu (1) kemandirian belajar, (2) aktivitas guru, (3) aktivitas peserta didik, (4) hasil belajar pengetahuan dan (5) respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemandirian belajar peserta didik mengalami peningkatan dari 66,45 kategori cukup mandiri pada siklus I menjadi 73,62 dengan kategori mandiri pada siklus II, (2) aktivitas guru mengalami peningkatan dari 45 kategori aktif menjadi 52 dengan kategori sangat aktif, (3) aktivitas peserta didik mengalami peningkatan dari 27,82 kategori cukup aktif menjadi 37,08 dengan kategori sangat aktif, (4) hasil belajar pengetahuan peserta didik mengalami peningkatan dari 76,96 kategori cukup menjadi 82,83 dengan kategori baik, (5) respon peserta didik menunjukkan kategori baik. Penggunaan model <em>flipped classroom</em> dengan metode <em>mind mapping</em> pada materi larutan penyangga dapat meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar pengetahuan peserta didik.</p> Nasrina Wadhhah Parham Saadi Atiek Winarti ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-05-11 2024-05-11 7 1 20 31 10.20527/jcae.v7i1.2546 PENGEMBANGAN INSTRUMEN SOAL HIGHER-ORDER THINKING SKILLS (HOTS) BERBASIS GOOGLE FORM UNTUK MENGUKUR HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI HIDROLISIS GARAM https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jcae/article/view/2548 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen soal HOTS berbasis Google Form yang valid dan praktis sebagai alat ukur hasil belajar peserta didik pada materi hidrolisis garam. Metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan model Borg &amp; Gall. Sampel penelitian ini adalah 5 orang validator yang terdiri dari 2 orang dosen Program Studi Pendidikan Kimia FKIP ULM Banjarmasin, 1 orang ahli materi, dan 2 orang guru kimia di SMAN 2 Banjarmasin, serta peserta didik kelas XI MIPA SMAN 2 Banjarmasin yang berjumlah 10 orang pada uji coba lapangan awal dan 36 orang pada uji coba lapangan utama. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket validasi, angket uji keterbacaan peserta didik, dan instrumen soal tes. Hasil validasi dari validator menunjukkan bahwa instrumen soal yang dikembangkan sangat valid dengan persentase sebesar 89,20%. Hasil analisis butir soal menunjukkan bahwa hasil validitas isi instrumen soal melebihi 0,40 (kategori valid) dengan reliabilitas 0,89 dan memiliki tingkat kesukaran sedang, serta daya beda soal diterima baik. Hasil analisis kepraktisan menunjukkan bahwa instrumen soal yang dikembangkan sangat baik dengan persentase 90,50% pada uji coba lapangan awal dan 90,40% pada uji coba lapangan utama. Hasil ketuntasan belajar peserta didik pada uji coba lapangan awal menunjukkan bahwa 70% tuntas dan 30% belum tuntas. Sedangkan, hasil ketuntasan belajar peserta didik pada uji coba lapangan utama menunjukkan bahwa 69,44% tuntas dan 30,56% belum tuntas.</p> Dinda Fina Sholeha Muhammad Kusasi Iriani Bakti ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-05-11 2024-05-11 7 1 32 48 10.20527/jcae.v7i1.2548 IDENTIFIKASI KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM MEMAHAMI KONSEP TERMOKIMIA MENGGUNAKAN “TWO-TIER MULTIPL CHOICE DIAGNOSTIC TEST PADA PESERTA DIDIK KELAS XI MIA https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jcae/article/view/2547 <p>Telah dilakukan penelitian tentang mengidentifikasi kesulitan peserta didik memahami termokimia menggunakan “<em>two-tier multiple choice”</em> pada kelas XI MIA 1 SMAN 1 Karau Kuala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat kesulitan pemahaman peserta didik dalam konsep termokimia, (2) mengetahui penyebab kesulitan peserta didik dalam memahami konsep termokimia. Metode penelitian adalah deskriptif. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIA 1 SMAN 1 Karau Kuala dengan jumlah sampel 15 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan instrumen tes diagnostik <em>two-tier multiple choice</em>, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kesulitan peserta didik dalam memahami konsep pada materi termokimia adalah 63,33%. Penyebab peserta didik kesulitan memahami konsep termokimia yaitu faktor internal, peserta didik kurang mengingat materi yang sudah dipelajari, peserta didik kurang konsentrasi pada saat guru menjelaskan dan peserta didik juga kurang memahami materi yang bersifat hitungan.</p> Rasyidah Rasyidah Bambang Suharto Muhammad Kusasi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2024-05-11 2024-05-11 7 1 49 55 10.20527/jcae.v7i1.2547