PRARANCANGAN PABRIK METIL METAKRILAT DARI ASETON SIANOHIDRIN DAN METANOL DENGAN PROSES ESTERIFIKASI KAPASITAS 665.000 TON/TAHUN

  • Ahmad Rizalli
  • Ryan Rahmatullah

Abstract

Metil metakrilat (MMA) adalah salah satu bentuk monomer dari akrilik resin. Bahan kimia ini mempunyai rumus molekul CH2=C(CH3)COOCH3, sedangkan karakteristik lainnya antara lain mendidih pada temperatur 1101ºC, sedikit larut dalam air dan beberapa solvent organik lainnya. Metil metakrilat banyak digunakan dalam industri pelapis kulit(24%), industri kosmetik (21%), industri cat(18%), industri peralatan rumah tangga (10%), industri polimer(8%) dan untuk industri lainnya (19%). Pabrik metil metakrilat (MMA) ini direncanakan beroperasi selama 3600hari/tahun dengan kapasitas produksi sebesar 65.000 ton/tahun. Proses pembuatan metil metakrilat berlangsung melalui dua tahapan reaksi yaitu reaksi pertama merupakan reaksi hidrolisis, aseton sianohidrin bereaksi  dengan asam sulfat membentuk metakrilamidosulfat, reaksi berlangsung pada fase cair, irreversible, eksotermis dan non adiabatis yang dilakukan di dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB). Sedangkan reaksi kedua merupakan reaksi esterifikasi, metakrilamid sulfat bereaksi dengan metanol membentuk metil metakrilat. Reaksi berlangsung pada fase cair, irreversible, eksotermis dan non adiabatis yang dilakukan di dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB). Reaksi hidrolisis dilakukan pada suhu 1130℃ dan tekanan 71 atm, sedangkan reaksi esterifikasi terjadi pada suhu 120 ℃ dan tekanan 70 atm. Pemurnian produk metil metakrilat dilakukan dengan proses distilasi dan dekantasi, sehingga diperoleh produk dengan kemurnian 99,75%. Adapun berdasarkan hasila nalisa ekonomi diperoleh nilai investasi modal total (TCI) adalah sebesar Rp. 632.257.576.143,- dan diperoleh hasil penjualan yaitu sebesar Rp. 2.519.976.153.777,- Selain itu diperoleh juga Return of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 15% dan Return ofnvestment (ROI) sesudah pajak sebesar 10%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 2,33 tahun dan Pay Out Time (POT) sesudah pajak sebesar 2,9 tahun. Sehingga diperoleh nilai Break Event Point (BEP) sebesar 40,77% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 28,42%. Berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik metil metakrilat dengan kapasitas 65.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.

Kata kunci: Metil metakrilat, aseton sianohidrin, asam sulfat, metanol, hidrolisis, esterifikasi

Published
2021-02-28
Section
Articles