http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/issue/feed JURNAL TUGAS AKHIR MAHASISWA LANTING 2024-03-30T06:02:40+00:00 Dr. Irwan Yudha Hadinata, M.Sc. irwan.yudha@ulm.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal JTAM Lanting merupakan jurnal dari proyek tugas akhir mahasiswa sarjana yang memuat tentang perancangan arsitektur dan konsep desain yang ditawarkan sebagai solusi dari permasalahan yang diangkat dalam proyek ini. Jurnal ini memuat tentang gagasan dan gambar teknis terkait dengan penyelesaian rancangan dibidang arsitektur dan kawasan</p> http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2442 GALERI MATERIAL ARSITEKTUR NUSANTARA DI JAKARTA 2024-03-30T06:02:14+00:00 Gusti Nur Rakhman Qowiyya Al Haq 1710812210007@mhs.ulm.ac.id Irwan Yudha Hadinata irwan.yudha@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Perancangan Galeri Material Arsitektur Nusantara di Jakarta ini muncul dari Material dan ketukangan lokal yang mulai ditinggalkan akibat maraknya pembangunan yang lebih memilih menggunakan material konvensional. Kepudaran ini memunculkan potensi untuk mengembangkan sebuah rancangan galeri yang berfokus pada pelestarian Arsitektur Nusantara. tujuan dari perancangan ini adalah mendapatkan desain yang dapat melestarikan Arsitektur Lokal dengan memanfaatkan Komersialisasi,Edukasi, dan Inovasi Material dan Ketukangan setempat disatukan dalam konsep gotong-royong Flex space. penerapan konsep ini dengan pendekatan metode lokalitas pada perancangan bentuk, program aktivitas, suasana dan visual bangunan. dengan begitu dapat menciptakan wadah kolaborasi pengrajin dengan masyarakat untuk turut melestarikan arsitektur nusantara.</span></p> 2024-02-28T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2448 SEKOLAH DASAR ALAM DI PEDALAMAN PEGUNUNGAN MERATUS LOKSADO 2024-03-30T06:02:17+00:00 Hadariah Hadariah 1610812320006@mhs.ulm.ac.id Dila Nadya Andini dila.andini@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Bencana ekologis seperti longsor dan banjir yang diakibatkan adanya eksploitasi alam di Pegunungan Meratus berupa penambangan dan perkebunan sawit hendaknya bisa menumbuhkan rasa kepedulian lingkungan bagi masyarakat untuk melestarikan dan memulihkan kondisi kerusakan alam. Memfasilitasi anak di pedalaman dengan sekolah alam yang mengenalkan lingkungan hidup kepada anak-anak untuk menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan sejak dini. Minimnya jumlah sekolah di Kecamatan Loksado juga melatarbelakangi perancangan Sekolah Dasar Alam di Pedalaman Pegunungan Meratus Loksado. Ini sangat penting dengan memfasilitasi pendidikan masyarakat pedalaman.</span></p> 2024-02-28T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2459 DESAIN PESANTREN MINHAJUSSALAM TINGKAT MTS DI KECAMATAN GUNUNG RAJA KABUPATEN TANAH LAUT 2024-03-30T06:02:19+00:00 Gusti Halimatussa’diah 1710812320004@mhs.ulm.ac.id Prima Widya Wastuty primawidiawastuty@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Banjir merupakan sebuah bencana alam yang dapat merugikan lingkungan, terutama permukiman manusia. Potensi banjir dapat dilihat berdasarkan karakteristik lingkungan, salah satunya adalah rawa. Gunung raja, Kecamatan Bati-Bati, Kab. Tanah laut merupakan salah satu daerah permukiman yang berdiri diatas tanah rawa. Tanah rawa memiliki waktu pasang surut dan dapat berpotensi banjir apabila menghadapi curah hujan tinggi. Mengetahui adanya potensi banjir, diperlukan sebuah bangunan yang tanggap pasang surut air. Bangunan yang memiliki potensi tanggap bencana adalah sarana pendidikan/sekolah, yaitu Pesantren Minhajussalam. Dengan menciptakan rancangan menggunakan metode Arsitektur kontekstual, diharapkan rancangan tersebut dapat mewujudkan sebuah bangunan yang tanggap pasang surut air laut serta dapat menjadi sarana darurat bagi warga sekitar apabila terjadi banjir.</span></p> 2024-02-28T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2460 PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA DI BANJARBARU 2024-03-30T06:02:20+00:00 Fadhliatun Najibah 1910812320013@mhs.ulm.ac.id Dahliani Dahliani dahliani.teknik@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Panti Sosial Tresna Werdha di Banjarbaru adalah alternatif tempat tinggal yang diperuntukkan untuk</span><span style="font-weight: 400;">-</span><span style="font-weight: 400;"> lansia terlantar. </span><span style="font-weight: 400;">Lansia terlantar dikategorikan menjadi dua jenis, </span><span style="font-weight: 400;">beberapa kondisi yang termasuk di antaranya adalah terlantar secara ekonomi dan terlantar secara sosial.</span><span style="font-weight: 400;"> Hal ini berpengaruh pada kebutuhan fisik maupun non fisik. </span><span style="font-weight: 400;">Untuk memenuhi kebutuhannya Panti sosial Tresna Werdha menyediakan tempat tinggal dan&nbsp; berbagai fasilitas yang mendukung aktivitas lansia. Selain kebutuhan fisik kebutuhan non fisik menjadi hal terpenting bagi lansia. Untuk dapat menafsirkan aspek non fisik bagi lansia,&nbsp; maka perlu peninjauan dengan menggunakan metode Arsitektur Perilaku. Metode ini bertujuan untuk meninjau elemen ruang yang kemudian akan&nbsp; dimaknai dengan pemahaman </span><em><span style="font-weight: 400;">home </span></em><span style="font-weight: 400;">oleh aspek </span><em><span style="font-weight: 400;">order, identification, dan dialectic processes</span></em><span style="font-weight: 400;">. Hal tersebut masih berupa dasar untuk diterapkan pada analisis. Sehingga perlunya teori hirarki kebutuhan dasar manusia (</span><em><span style="font-weight: 400;">maslow)</span></em><span style="font-weight: 400;"> untuk menerjemahkan analisis kedalam bentuk konkrit (arsitektur) berupa kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kepuasan diri </span><em><span style="font-weight: 400;">(esteem needs)</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan pengaktualisasian diri</span><em><span style="font-weight: 400;"> (self actualization)</span></em><span style="font-weight: 400;">. Konsep mengacu pada lima aspek teori </span><em><span style="font-weight: 400;">maslow </span></em><span style="font-weight: 400;">yang tertuang ke dalam konsep fungsi dan tapak pada perancangan&nbsp; Panti Sosial Tresna Werdha di Banjarbaru.</span></p> 2024-03-13T12:31:03+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2461 PASAR SAYUR DI KAMPUNG SAYUR LANDASAN ULIN UTARA BANJARBARU 2024-03-30T06:02:22+00:00 Dhiandra Kirana Mumtaaz 1910812220002@mhs.ulm.ac.id Anna Oktaviana oktaviana@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Jurnal ini membahas tentang perencanaan dan perancangan Pasar Sayur Kampung Sayur Landasan Ulin Utara dengan pendekatan Arsitektur Berkelanjutan. Pasar sayur merupakan ruang interaksi sosial yang penting dalam skala perkotaan. Pasar tersebut berperan sebagai sarana distribusi barang pertanian dan memiliki peran strategis dalam ketahanan pangan suatu wilayah.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Kampung Sayur LAURA di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ekonomi lokal. Kawasan ini direncanakan sebagai pusat produksi hasil pertanian berkualitas. Pemerintah Kota Banjarbaru berencana mendirikan Pasar Sayur di Kampung Sayur LAURA untuk memfasilitasi jual-beli komoditas pertanian. Namun, pasar yang ada saat ini masih belum optimal dalam memperjualbelikan komoditas petani. Selain itu, sayur sering diserahkan melalui pengepul, yang menyebabkan kenaikan harga. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan dan perancangan yang tepat untuk membangun Pasar Sayur Kampung Sayur LAURA.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Pasar Sayur Kampung Sayur LAURA harus didesain dengan karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan pasar sayur. Selain itu, infrastruktur yang mendukung pertumbuhan sektor pertanian perlu diakomodasi untuk memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian Indonesia.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Arsitektur Berkelanjutan dipilih sebagai pendekatan perancangan untuk Pasar Sayur Kampung Sayur LAURA. Pendekatan ini mencakup tiga pilar strategi desain, yaitu keseimbangan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dengan mengadopsi konsep ini, diharapkan pasar sayur dapat berkontribusi dalam aspek ekonomi, ekologi, dan sosial Kampung Sayur LAURA</span></p> 2024-03-13T12:47:37+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2462 PERANCANGAN PALANG MERAH INDONESIA KOTA MUARA TEWEH 2024-03-30T06:02:24+00:00 Ega Nur Muhammad Arsi 1910812310009@mhs.ulm.ac.id Nurfansyah Nurfansyah nfsarsitek@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Palang Merah Indonesia yang sering dikenal dengan singkatan PMI merupakan sebuah organisasi perhimpunan nasional yang berada di Indonesia dan bergerak di bidang kemanusiaan. Kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh PMI yaitu membantu korban perang revolusi Kemerdekaan RI dan mengembalikan korban tawanan perang sekutu maupun Jepang sehingga Palang Merah Indonesia telah mendapatkan pengakuan secara Internasional. Tujuan perancangan kali ini adalah “Bagaimana cara merancang gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Muara Teweh yang mampu memenuhi aktifitas-aktifitas para relawan dan staff pekerjanya dengan memberikan bantuan serta pelayanan darah pada masyarakat di kota Muara Teweh yang layak dan membuat ruangan dengan fasilitas yang memadai?”. Dengan digunakannya konsep “Kearifan Lokal” dengan mengutamakan fungsi pembangunan gedung PMI dan menggunakan Metode Simbolisme pada perancangan.</span></p> 2024-03-13T12:59:06+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2463 SHOWROOM MOBIL HONDA DENGAN PENERAPAN ARSITEKTUR KONTEMPORER DI KOTA KUALA KAPUAS 2024-03-30T06:02:25+00:00 Viki Ramadhan 1810812110029@mhs.ulm.ac.id Nurfansyah Nurfansyah nfsarsitek@ulm.ac.id Yuswinda Febrita yfebrita@ulm.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">Showroom </span></em><span style="font-weight: 400;">mobil Honda dengan penerapan arsitektur kontemporer di Kuala Kapuas merupakan sebuah rancangan bangunan </span><em><span style="font-weight: 400;">showroom </span></em><span style="font-weight: 400;">yang berfokus pada aspek visual dan fungsi yang&nbsp; bertujuan untuk menunjukan citra produk Honda kepada konsumen dan memenuhi kebutuhan fasilitas penjualan alat transportasi mobil di Kota Kuala Kapuas khususnya merk Honda. Rancangan ini dilatarbelakangi oleh minimnya fasilitas penjualan alat transportasi mobil di Kuala Kapuas dan kiat PT. Honda Trio Raya untuk terus memberikan usaha terbaik dalam menjangkau konsumen khususnya di wilayah Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Gaya arsitektur kontemporer sendiri dianggap sebagai suatu gaya arsitektur yang mencerminkan suatu kualitas dan keterbaruan, sehingga konsep yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan rancangan ini yaitu dengan menerapkan prinsip arsitektur kontemporer kedalam rancangan </span><em><span style="font-weight: 400;">showroom </span></em><span style="font-weight: 400;">sesuai fungsi dan kebutuhan dari </span><em><span style="font-weight: 400;">showroom </span></em><span style="font-weight: 400;">mobil Honda itu sendiri.</span></p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2464 KAWASAN WISATA TEPIAN SUNGAI BUAYA SEBAGAI FASILITAS REKREATIF EDUKATIF KABUPATEN BULUNGAN KALIMANTAN UTARA 2024-03-30T06:02:27+00:00 Irfan Hafidz Assidiq 1910812310004@mhs.ulm.ac.id Ira Mentayani ira_arch@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Menurut Pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara Memiliki luas 13.182 km² dengan penduduk keseluruhan kabupaten 701 814 jiwa (hasil sensus penduduk indonesia 2020) Kecamatan Tanjung Selor Hilir Memiliki Luas 677,8 km² 151.844 jiwa (hasil sensus penduduk indonesia 2020). Kawasan Wisata Tepian Sungai Buaya yang berada di pusat kota Tanjung Selor Hilir Kalimantan Utara Direncanakan sebagai wadah berkunjung wisata dan memanfaatkan potensi kampung nelayan yang dengan memperbaiki fasilitas nelayan,Kawasan Wisata Tepian Sungai Buaya direncanakan untuk menerapkan pendekatan Rekreatif edukatif. Arsitektur kontekstual diartikan sebagai proses perancangan suatu bangunan dengan mempertimbangkan kondisi situs yang ada. Tujuan dari Rancangan Arsitektur Kontemporer kepada proyek Kawasan Wisata Tepian Sungai Buaya Tanjung Selor Hilir Kalimantan Utara direncanakan untuk menerapkan pendekatan Arsitektur Kontekstual.</span></p> 2024-03-13T13:56:31+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2465 PUSAT PELATIHAN SEPAK TAKRAW BANUA ANAM DI KANDANGAN 2024-03-30T06:02:28+00:00 Muhammad Fuadi Anwar 1910812210004@mhs.ulm.ac.id Muhammad Deddy Huzairin deddyhuz@ulm.ac.id <h1><strong>ABSTRAK</strong></h1> <p><span style="font-weight: 400;">Bidang olahraga tiap tahun semakin berkembang termasuk sepak takraw. Sepak takraw di Kalimantan Selatan, khususnya Banua Anam sepak takraw semakin berkembang. Perkembangan ini perlu ditunjang dengan pusat pelatihan. Pusat Pelatihan Sepak Takraw Banua Anam memiliki permasalahan tentang bagaimana merancang pusat pelatihan sepak takraw berdasarkan program latihan sepak takraw. Metode programatik digunakan dalam perancangan untuk mengidentifikasi permasalahan sehingga menghasilkan konsep. Konsep Programatik Fungsional didapatkan setelah melalui identifikasi dengan metode programatik. Konsep dan metode ini dipilih untuk menghasilkan rancangan yang fungsional berdasarkan program latihan dan aktivitas harian atlet.</span></p> 2024-03-13T14:13:01+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2466 SEKOLAH DASAR ALAM INKLUSIF BANJARBARU 2024-03-30T06:02:29+00:00 Tuhfatul Darajat 1910812320014@mhs.ulm.ac.id Mohammad Ibnu Sa'ud ibnusaud@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Sekolah alam merupakan salah satu pendidikan alternatif berbasis lingkungan yang sedang berkembang di Indonesia. Sekolah alam adalah sekolah yang menggunakan lingkungan alam sekolah sebagai arena belajar dan berinteraksi dengan masyarakat. Hal ini membantu siswa berkembang menjadi manusia yang berkarakter. Manusia yang tidak saja mampu memanfaatkan alam, namun juga dapat mencintai dan memelihara alam. Sekolah alam memiliki visi misi besar dalam menunjang penyetaraan pendidikan. Adanya pendidikan inklusi merupakan salah satu upaya yang mampu memberikan hak kepada anak yang cenderung kurang mampu dari segi banyak hal seperti ekonomi ataupun keterbatasan fisik.</span></p> <p>&nbsp;</p> <p><span style="font-weight: 400;">Inklusi adalah sebuah program pemerintah yang memiliki tujuan besar dalam penyetaraan pendidikan untuk semua kalangan, inklusi adalah program yang menyatukan semua anak termasuk anak penyandang disabilitas di satu sekolah. Sekolah alam dinilai lebih efektivitas sebagai landasan dari program inklusi karena prinsip sekolah alam yang membebaskan segala keingintahuan dan minat belajar. Sekolah alam menggunakan alam sebagai media utama pembelajaran yang nyata dan langsung, hal ini juga yang diharapkan dapat memicu rasa kemandirian pada anak penyandang disabilitas karena hakikat dalam tidak memberikan kemudahan begitu saja dan juga memberikan efek ketenangan pada anak dan memberikan suasana menyenangkan ketika belajar dan bermain di waktu bersamaan.</span></p> <p>&nbsp;</p> <p><span style="font-weight: 400;">Penyandang disabilitas adalah tujuan utama program inklusi dibuat, tingginya angka putus sekolah membuat pemerintah membuat kebijakan baru terkait pendidikan. Rasa cenderung tidak percaya diri adalah penyebab terbesar anak penyandang disabilitas lebih memilih putus sekolah, permasalahan ini masih terus berlanjut hingga sekarang sehingga sarana pendidikan yang nyaman bagi mereka harus segera diusungkan demi penyetaraan pendidikan dan kecerdasan bangsa yang lebih baik.</span></p> 2024-03-13T14:23:26+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2468 REDESAIN TAMAN WISATA ALAM PULAU BAKUT 2024-03-30T06:02:30+00:00 Ahmad Barkah Ilman 1910812210021@mhs.ulm.ac.id J.C Heldiansyah jcheldiansyah@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Taman wisata alam adalah sebutan untuk lanskap yang dilindungi melalui perencanaan jangka panjang, pemanfaatan berkelanjutan dan pertanian. Lanskap yang berharga ini dilestarikan dalam keadaan mereka saat ini dan dipromosikan untuk tujuan pariwisata.&nbsp; Pada Taman Wisata Alam Pulau Bakut terdapat beberapa kelompok bekantan yang tersebar di pulau, yang diketahui sebagai habitat alaminya. Saat ini bekantan yang merupakan hewan endemik pulau kalimantan mendapat status endangered setelah mengalami penurunan populasi yang diakibatkan hilangnya habitat alami bekantan itu sendiri. Saat ini pulau bakut menjadi salah satu lokasi pelestarian bekantan secara alami namun terdapat taman wisata alam yang bersifat secara terang terangan menunjukan aktivitas manusia pada lokasi tersebut. Hal ini dapat mempengaruhi aktivitas bekantan dalam kelangsungan hidupnya. Menanggapi hal tersebut dirasa perlu adanya </span><em><span style="font-weight: 400;">Redesain </span></em><span style="font-weight: 400;">pada TWA yang menggunakan konsep yang menciptakan hubungan antara manusia dengan bekantan tanpa melibatkan bekantannya secara langsung dengan konsep&nbsp; Arsitektur Kamuflase yang menyembunyikan aktivitas manusia dari pandangan bekantan dan Arsitektur Biofilik</span> <span style="font-weight: 400;">pada upaya penyembuhan alam.</span></p> 2024-03-13T14:41:24+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2467 PANTI SOSIAL PEMBINAAN TUNANETRA DAN TUNADAKSA DI KELURAHAN KELAYAN BARAT 2024-03-30T06:02:31+00:00 Gusti Muhammad Irsyad Maulana 1910812310001@mhs.ulm.ac.id Nursyarif Agusniansyah nursyarif.agusniansyah@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Penyandang disabilitas di Kota Banjarmasin khususnya di kelurahan kelayan barat menghadapi berbagai tantangan dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Ditemukan bahwa stigmatisasi dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang kebutuhan dan hak-hak penyandang disabilitas berdampak negatif pada kehidupan mereka termasuk mempengaruhi kemandirian dan kepercayaan diri mereka untuk berperan dalam bermasyarakat.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Dalam rangka upaya untuk meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri mereka diperlukan adanya pembinaan secara khusus terhadap kaum disabilitas yang mampu menghasilkan kaum disabilitas yang mandiri, percaya diri, dan produktif sehingga mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Untuk mencapai hasil akhir tersebut dapat diwujudkan dengan adanya tempat pelatihan/pembinaan yang menggunakan metode Universal Design. penerapan metode Universal design pada bangunan dapat memenuhi aspek aksesibilitas yang mana menjadi inti permasalahan yang sering kaum penyandang disabilitas hadapi dalam menjalani aktivitasnya, diiringi dengan program yang mampu meningkatkan produktivitas seperti pelatihan keahlian dan kerajinan tangan maka seiring waktu berlalu kepercayaan diri dan kemandirian dapat terbentuk secara perlahan.</span></p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2469 ECOLODGE DI KAWASAN TAHURA SULTAN ADAM 2024-03-30T06:02:32+00:00 Feby Liliani Sari 1910812220023@mhs.ulm.ac.id Irwan Yudha Hadinata irwan.yudha@ulm.ac.id Muhammad Tharziansyah tharziansyah@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Staycation menjadi trend di berbagai kalangan masyarakat pasca pandemi dalam memenuhi kebutuhan liburan masyarakat. Trend ini menjadi potensi untuk pengembangan pariwisata di Tahura Sultan Adam, Kabupaten Banjar yang berguna untuk meningkatkan pendapatan ekonomi daerah. Namun, pada lokasi perancangan ini terdapat peraturan-peraturan dalam pembangunan agar tetap menjaga ekologi lingkungan. Maka dari itu, diperlukannya perancangan </span><em><span style="font-weight: 400;">ecolodge</span></em><span style="font-weight: 400;"> sebagai akomodasi pariwisata yang tetap menjaga ekologi lingkungan dengan menggunakan metode kontekstual. Penerapan metode ini diterapkan pada tatanan massa dan bentuk visual bangunan. Sehingga menghasilkan rancangan pariwisata yang menarik yang meminimalkan kerusakan lingkungan.</span></p> 2024-03-13T14:49:32+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2470 BIMBINGAN BELAJAR INTERAKTIF KOTA BANJARMASIN 2024-03-30T06:02:33+00:00 Fikri Rafiqi 1910812310018@mhs.ulm.ac.id Irma Fawzia irma.fawzia@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Kebanyakan bimbingan belajar yang ada di Kota Banjarmasin kurang interaktif dan kurang menarik dari segi arsitektur. Bimbingan belajar yang kurang interaktif dan kurang menarik berdampak pada menurunnya suasana dan kualitas belajar serta minat untuk belajar. Suasana dan kualitas belajar pada bimbingan belajar dapat ditingkatkan melalui desain arsitektur dengan konsep interaktif desain dan pendekatan metode arsitektur kontemporer. Konsep interaktif desain berfokus kepada bentuk ruang dan tapak pada bimbingan belajar untuk membangun suasana belajar sehingga tercipta kondisi yang interaktif dan menarik secara psikologis. Desain bangunan bimbingan belajar menggunakan pendekatan arsitektur kontemporer agar dapat mengoptimalkan konsep interaktif desain.</span></p> 2024-03-13T15:06:32+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2471 TAMAN BACAAN KAMBOJA BANJARMASIN 2024-03-30T06:02:34+00:00 Tiara Nurdini 1910812220022@mhs.ulm.ac.id Indah Mutia imutia@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Minat baca masyarakat Indonesia dapat terlihat dari hasil survei internasional dalam beberapa tahun terakhir yang menunjukkan masih berada jauh dibawah negara lain. Hal ini disebabkan karena kurangnya fasilitas membaca serta perkembangan teknologi elektronik memberikan rasa serba instan dan kemudahan. Taman bacaan merupakan salah satu gagasan penyelesaian untuk meningkatkan minat baca masyarakat dengan memberikan fasilitas membaca nonformal yang rekreatif namun juga edukatif. Kota Banjarmasin sendiri sudah memiliki beberapa perpustakaan salah satunya berada di Taman Kamboja. Namun kondisi Perpustakaan Taman Kamboja Banjarmasin masih memiliki beberapa kendala dan jarang didatangi oleh pengunjung Taman Kamboja. Penyebab kurangnya kunjungan pada Perpustakaan Taman Kamboja adalah keberadaan Perpustakaan yang terletak di ujung dan hanya memiliki fungsi tunggal sebagai perpustakaan yang sudah tidak sesuai dengan kondisi masyarakat sekarang. Sehingga permasalahan perancangan yang dirumuskan adalah Bagaimana rancangan Taman Bacaan Kamboja Banjarmasin yang dapat menjadi ruang rekreatif untuk mengenalkan kegiatan membaca pada masyarakat Kota Banjarmasin. Tujuan perancangan Taman Bacaan Kamboja ini adalah untuk menghasilkan konsep edukatif namun juga rekreatif pada sebuah fasilitas membaca. Konsep Fun Reading digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan Metode Arsitektur Fleksibilitas yang dirasa sesuai dalam mewujudkan konsep perancangan tersebut.</span></p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2479 SEKOLAH INKLUSI JENJANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI BATU SOPANG KALIMANTAN TIMUR 2024-03-30T06:02:35+00:00 Dwi Aprilyani Saragih 1910812120005@mhs.ulm.ac.id Prima Widia Wastuty primawidiawastuty@ulm.ac.id Bani Noor Muchamad bani.nm@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Pendidikan anak usia dini merupakan tahap pendidikan krusial yang menjadi latar belakang optimal-tidak optimal perkembangan manusia di masa mendatang. Pendidikan anak usia dini pun menjadi instrumen yang berhak didapatkan setiap anak dengan kemampuan yang berbeda-beda dan diberi kesempatan yang sama dalam mengenal, membentuk dan mengasah kemampuan spesial mereka masing-masing. Pendidikan usia dini yang inklusi dengan metode belajar berbasis alam semesta menjadi bentuk belajar yang mudah dipahami dalam kehidupan sehari-hari yang juga sekaligus memiliki bentuk belajar tematik sehingga dapat menstimulasi kognitif anak secara holistik. PAUD dengan metode Sekolah Alam yang dirancang pun menggunakan pendekatan program arsitektur dalam prosesnya. Perancangan meliputi basis bahan alam sebagai fitur belajar dan diikuti penataan massa yang merespon tapak dan aktivitas, alur sirkulasi, bentuk visual bangunan, warna dan material.</span></p> 2024-03-14T16:10:47+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2473 PENERAPAN NEO VERNAKULAR PADA KANTOR DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KABUPATEN BARITO UTARA 2024-03-30T06:02:35+00:00 Muhammad Pujiadi Anggara Pramana Putra Mandalika 1910812210008@mhs.ulm.ac.id Nursyarif Agusniansyah nursyarif.agusniansyah@ulm.ac.id Gusti Novi Sarbini gustinovi@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Sektor pariwisata memiliki peran penting dalam membangun perekonomian suatu daerah. Setelah masa pandemi berakhir, kepariwisataan di Indonesia mulai mengalami peningkatan atas akselerasi kinerja pemerintah dalam upaya meningkatkan pengembangan serta promosi di sektor pariwisata. Kantor Disbudparpora Kabupaten Barito Utara merupakan fasilitas instansi pemerintah yang menangani urusan di sektor kebudayaan, kepariwisata, kepemudaan dan olahraga di Kabupaten</span><span style="font-weight: 400;">A</span><span style="font-weight: 400;">Barito</span><span style="font-weight: 400;">A</span><span style="font-weight: 400;">Utara. Disbudparpora Kabupaten Barito Utara memiliki tanggung jawab dalam upaya akselerasi kinerja berupa pengembangan dan promosi di sektor budaya, pariwisata, pemuda, dan olahraga kepada masyarakat. Penggunaan konsep arsitektur neo vernakular, diharapkan mampu mendapatkan solusi rancangan yang fungsional sebagai tempat kerja sekaligus dapat mewadahi kegiatan pengembangan dan promosi dengan visual bangunan yang&nbsp; modern namun tetap menerapkan unsur tradisi dan arsitektur lokal kabupaten Barito Utara.</span></p> 2024-03-13T15:42:43+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2474 PUSAT KERAJINAN KRIYA DI BANJARBARU 2024-03-30T06:02:36+00:00 Marina Elsyera Ika Putri 1810812220015@mhs.ulm.ac.id Rudi Hartono rudi.hartono@ulm.ac.id Naimatul Aufa naimatulaufa@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Berbagai daerah di Indonesia memiliki berbagai jenis kegiatan ekonomi kreatif salah satunya adalah Kota Banjarbaru. Banjarbaru memiliki sektor ekonomi unggulan yaitu subsektor kriya, yang terdiri atas sasirangan bordir dan anyaman purun. Namun, perkembangan sektor kriya di Banjarbaru belum diimbangi dengan fasilitas yang memadai. Pusat Kerajinan Kriya di Banjarbaru merupakan fasilitas ruang terbuka publik yang digunakan untuk mengembangkan dan memperkenalkan potensi kriya terutama pada sektor sasirangan bordir dan anyaman purun kepada masyarakat luas. Pusat Kerajinan Kriya dirancang dengan tujuan mewadahi kegiatan kriya terpilih dan menarik minat masyarakat umum melalui pendekatan kelingkungan alam binaan yang ramah bagi pengguna ruangnya maupun untuk lingkungan. Untuk mengoptimalkan konteks ramah lingkungan maka diterapkan metode biofilik dengan konsep nuansa alam yang disesuaikan dengan aktivitas, kondisi serta kebutuhan yang ada pada pusat kerajinan kriya.</span></p> 2024-03-13T15:48:25+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2475 TOKO KOPI DAN KAFE DI BANJARBARU 2024-03-30T06:02:37+00:00 Riestya Zalfa Elfrinanda Salsabila 1610812320017@mhs.ulm.ac.id Akbar Rahman arzhi_teks@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Pertumbuhan industri kedai kopi kini semakin pesat di Kota Banjarbaru. Hal ini terlihat dari banyaknya kedai kopi yang bermunculan karena telah menjadi gaya hidup sebagian besar individu dalam masyarakat modern.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Perancangan </span><em><span style="font-weight: 400;">coffee shop </span></em><span style="font-weight: 400;">di Banjarbaru harus mengutamakan kenyamanan dan kepuasan pengunjung. Di tengah hiruk pikuk aktivitas di kafe, lingkungan yang tenang sangat diperlukan. Lingkungan di sekitar kawasan dan permintaan pengguna harus dipertimbangkan untuk mendapatkan organisasi tata ruang yang sesuai dengan kebutuhan.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Dengan ruang fleksibel yang ditujukan untuk mewadahi mahasiswa dan masyarakat umum untuk bekerja, berkomunikasi, bekerja sama, berdiskusi, dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan ide masing-masing individu, solusi desain ini dibuat berdasarkan konsep Collaborative Coffee Shop.</span></p> 2024-03-13T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2478 PUSAT KEGIATAN SELAM KALIMANTAN SELATAN 2024-03-30T06:02:38+00:00 Dearby Lintang Putri Irfansyah 1910812220018@mhs.ulm.ac.id Nurfansyah Nurfansyah nfsarsitek@ulm.ac.id Pakhri Anhar pakhrianhar@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Kalimantan Selatan memiliki potensi bawah air yang besar, seringnya terjadi kecelakaan air di Kalimantan Selatan dan kebutuhan wisata bahari Kalimantan Selatan tidak beriringan dengan prasarana penyelaman yang ada. Kegiatan selam juga memiliki minat yang cukup baik namun sempat mengalami penurunan dan Pusat Kegiatan Selam yang sudah berdiri masih memiliki sarana prasarana yang tidak lengkap, sehingga dibutuhkan ruang yang lengkap dapat menarik minat masyarakat terhadap kegiatan selam. Sehingga penggunaan konsep edukasi dan rekreasi untuk Pusat Kegiatan Selam agar dapat menjadi tempat berlatih dan belajar sekaligus memperkenalkan dan mengembangkan kegiatan selam. Tujuan dari perancangan ini adalah mengembangkan Pusat Kegiatan Selam yang sudah ada agar mampu mewadahi kegiatan berlatih dan belajar sekaligus menjadi sarana edukatif dan rekreatif dengan pendekatan arsitektur fungsional. Diharapkan adanya Pusat Kegiatan Selam ini dapat dapat memenuhi kebutuhan, mengembangkan dan memperkenalkan kegiatan selam kepada masyarakat.</span></p> 2024-03-14T14:59:25+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jtam.ulm.ac.id/index.php/lanting/article/view/2477 GEDUNG OLAHRAGA PENYANDANG TUNANETRA PADA KAWASAN KOMPLEK PERTUNI BANJARBARU 2024-03-30T06:02:39+00:00 Muhammad Saidika Hilpani 1910812210006@mhs.ulm.ac.id Rudi Hartono rudi.hartono@ulm.ac.id <p><span style="font-weight: 400;">Olahraga sangat diperlukan untuk kebutuhan jasmani bagi setiap orang termasuk penyandang tunanetra. Penyandang tunanetra memiliki keterbatasan dalam beraktivitas yang menjadi permasalahan dalam penulisan ini. Dibuatlah gedung khusus bagi penyandang tunanetra untuk berolahraga pada kawasan komplek PERTUNI Banjarbaru dengan menggunakan metode yang dapat memudahkan dalam hal kemandirian, kenyamanan dan keamanan saat berolahraga. Desain dengan konsep orientasi dan mobilitas yang dipilih karena konsep ini dapat mengutamakan kemandirian, kenyamanan dan keamanan penyandang tunanetra. Dengan konsep ini diharapkan menghasilkan rancangan yang sesuai dengan kebutuhan penyandang tunanetra dalam melakukan aktivitas olahraga.</span></p> 2024-03-14T14:23:24+00:00 ##submission.copyrightStatement##