PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN MULTI REPRESENTASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang penerapan model pembelajaran problem solving dengan multi representasi pada materi hidrolisis garam. Faktor yang diteliti berupa aktivitas guru, aktivitas siswa, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar kognitif, psikomotorik, dan respon siswa. Penelitian menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XI PMIA 2 SMA Negeri 3 Banjarmasin dengan jumlah siswa 38 orang. Instrumen penelitian berupa tes dan non tes.Hasil penelitian menunjukkan terjadipeningkatan aktivitas guru dari 75,10% termasuk kategori baik pada siklus I meningkat menjadi 87,55% dalam kategori sangat baik pada siklus II, terjadi peningkatan aktivitas siswa pada siklus I 68,45% dalam kategori cukup aktif pada siklus I meningkat menjadi 84,30% dalam kategori aktif di siklus II, kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan sebesar 19,08 %, hasil belajar kognitif mengalami peningkatan sebesar 15,08%, hasil belajar psikomotor siswa mengalami peningkatan sebesar 18,07%, dan siswa memberikan repson positif terhadap pembelajaran.