PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN SCHOOLOGY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN METAKOGNISI PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
Abstract
Kemampuan metakognisi peserta didik sekolah menengah masih sangat lemah dan Indonesia termasuk 10 besar terendah dari 65 negara, hal ini karena belum tersedianya buku yang mendukung peserta didik untuk mengembangkan keterampilan metakognisinya, sehingga dilakukan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran. Penelitian ini menggunakan rancangan pengembangan Educational Design Research dengan model pengembangan 3-D. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 6 Banjarmasin, sebanyak 5 orang peserta didik kelas XI MIPA 1 untuk uji coba perorangan, 10 orang peserta didik di kelas XI MIPA 1 untuk uji kelompok kecil, kelas XI MIPA 1 untuk uji coba terbatas, dan kelas XI MIPA 2 dan XI MIPA 3 untuk uji coba skala luas. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar peserta didik, kuisioner, wawancara dan angket respon. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang valid, praktis dan efektif. Kevalidan perangkat pembelajaran dilihat dari hasil validasi ahli yang termasuk dalam kriteria valid. Keefektifan perangkat pembelajaran dilihat dari rata-rata skor N-gain pengetahuan yang termasuk dalam kategori tinggi dan N-gain metakognisi termasuk dalam kategori sedang. Kepraktisan perangkat pembelajaran dilihat dari hasil keterbacaan yang termasuk dalam kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan perangkat pembelajaran melalui model pembelajaran inkuiri berbantuan schoology telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif
References
Aminoto, T. & Hairul, P. (2014). Penerapan Media E-Learning Berbasis Schoology untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Usaha dan Energi di Kelas XI SMAN 10 Kota Jambi. JurnalSainmatika. Vol 8(1). hlm. 13-29.
Astuti, M. S. Y. (2011). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Realistik dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Rendang. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Ganesha.
Budianto, A. (2013). Komparasi Hasil Belajar Antara Strategi Predict-Discuss- Explain-Observe-Discuss-Explain (PDEODE) Berbasis Laboratorium dan Berbasis Multimedia pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Banjarmasin Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Skripsi Sarjana. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Tidak dipublikasikan.
Hsu, Y. S., C. Y. Wang., & W. X. Zhang. (2016). Supporting technology-enhanced inquiry through metacognitive and cognitive prompts: Sequential analysis of metacognitive actions in response to mixed prompts. Computer in Human Behavior.
Mar’at, S. (2008). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nieveen, N. (1999). Prototyping to Reach Product Quality. Jan Van den Akker, Robert Maribe Braneh, Ken Gustafson, and Tjeerd Plomp (Ed). London: Kluwer Academic Plubishers.
Noorsalim., S. H. Nurdiniah., & P. Saadi. (2014). Implementasi Pembelajaran E-Learning Berbasis Website Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Motivasi Siswa Kelas XI IPA 1 Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) di SMAN 12 Banjarmasin. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains. 5(1): 99-106.
Syahmani, Y., Irhasyuarna., M. Kusasi. (2013). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar dan Asesmen Pembelajaran yang Melatihkan Kemampuan Metakognisi Dalam Pemecahan Masalah Kimia SMA Kelas XI Semester I. Jurnal Vidya Karya. 27(3).
Widoyoko, E.P. (2017). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zaini, M., & D. J. Asnida. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Biologi Berorientasi Hutan Mangrove untuk Siswa SMP. Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya.
Zuhdan, (2011). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sains Terpadu untuk Meningkatkan Kognitif, Keterampilan Proses, Kreativitas serta Menerapkan Konsep Ilmiah Peserta Didik SMP.Jurnal Program Pascasarjana UNY, Yogyakarta.