ANALISIS KEBUGARAN JASMANI DARI ASPEK FREKUENSI AKTIVITAS FISIK PESERTA DIDIK DI SMPN 1 BANJARBARU
Abstract
Tujuannya ialah agar dapat memperoleh dan mengetahui mengenai masalah tentang kondisi fisik yaitu kebugaran jasmani peserta didik pada aktivitas di SMPN 1 Banjarbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif yang dilakukan dengan tes dan kuisioner. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 77 orang peserta didik yang berusia 13-15 tahun SMPN 1 Banjarbaru. Pemilihan sampel menggunakan pada teknik yaitu purposive sampling. Pada hasil yang didapat dengan tes TKJI yaitu pada klasifikasi/kategori “kurang sekali” terdapat ada sebanyak 18 orang peserta didik atau 23.4%, kemudian untuk klasifikasi/kategori “kurang”terdapat ada sebanyak 41 orang peserta didik atau 53.2%, sedangkan dalam klasifikasi/kategori “sedang” terdapat ada sebanyak 18 orang pserta didik atau 23,4%, selanjutnya lagi pada klasifikasi/kategori “baik” dan “baik sekali” tidak ada sama sekali yang mendapatkannya atau 0%. Oleh sebab itulah TKJI peserta didik di SMPN 1 Banjarbaru dapat disimpulkan yaitu pada rata-rata hasil yang diddapat ialah dalam klasifikasi/kategori “kurang”.
References
Almira, D., Universitas, S., & Malang, N. (2019). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani di Sekolah Menengah Pertama. 1(2), 132–138.
Annas, M. (2011). Hubungan Kesegaran Jasmani, Hemoglobin, Status Gizi, dan Makan Pagi terhadap Prestasi Belajar. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 1(2), 192–196.
Fadli, M., Mulhim, H. M., Dirgantoro, E. W., Lambung, U., & Banjarbaru, M. (2020). SEKOLAH DASAR. 1(1), 37–43.
Halim, S. (2012). Manfaat Tes Kebugaran/Kesegaran Jasmani untuk Menilai Tingkat Kebugaran. In Jurnal Kedokt Meditek (Vol. 18, Issue 47, pp. 33–37).
Huda, M. M., & Wisnu, H. (2015). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas VII, VIII dan IX SMPN 5 Sidoarjo (Studi pada siswa Kelas VII, VIII dan IX SMP Negeri 5 Sidoarjo). Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 3(3), 696–701.
Irianto, T. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar. Jurnal Multilateral, 13(1), 58–61.
Ismaryati. (2008). Tes dan Pengukuran Olahraga. UNS Press.
Kardiawan, I. K. H. (2013). Pengaruh Pelatihan Olahraga Tradisional Bali Terhadap Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 46(2), 174–181.
Kushartanti. (2013). “Physical” fitness. Appliance, 53(10 I), 1–11.
Paryanto, R., & Wati, I. D. P. (2013). Upaya Meningkatkan Kebugaran Jasmani Siswa Melalui Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Untan, 2(5), 143–154.
Saputro, Y. D. (2018). SURVEI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA PUTRI KELAS VIII MTS SURYA BUANA Surya Buana Malang Tahun Pelajaran 2017 / 2018 . Untuk dapat dengan fenomena , kondisi atau variable tertentu dan tidak. 1, 92–101.
Setyawan, A. W., & Wahyuni, endang S. (2018). Survey Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Siswa SMP Negeri 1 Sampang. Jurnal Pendidikan Olaharaga Dan Kesehatan, 6(2), 351–353.
Soegiyanto, K. S. (2010). Aktivitas Jasmani Bagi Pekerja (Studi Kualitas Kesehatan Fisik Pada Buruh Pabrik). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 1–7.
Sugiyono. (2018). METODE PENELITIAN KUANTITATIF KUALITATIF dan R&D (Sutapo (ed.); 1st ed.). ALFABETA.
Copyright (c) 2022 M. Andy Erfan Reynaldi, Tri Irianto, Edwin Wahyu Dirgantoro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.