DAMPAK PROSES PEMBELAJARAN PJOK SECARA DARING TAHUN AJARAN 2020/2021 PADA JENJANG SMP DAN SMA DI KABUPATEN TABALONG

  • Akhmad Noor Rizky Universitas Lambung Mangkurat
  • Rahmadi Rahmadi Universitas Lambung Mangkurat
  • Eka Purnama Indah Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: Proses Pembelajaran Daring, Covid-19, Dampak Positif, Dampak Negatif

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak positif dan negative dari adanya COVID-19 dalam implementasi pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan pada jenjang SMP dan SMA di Kabupaten Tabalong. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan prosedur yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode survey dengan instrument berbentuk kuesioner. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan sampel Guru PJOK dan Siswa yang berada di kabupaten Tabalong jenjang SMP dan SMA.

Tehnik Sampling yang digunakan untuk menetukan banyaknya sampel dari populasi yang tersedia quota sampling yang merupakan teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu, populasi pada penelitian ini adalah guru PJOK dan seluruh peserta didik SMP dan SMA di kabupaten Tabalong sedangkan sampel yang di gunakan dalam penelitian berjumlah 30 guru dan 307 orang peserta didik dari total populasi

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dampak covid-19 dalam proses pembelajaran daring jenjang SMP dan SMA di kabupaten Tabalong untuk guru berada pada kategori hambatan sedang dengan persentase sebesar 46,67% dan siswa berada pada kategori hambatan sedang dengan persentase sebesar 41,04%. Penelitian ini didasarkan pada factor pengaruh positif dan pengaruh negative penentuan pengaruh dampak tersebut didasarkan pada keterlaksanaan proses pembelajaran sesuai dengan prosedur yang berlaku, sehingga didapatkan untuk Guru dampak positif berada pada kategori sedang dengan persentase 46,67% dan dampak negative berada pada kategori sedang dengan persentase 43,33%, kemudian untuk Siswa di dapatkan dampak positif berada pada kategori sedang dengan persentase 41,69% dan dampak negative berada pada kategori sedang dengan persentase 38,76%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran daring selama covid-19 masih terlaksana sesuai dengan prosedur yang berlaku.

References

Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Kemendikbud. (2020). Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2020.
Latifah, Z. N. (2021). Implementasi Pembelajaran Daring Dampak Dari Pandemi Covid-19 Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 10(1).
Mustofa, Chodzirin, & sayekti. (2019). Formulasi Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan Tinggi. 151–159.
Pohan, A. E. (2020). Konsep Pembelajaran Daring Berbasis Ilmiah (10th ed.). CV. Sarnu Untung.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Issue 2). PT Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. PT Alfabeta. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/ekonologi
Wedan. (2016). Pengertian Pendidikan dan Tujuan Pendidikan Secara Umum (Issue 4). Silabus.
Published
2023-09-30