MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN POE PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Abstract
Pembelajaran di sekolah cenderung lebih menghafal teori, akibatnya peserta didik menjadi kurang terlatih untuk menggunakan daya nalarnya dalam menghadapi masalah. Peserta didik perlu dibekali keterampilan yang dapat membantu dalam menemukan informasi dari berbagai sumber. Salah satunya adalah keterampilan proses sains yang dapat mengasah pola pikir peserta didik secara mandiri sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil belajar. Hal ini yang menyebabkan keterampilan proses sains harus ditingkatkan. Keadaan tersebut dapat diatasi dengan menerapkan model pembelajaran Predict Observe Explain (POE). Penelitian tentang penerapan model POE bertujuan untuk meningkatkan (1) aktivitas guru; (2) aktivitas peserta didik; (3) keterampilan proses sains dan (4) hasil belajar. Penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X MIPA 3 SMAN 5 Banjarmasin dengan jumlah 33 orang. Instrumen penelitian terdiri dari tes dan non tes. Data dianalisis dengan teknik observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan (1) aktivitas guru dari kategori cukup baik menjadi baik; (2) aktivitas peserta didik dari kategori cukup aktif menjadi aktif; (3) observasi dan hasil tes keterampilan proses sains dari kategori cukup terampil menjadi terampil, dan (4) hasil belajar meningkat secara klasikal dari 42,4% menjadi sebesar 81,8%.
References
Amanda, R. R., Suharto, B., & Mahdian. (2017). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta didik dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Materi Redoks. Jurnal Inovai Pendidikan Sains, 8(1), Hal 43-51.
Ariani, M., Hamid, A., & Leny. (2015). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Peserta didik pada Materi Koloid dengan Model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) pada Peserta didik Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 11 Banjarmasin. Jurnal Inovai Pendidikan Sains, 6(1), Hal 98-107.
Hardiyanti, D., Ernawati M. D. W., & Fuldiaratman (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Predict, Observe, and Explanation terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Materi Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit Di Kelas X SMA Negeri 10 Kota Jambi. Karya Ilmiah. Universitas Jambi, Jambi. Tidak dipublikasikan.
Mahmudah, U dan Sholahuddin, A. (2016). Pemanfaatan Sumber Belajar Berbasis Lingkungan pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Motivasi, Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 7(1), Hal 46-54.
Metta, U,. Nyoman, K,. & Putu, P, M. (2016) Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa. Jurnal PGSD. 4 (1), 1-10.
Rustaman, N.Y. (2005). Perkembangan Penelitian Pembelajaran Inkuiri Dalam Pendidikan Sains. Makalah pada Seminar FPMIPA.
Santhy., Bakti, M., & Budi, M. (2015) Penerapan model pembelajaran Predict-Observe-Exlain (POE) untuk menerapkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada materi pokok larutan penyangga kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kimia. 4 (4), 139-146.
Suharsimi, A., Suhardjono, & Supardi. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.