PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN HIBRID TIPE TRADITIONAL CLASSES – REAL WORKSHOP (TC-RW) BERBANTUAN CHEMSKETCH TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI BENTUK MOLEKUL KELAS X SMA NEGERI 2 BANJARMASIN

  • Alfi Syahrin Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
  • Mahdian Mahdian Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
  • Iriani Bakti Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: model pembelajaran Hibrid tipe Traditional Classes – Real Workshop (TC-RW), motivasi belajar, hasil belajar, respon siswa, bentuk molekul

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: perbedaan motivasi belajar, hasil belajar (kognitif, afektif, psikomotor), dan respon siswa antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Hibrid tipe TC-RW dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran DI pada materi bentuk molekul. Penelitian ini menggunakan rancangan pretest-posttest nonequivalent control group design. Sampel penelitian sebanyak 64 siswa, yaitu kelas X MIA 4 sebanyak 31 orang dan X MIA 6 sebanyak 33 orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar kognitif, observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis inferensial (uji normalitas, uji homogenitas, uji-t dan anakova) dan analisis deskriptif (N-gain). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Hibrid tipe TC-RW lebih tinggi dibandingkan siswa yang menggunakan model pembelajaran DI pada materi bentuk molekul. Hasil belajar juga menunjukkan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Hibrid tipe TC-RW dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran DI pada materi bentuk molekul. Siswa memberikan respon yang lebih positif terhadap model pembelajaran Hibrid tipe TC-RW pada materi bentuk molekul.

References

Adi, W.C. 2015. Pengembangan Virtual Laboratory pada Pokok Bahasan Sistem Ekskresi dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Bondowoso. Skripsi Sarjana. Universitas Jember, Jember.

Arifin, Z. 2014. Evaluasi Pembelajaran. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Arikunto, S. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.

Cohen, R. J. 2009. Psychological Testing and Assessment. McGraw-Hill, New York.

Desvitasari, L. 2012. Peningkatan Motivasi dan Pemahaman Konsep IPA dengan Penggunaan VCD Pembelajaran pada Siswa Kelas IV SDN Karangmojo III Gunungkidul tahun ajaran 2011/2012. Skripsi Sarjana. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. 2015. Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Atas. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Hake, R. R. 1999. Analyzing Change Gain Scores. Diakses melalui http://www.physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf. Pada tanggal 18 Maret 2017.

Helda. 2015. Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Larutan Peyangga melalui Model Problem Based-Learning berbantuan media Macromedia Flash Siswa Kelas XI PMIA-2 SMAN 3 Banjarmasin tahun pelajaran 2014/2015. Skripsi Sarjana. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Tidak Dipublikasikan.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontektual dalam Pembelajaran Abad 21. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Huda. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Husamah, 2014. Pembelajaran Bauran (Blended Learning). Prestasi Pustakaraya, Jakarta.

Ihsan, M. 2015. Perbedaan Motivasi dan Hasil Belajar antara Siswa yang belajar menggunakan Pendekatan Brain Based Learning dengan Pendekatan Konvensional pada Materi Pokok Stoikiometri di kelas X MIA SMAN 1 Banjarmasin tahun pelajaran 2014/2015. Skripsi Sarjana. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Tidak Dipublikasikan.

Kadir, 2016. Statistik Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSS/Lisrel dalam Penelitian. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Kurniadewi, dkk. 2015. Modul Penggunaan Software Chemsketch untuk Pembelajaran Kimia. Modul Pendidikan Kimia. Universitas Negeri Jakarta, Jakarta.

Nugraha, H. 2015. Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP melalui Pembelajaran Model Hibrid. Tesis Magister. Universitas Pasundan, Bandung.

Pratiwi, HE., H. Suwono & N. Handayani. 2013. Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi berbasis Hybrid Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI. Artikel Pendidikan Biologi. Universitas Negeri Malang, Malang.

Purwanto. 2014. Evaluasi Hasil Belajar. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Rahmatullah. 2009. Pembelajaran Model Hibrid untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMA: Suatu Studi Eksperimen terhadap Siswa Kelas X di salah satu SMA Negeri 1 Cimahi. Skripsi Sarjana. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Ratumanan, T.G. & T. Laurens. 2006. Evaluasi Hasil Belajar yang Relevan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Unesa University Press, Surabaya.

Sandi, G. 2012. Pengaruh Blended Learning terhadap Hasil Belajar Kimia ditinjau dari Kemandirian Siswa. Skripsi Sarjana. Universitas Ganesha, Bali.

Sanjaya, W. 2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Prenadamedia Group, Jakarta.

Santoso, F. & Sukarmin, 2013. Pengembangan Media Interaktif Berbasis Komputer pada Pokok Bahasan Geometri Molekul di Kelas XI IPA SMAN 1 Sidoarjo. Unesa Journal of Chemical Education, Vol. 2, No. 2, pp. 188-195, May 2013. Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.

Sardiman. 2014. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Siagian, S.P. 2012. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Rineka Cipta, Jakarta.

Slameto. 2013. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta, Jakarta.

Sudijono, A. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Rajawali Pers, Jakarta.

Sudjana, 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Tarsito, Bandung.

Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta, Bandung.

Supardi. 2015. Penilaian Autentik. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Syarif, I. 2012. Pengaruh Model Blended Learning terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa SMK. Tesis Magister. Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol 2, Nomor 2, Juni 2012. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Tapantoko. 2011. Penggunaan Metode Mind Map (Peta Pikiran) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Depok. Skripsi Sarjana. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Tuan Hsiao-Lin, Chi-Chin Chin, and Shyang-Horg Shieh. 2005. The Development of a Questionnaire to Measure Student’s Motivation Toward Science. International Journal of Science Education. 27: 639-654.

Uno, H.B. 2016. Teori Motivasi & Pengukurannya. Bumi Aksara, Jakarta.

Winarsunu, T. 2012. Statistika dalam Penelitian Psikologi & Pendidikan. UMM Press, Malang.

Wulandari, U. 2016. Jurnal Praktikum Kimia Organik. Diakses melalui https://www.scribd.com/document/324368746/JURNAL-Chemsketch. Pada tanggal 24 September 2016.

Yanto, R., E. Enawaty & Erlina. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan Pendekatan Makroskopis-Mikroskopis-Simbolik pada Materi Ikatan Kimia. Artikel Pendidikan Kimia. Universitas Tanjungpura, Pontianak.

Published
2019-04-29
How to Cite
Syahrin, A., Mahdian, M., & Bakti, I. (2019). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN HIBRID TIPE TRADITIONAL CLASSES – REAL WORKSHOP (TC-RW) BERBANTUAN CHEMSKETCH TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI BENTUK MOLEKUL KELAS X SMA NEGERI 2 BANJARMASIN. JCAE (Journal of Chemistry And Education), 1(2), 156-167. Retrieved from https://jtam.ulm.ac.id/index.php/jcae/article/view/94