MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KOLOID MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan (1) aktivitas guru, (2) aktivitas siswa, (3) hasil belajar (afektif, psikomotorik dan kognitif) dan (4) kecerdasan emosional siswa dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang terjadi dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 11 Banjarmasin yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan angket kecerdasan emosional dan tes berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 15 butir soal untuk masing-masing siklusnya. Teknik analisis data untuk nilai kognitif siswa menggunakan analisis kuantitatif dan untuk analisis aktivitas guru, aktivitas siswa, afektif, psikomotorik siswa serta analisis angket kecerdasan emosional menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari siklus I ke siklus II (1) aktivitas guru meningkat dari 23,50 (cukup baik) menjadi 35,00 (baik), (2) aktivitas siswa meningkat dari 2,22 (cukup aktif) menjadi 3,08 (aktif), (3) hasil belajar siswa: afektif meningkat dari 2,42 (cukup baik) menjadi 3,13 (baik), psikomotorik meningkat dari 2,35 (cukup terampil) menjadi 3,39 (sangat terampil) dan persentase ketuntasan hasil belajar kognitif siswa dari 53,12% menjadi 87,50% dan (4) kecerdasan emosional siswa meningkat dari kategori memerlukan perhatian menjadi berfungsi efektif tetapi perlu penguatan untuk semua komponennya.
References
Andriani, A. (2014). Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient) dalam Peningkatan Prestasi belajar. Jurnal Edukasi, 459-472.
Bahtiar. (2009). Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas II SMA Negeri 2 Mataram. Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 254-268.
Herawati. (2017). The Correlation among Students’ Emotional Intelligence and Reading Motivation On Reading Comprehension Achievement of Eleventh Grade Students of SMAN 2 Kota Lubuk linggau. Journal STKIP PGRI Bandar Lampung, 12-28.
Kunandar. (2013). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Prawira, P. A. (2011). Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Purwasari, Y. (2013). Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Perubahan Kenampakkan Permukaan Bumi dan Benda Langit Melalui Peta Pikiran Pada Anak Kesulitan Belajar Kelas Iv Sd 13 Balai-Balai Kota Padang Panjang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1-13.
Risna, Hamid, A., & Winarti, A. (2017). Meningkatkan Keterampilan Generik Sains dan Hasil Belajar Menggunakan Model Creative Problem Solving Dilengkapi Laboratorium Virtual Materi Hidrolisis Garam Kelas XI IPA 2 SMA PGRI 4. Journal of Chemistry And Education, 131-142.
Wati, R., Rusmansyah, & Sholahuddin, A. (2014). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 2 SMA PGRI 4 Banjarmasin pada Konsep Sistem Koloid Melalui Model Problem Based Learning . Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 20-31.
Widoyoko, E. P. (2017). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Winkel. (1997). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar . Jakarta: Gramedia.
Copyright (c) 2018 JOURNAL OF CHEMISTRY AND EDUCATION (JCAE)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.