PEMODELAN QUAL2Kw UNTUK ANALISIS DAYA TAMPUNG BEBAN PENCEMAR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BARITO (SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI ALALAK) KOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
QUAL2Kw MODELING FOR ANALYSIS OF POLLUTION LOADING CAPACITY IN THE BARITO RIVER FLOW AREA (ALALAK RIVER SUB REGION) BANJARMASIN CITY SOUTH KALIMANTAN PROVINCE
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada DAS Barito (Sub DAS Alalak) Kota Banjarmasin,
Kalimantan Selatan yang bertujuan untuk melihat status mutu air, serta memahami daya
tampung beban pencemarnya. Metode yang dipakai metode Indeks Pencemaran (IP) dan
Neraca Massa. Mutu air di Sub DAS Sungai Alalak dikategorikan tercemar ringan hingga
sedang berdasarkan hasil hitung Indeks Pencemaran (IP). Pada stasiun I, IP berkisar antara
4,42 - 4,65. Stasiun II, IP berkisar antara 2,954 - 6,039. Pada stasiun III, IP berkisar antara
3,338 - 4,651. Selanjutnya, IP diubah menjadi Indeks Kualitas Air (IKA). Stasiun I, IKA
berkisar antara 50 - 60. Stasiun II, IKA berkisar antara 45 - 60. Stasiun III, IKA berkisar
antara 54 - 62,5. Hasil hitung daya tampung beban pencemar Sungai Alalak menunjukkan
beberapa parameter memenuhi standar mutu air, seperti TSS, pH, DO, dan nitrat. Akan
tetapi, ada beberapa parameter yang melebihi standar mutu air, seperti BOD, fosfat, dan
amonia.
References
Selatan pada Paroh Kedua Abad XIX. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 15(1), 1–8.
Angriani, P., Alviawati, E., dan Farazela, S. (2021). Analisis Pengelolaan Lingkungan dan
Kondisi Masyarakat Hilir Sungai Barito Banjarmasin Kalimantan Selatan. Jurnal
Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 5(2), 259–268.
Setianto, H., dan Fahritsani, H. (2019). Faktor Determinan yang Berpengaruh Terhadap
Pencemaran Sungai Musi Kota Palembang. Media Komunikasi Geografi, 20(2), 186
198.