IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN DISKUSI DARING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang implementasi model Problem Based Learning (PBL) berbantuan diskusi daring untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah dan hasil belajar pada materi larutan penyangga. Metode yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain non-equivalent control group. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIA 3 sebagai kelas kontrol dan XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen di SMAN 6 Banjarmasin. Variabel bebasnya adalah model pembelajaran, kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan diskusi daring dan kelas kontrol menggunakan model Problem Based Learning (PBL), sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah dan hasil belajar. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non-tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar ranah afektif dan psikomotorik. Analisis inferensial menggunakan uji-t untuk menganalisis perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar ranah kognitif. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat perbedaan kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah yang tidak signifikan pada kelas eksperimen dan kontrol dengan harga thitung< ttabel yakni 1,660 < 1,996, (2) terdapat perbedaan hasil belajar kognitif yang signifikan pada kelas eksperimen dan kontrol dengan harga thitung> ttabel yakni 2,058 > 1,996, (3) terdapat perbedaan hasil belajar ranah afektif dan psikomotorik pada kelas eksperimen dan kontrol, dan (4) peserta didik di kelas eksperimen memberikan respon yang positif terhadap pembelajaran.
References
Fathurrahman, M., Permanasari, A. & Siswaningsih, W. 2016. Pengembangan Tes Keterampilan Problem Solving Siswa SMA pada Pokok Bahasan Stoikiometri Larutan. Jurnal Kimia dan Pendidikan, 1 (1): 62-75.
Kurniawati, I. L. (2011). Pengembangan Modul Pembelajaran Hybrid Learning pada Mata Pelajaran Kimia SMA Kelas X dalam Materi Hidrokarbon. Jurnal Bimafika, 3: 284-291.
Moehnilabib, M., Mukhadis, A., Ibnu, S., Suparno, Rofi'udin, A., & Sukarnyana, I. W. (2003). Dasar-dasar Metodologi Penelitian. Malang: Universitas Negeri Malang.
Nargundkar, S., Samaddar, S., & Mukhopadhyay, S. (2014). A Guided Problem Based Learning (PBL) Approach : Impact on Critical Thinking. Decision Science Journal of Innovative Education, 91-108.
Noorsalim, M., Nurdiniah, S. H., & Saadi, P. (2014). Implementasi Pembelajaran E-Learning Berbasis Website Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Motivasi Siswa Kelas XI IPA 1 Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Di SMAN 12 Banjarmasin. Quantum, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol 5, No 1.
Nurtanto, M., & Sofyan, H. (2015). Implementasi Problem-Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif, Psikomotor, dan Afektif Siswa Di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 352-364.
Sicat, A. S. (2015). “Enhancing College Students’ Proficiency in Business Writng Via Schoology”. International Journal of Education and Research, 3 (1), hlm. 159-178.
Sudaryono. (2017). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Syah, M. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Press.
Syahmani, Y., Irhasyuarna., M. Kusasi. (2013). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Dan Asesmen Pembelajaran yang Melatihkan Kemampuan Metakognisi Dalam Pemecahan Masalah Kimia SMA Kelas XI Semester I. Jurnal Vidya Karya. 27(3).
Zidny, R., Sopandi, W. & Kusrijadi, A. (2013). Analisis Pemahaman Konsep Siswa SMA Kelas X pada Materi Persamaan Kimia dan Stoikiometri Melalui Penggunaan Diagram Submikroskopik serta Hubungannya dengan Kemampuan Pemecahan Masalah. Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia, 1 (1): 27-36.