SURVEI SARANA DAN PRASARANA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECEMATAN MARABAHAN
Abstract
Proses Pembelajaran dipengaruhi oleh sarana dan prasarana, sehingga jika sarana prasarana dalam keadaan baik dan banyak maka akan memudahkan tercapainya suatu tujuan Pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sarana Prasarana Olahraga dan Kesehatan dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Marabahan. Mengingat sebegitu perlunya pengadaan dalam sarana dan prasarana dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di sekolah yang bisa menjadi gambaran serta tolak ukur untuk tercapainya suatu tujuan Pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan disekolah. Berdasarkan hasil dari penelitian ini bisa diperoleh kesimpulan bahwa bahwa rasio ketersediaan sarana prasarana dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terhadap jumlah siswa dilihat dari Kompetensi Dasar kurikulum 2013 sesuai tingkatan kelas, di SMPN 1 Marabahan kelas VII A, B, C, D dan VIII A, B dan C cukup baik sedangkan kelas IX A, B, C dan D kurang, SMPN 3 Marabahan kelas VII A, B, C dan VIII A, B, C cukup baik, kelas IX A, B dan C kurang. SMPN 4 Marabahan kelas VII A, B, C dan VIII A, B, C cukup baik , kelas IX A, B dan C kurang. SMPN 5 Marabahan kelas VII A, B, C, VIII A, B, C dan IX A, B, C cukup baik.
References
Agustina, Nora. 2014.”Survei Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani Olaraga dan Kesehatan di Sekolah Luar Biasa Negeri Kendal dan Sekolah Luar Biasa ABC swadaya di Kabupaten Kendal”. Jurnal Of Physical Education and Sport and Recreations.Vol 39(11) tahun 2014: hal 1396-1401.
Mahendra, Agus. 2011. Asas Dan Falsafah Pendidikan Jasmani. Bandung : FPOK UPI.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta
Copyright (c) 2021 Muhammad Rahul, Edwin Wahyu Dirgantoro, Ahmad Amiruddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.