PERBANDINGAN KEBUGARAN JASMANI PESERTA DIDIK DI WILAYAH PESISIR DAN DATARAN TINGGI PADA TINGKATAN SEKOLAH DASAR
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara kebugaran jasmani peserta didik di wilayah pesisir yaitu di sekolah UPTD SD Negeri 1 Takisung dan peserta didik di wilayah dataran tinggi yaitu di UPTD SD Negeri 2 Benua Tengah tahun ajaran 2019/2020 dengan rentang usia 10-12 tahun.
Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas IV UPTD SD Negeri 1 Takisung dan peserta didik kelas IV UPTD SD Negeri 2 Benua Tengah tahun ajaran 2019/2020. Jumlah sampel penelitian ini yaitu 20 peserta didik dari populasi peserta didik UPTD SD Negeri 1 Takisung yang berjumlah 209 dan 20 sampel peserta didik dari populasi peserta didik UPTD SD Negeri 2 Benua Tengah yang berjumlah 97, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian diperoleh tingkat kebugaran jasmani peserta didik kelas IV UPTD SD Negeri 1 Takisung tahun ajaran 2019/2020 berada pada klasifikasi “kurang sekali” sebesar 0% (0 peserta didik), “kurang” sebesar 45% (9 peserta didik), “sedang” sebesar 40% (8 peserta didik), “baik” sebesar 10% (2 peserta didik), dan “baik sekali” sebesar 5% (1 peserta didik). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 14,4, tingkat kebugaran jasmani peserta didik putra dan putri kelas IV UPTD SD Negeri 1 Takisung tahun ajaran 2019/2020 dalam klasifikasi “sedang”. Dan diperoleh juga analisis tingkat kebugaran jasmani peserta didik kelas IV UPTD SD Negeri 2 Benua Tengah tahun ajaran 2019/2020 berada pada klasifikasi “kurang sekali” sebesar 10% (1 peserta didik), “kurang” sebesar 40% (8 peserta didik), “sedang” sebesar 45% (9 peserta didik), “baik” sebesar 10% (2 peserta didik), dan “baik sekali” sebesar 0% (0 peserta didik). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 13,9, tingkat kebugaran jasmani peserta didik putra dan putri kelas IV UPTD SD Negeri 2 Benua Tengah tahun ajaran 2019/2020 dalam klasifikasi “kurang”.
References
Agustina, Nora. 2018. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta : Deepublish CV Budi Utama
Arifin, Ramadhan (Eds). 2018. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Edisi : 2. Banjarbaru : JPOK FKIP ULM
Darmawan, I. 2017. Upaya meningkatkan kebugaran jasmani siswa melalui penjas : Jurnal Inspirasi Pendidikan Volume 7 (hlm. 143–154).
Jannata, Taufan. 2018. Perbedaan Tingkat Kebugaran Jasamani Peserta Didik Kelas VIII Yang Bersekolah di Kota SMPN 1 Wonosobo Dan Di Desa SMPN 3 Kalikajar Di Kabupaten Wonosobo Tahun 2017/2018.
Kusumawati, M. 2015. Penelitian Pendidikan Penjasorkes (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan). Bandung: Alfabeta.
Mashud, M. (2015). Pendekatan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Era Abad 21. Jurnal Multilateral, 14(2), 89–196.
Mashud, M. (2016). Model Sekolah Berwawasan Kebugaran Jasmani. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 15(1), 75–86. https://doi.org/10.20527/multilateral.v15i1.2485
Mashud, M. (2018). Analisis Masalah Guru PJOK Dalam Mewujudkan Tujuan Kebugaran Jasmani. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Olahraga, 17(2), 77–85.
Riyanto, S., & Nugrahanti, F. 2018. Pengembangan Pembelajaran Statistika Berbasis Praktikum Aplikasi Software SPSS dengan Bantuan Multimedia untuk Mempermudah Pemahaman Mahasiswa terhadap Ilmu Statistika: Journal of Computer and Information Technology, 1(2), 62.
Warni, H., Arifin, S., & Arifin, R. (2020, February). Problematic Education Physical Students in the Wetlands. In 1st South Borneo International Conference on Sport Science and Education (SBICSSE 2019) (pp. 8-10). Atlantis Press.