PRARANCANGAN PABRIK DIMETHYL PHTHALATE DARI PHTHALIC ANHYDRIDE DAN METANOL KATALIS ASAM SULFAT DENGAN PROSES ESTERIFIKASI KAPASITAS 35.000 TON/TAHUN

  • Norlian Sari
  • Siti Zulaikha

Abstract

Dimethyl phthalate dengan rumus C10H10O4 merupakan senyawa organik yang memiliki fase cair yang biasa digunakan sebagai zat pelunak, pelarut industri cat, dan perekat. Saat ini Indonesia masih mengimpor dimethyl phthalate, hal ini dikarenakan belum ada pabrik dimethyl phthalate di Indonesia. Prarancangan pabrik dimethyl phthalate direncanakan di dirikan dengan kapasitas sebesar 35.000 ton/tahun dan rencana akan di dirikan pada tahun 2024 di lokasi Bontang, Kalimantan Timur dengan luas tanah 16.296 m2. Direncanakan pabrik ini beroperasi selama 330 hari/tahun dengan jumlah karyawan 167 orang.

Proses yang digunakan untuk pembuatan dimethyl phthalate adalah proses esterifikasi phthalic anhydride dan metanol dengan bantuan katalis asam sulfat. Reaktor yang digunakan merupakan Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) dengan kondisi operasi suhu 130℃ dan tekanan 3 atm yang bersifat endotermis (memerlukan panas). Keluaran dari reaktor kemudian dinetralkan dengan NaOH di netralizer kemudian dialirkan ke  filter press  untuk pemisahan filtrat dari  slurry. dimana produk distilat dialirkan menuju waste water treatment, sedangkan produk bottom berupa dimethyl phthalate dengan kemurnian 99,95%. Unit utilitas merupakan unit pendukung dalam proses produksi pada pabrik ini meliputi air, steam, listrik, bahan bakar dan pengolahan limbah. Kebutuhan air sebesar 88.211,458 kg/jam diperoleh dari Sungai Guntung Bontang yang mmemiliki debit 400.680 m3/jam (www.klikbontang.com), sedangkan kebutuhan listrik yang diperlukan sebesar 644,868 kW disuplai dari PLN  setempat dan memiliki cadangan energi dari generator.

Pabrik ini  direncanakan sebagai perusahaan Perseroan Terbatas  (PT). Berdasarkan hasil analisis ekonomi,  pabrik ini membutuhkan modal  investasi  sebesar Rp 1.168.460.299.909,00,-. Percent Return On Invesment (ROI) sebelum pajak sebesar 58% dan ROI sesudah pajak sebesar 38%. Pay Out Time  (POT) sebelum  pajak selama  1,5  tahun dan  sesudah  pajak  2,2 Tahun. Nilai  Break Even Point (BEP) sebesar 48% dan  Shut Down Point  (SDP) sebesar 36%.  Berdasarkan  hasil analisis ekonomi tersebut menunjukkan bahwa pabrik dimethyl phthalate layak untuk didirikan.

Kata kunci: Phthalic Anhydride,Metanol, Dimethyl Phthalate, Asam Sulfat, Esterifikasi

Published
2021-02-28
Section
Articles