MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBLEM POSING BERORIENTASI HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILL) PADA MATERI HIDROLISIS GARAM
Abstract
Penelitian ini tentang penggunaan pendekatan pembelajaran problem posing berorientasi HOTS pada materi hidrolisis garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa, kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa. Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta analisis dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA PGRI 6 Banjarmasin dengan jumlah siswa 39 orang. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, tes kemampuan berpikir kritis, dan tes hasil belajar kognitif. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) aktivitas guru meningkat dengan kategori cukup baik pada siklus I menjadi baik pada siklus II. (2) Aktivitas siswa meningkat dengan kategori cukup aktif pada siklus I menjadi aktif pada siklus II. (3) Kemampuan berpikir kritis siswa meningkat dengan kategori cukup kritis pada siklus I dan kritis pada siklus II. (4) Hasil belajar kognitif siswa meningkat secara klasikal dengan kategori kurang baik pada siklus I menjadi cukup baik pada siklus II.
References
Bruce, J., Marsha, W., & Emily C. (2009). Models of teaching: model-model pengajaran. yogyakarta: Pustaka Pelajar
Dolly, S. (2008). Constructing knowledge together: telecollaborative language learning. A guidebook to moderating intercultural collaboration online. Bern: Peter Lang
Mulyasa. (2009). Praktek penelitian tindakan kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nurina, D.L dan Retnawati, H. (2015). Keefektifan pembelajaran menggunakan pendekatan problem posing dan pendekatan open-ended Ditinjau Dari HOTS. Jurnal Pendidikan Matematika. 10(2).
Palestina, S.M.F., Samingan & Evi, A. (2014). Penerapan pendekatan kemampuan berpikir kritis pada konsep sistem pernapasan manusia. Jurnal Biotik. 2(1). ISSN 2337-9812
Selvianti, Ramadani, dan Jusniar. (2013). Efektivitas metode pemecahan masalah untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan generik sains siswa kelas XI IA 2 SMA Negeri 8 Makassar pada materi pokok hidrolisis garam. Jurnal Pendidikan Kimia ICP FMIPA Universitas Negeri Makassar.Vol. 14.No. 1.
Setyorini, U., S.E Sukiwo., dan B.Subali. (2011). Model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. 7.52-56
Sudarman. (2007). Problem based learning: suatu model pembelajaran untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan memecahkan masalah. Jurnal Pendidikan Inovatif. 2 (7).
Suharsimi, A, Suhardjono dan Supardi. (2015). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi aksara.
Suryosubroto, B. (2009). Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta: Rinieka Cipta.
Widodo, T dan Kadarwati, S. (2013). Higher order thinking berbasis pemecahan masalah untuk meningkatkan hasil belajar berorientasi pembentukan karakter siswa.Cakrawala pendidikan. 32(1).
Widoyoko, E.P. (2016). Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Copyright (c) 2020 JCAE (Journal of Chemistry And Education)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.