IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM NOVEL SIRKUS POHON KARYA ANDREA HIRATA DAN IMPLEMENTASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

  • Gita Amalia Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
  • Maria L. A. S. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
  • Lita Luthfiyanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: implikatur percakapan, novel, pembelajaran bahasa Indonesia

Abstract

Penelitian ini menguraikan implikatur percakapan pada novel Sirkus Pohon dan akan diimplementasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang dipakai yaitu metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Setelah melihat hasil analisis data pada novel Sirkus Pohon karya Andrea Hirata, terdapat 20 buah implikatur percakapan dengan 12 tujuan dari berimplikatur, yaitu: 1) memberikan sindiran; 2) memberikan persetujuan; 3) memberikan penegasan; 4) menyatakan permintaan; 5) memenuhi permintaan; 6) memberikan persyaratan; 7) memberikan penghormatan; 8) melakukan penolakan; 9) menyatakan rasa tidak percaya; 10) memberikan perintah; 11) memberikan peringatan; 12) membela diri. Pembelajaran bahasa Indonesia untuk tingkat SMA yang berhubungan dengan implikatur bisa diaplkasikan dalam memahami materi pembelajaran berupa sebuah teks. Aplikasinya ketika peserta didik mendapatkan sebuah teks, berupa teks anekdot, teks cerita (novel) sejarah, maupun sebuah buku fiksi, peserta didik mampu memahami teks tersebut secara tepat. Peserta didik dapat memahami makna yang ambigu, dan mendapatkan pesan yang tersirat dalam materi tersebut. Dengan demikian materi pembelajaran dapat dipahami dan tujuan pembelajaran tercapai.

Published
2020-09-14