INDEKS PEMBANGUNAN OLAHRAGA PADA ASPEK KEBUGARAN JASMANI MASYARAKAT DI KABUPATEN BANJAR TAHUN 2019

  • Muhammad Haiqal Zikriya Universitas Lambung Mangkurat
  • Ma'ruful Kahri Universitas Lambung Mangkurat
  • Tri Irianto Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: Kebugaran Jasmani, Pembangunan Olahraga, Masyarakat

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui indeks pembangunan olahraga pada aspek kebugaran jasmani Masyarakat Kabupaten Banjar usia 7 sampai 20 tahun ke atas. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang dipilih sebagaimana dari penelitian ini tidak ada menggunakan tindakan hanya untuk mengukur serta mengetahui hasil dari penelitian sehingga dapat dilakukannya tindakan berlanjut setelah hasil dari survey telah disimpulkan. Serta menggunakan parameter MFT untuk mengukur status kebugaran jasmani masyarakat Kabupaten Banjar dan tingkat pembangunan olahraga yang terkait pada aspek kebugaran jasmani masyarakat. Populasi dalam penelitian ini telah ditentukan oleh Kemenpora dan Dispora Kalimantan Selatan dengan menunjuk Dispora Kabupaten Banjar untuk menentukan populasi dan sampel yang akan di teliti oleh peneliti. Dalam hal ini Dispora Kabupaten Banjar memilih 3 Kecamatan sebagai populasi yaitu Kecamatan Martapura Kota, Kecamatan Martapura Timur, Kecamatan Karang Intan serta sampel berjumlah 100 individu pria dan wanita. Dalam penelitian Masyarakat Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan didapatkan yaitu, analisis hasil dari indeks pembangunan olahraga Masyarakat Kabupaten Banjar dalam rumus indeks dimensi kebugaran jasmani masyarakat dari setiap kecamatan nilainya ialah: Kecamatan Martapura Kota 0.296, Kecamatan Martapura Timur 0.271, Kecamatan Karang Intan 0.372, maka hasil dari kebugaran jasmani masyarakat Kabupaten Banjar adalah 0.310 setara atau sama dengan 31%. Hasil pembangunan olahraga pada aspek kebugaran jasmani masyarakat di beberapa Kecamatan masuk kategori rendah dan perlu diperhatikan lebih lanjut. Hal ini merupakan pencapaian pembangunan olahraga pada aspek kebugaran jasmani masyarakat yang kurang baik bagi pemerintah daerah Kabupaten Banjar.

References

Farhan. (2011). Olahraga Berperan Tingkatkan Kualitas SDM. Retrieved Mei 7, 2013, from http://www.garutkab.go.id/pub/news/plain/6305-olahraga-berperan-tingkatkan-kualitas-sdm/

Griwijoyo, Santosa Sidik, Zafar, Dikdik. (2012). ILMU FAAL OLAHRAGA. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Husdarta. H.J.S. (2011). PSIKOLOGI OLAHRAGA (Cetakan ke-2). Bandung: ALFABETA.

Hutchins, Michael. (2011, Agustus 5). The Definition Of VO2Max. Retrieved Oktober 7, 2012, from http://www.livestrong.com/article/509102-the-definition-of-vo2-max/

Ismaryati. (2006). TES DAN PENGUKURAN OLAHRAGA. Surakarta: UNS Press.

Menpora RI. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Menpora RI. (2010). Rencana Strategis Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2010 - 2014. Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Mulyana, B. (2013). ILMU KESEHATAN OLAHRAGA. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Mutohir, Ali Maksum. (2007). SPORT DEVELOPMENT INDEX: ALTERNATIF BARU MENGUKUR KEMAJUAN PEMBANGUNAN BIDANG KEOLAHRAGAAN (KONSEP, METODOLOGI, DAN APLIKASI). Jakarta: Indeks.

Natalia, Sugiyanto, Kiyatno. (2014). RUANG TERBUKA DAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI BAGIAN DARI PEMBANGUNAN OLAHRAGA KABUPATEN WONOGIRI. Pascasarjana Ilmu Keolahragaan Universitas Sebelas Maret, 87-94.

Pradhana, Andy. (2016). ANALISIS SPORT DEVELOPMENT INDEX KECAMATAN NGRONGGOT KABUPATEN NGANJUK. Jurnal Kesehatan Olahraga, Volume 6, 77-82.

Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani. (2002). KETAHUILAH TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANDA. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Saban, Yohanes Daton. (2019). INDEKS PEMBANGUNAN OLAHRAGA (SPORT DEVELOPMENT INDEX) KABUPATEN FLORES TIMUR. Jurnal Penjaskesrek, Volume 6, 131-139.

Sudarno. (1992). Pendidikan Kesegaran Jasmani. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Depdikbud.

Sugiyono. (2015). METODE PENELITIAN: KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharjana. (2008). PENDIDIKAN KEBUGARAN JASMANI. Yogyakarta: FIK UNY.

Sumarjo. (2002). "PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN OLAHRAGA" Makalah Seminar Olahraga Nasional ke II FIK UNY. Yogyakarta: FIK UNY.

Wiarto, Giri. (2012). FISIOLOGI DAN OLAHRAGA. Surakarta: Graha Ilmu.

Published
2021-09-30