PRARANCANGAN PABRIK PALMITAMIDA DARI ASAMLPALMITAT DAN UREA DENGAN PROSES AMIDASI KAPASITAS 5.500 TON/TAHUN

  • Hasniyah Fitriyana
  • Vivi Oktaviani

Abstract

Palmitamida (C16H33NO) merupakan suatu senyawa-amida yang memiliki nitrogen trivalen yang terikat pada suatu gugus karbonil. Palmitamida biasanya tersedia dalam bentuk butiran padat pada suhu kamar berwujud kristal berwarna putih. Palmitamida banyak digunakan sebagai plasticizer, lubricant, emulcifier dan aditif dalam industri kosmetik dan detergen.  Indonesia masih mengimpor palmitamida guna memenuhi kebutuhan industri dalam negeri, dengan didirikannya pabrik ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan palmitamida di Indonesia. Bahan baku utama dalam pembuatan palmitamida adalah asam palmitat dan urea. Pabrik ini direncanakan beroperasi selama 330 hari/tahun berkapasitas produksi 5.500 ton/tahun dan berencana didirikan pada tahun 2024. Bahan baku utama pembuatan palmitamida adalah asam palmitat dan urea. Pabrik direncanakan akan didirikan di Tangerang, Banten.

Pembuatan palmitamida dilakukan dengan proses amidasi antara asam palmitat dan urea. Amidasi yaitu proses pembentukan amidat dari suatu gugus karbonil (C=O) dengan suatu atom nitrogen.  Urea dan asam palmitat yang sebelumnya dileburkan direaksikan dalam reaktor dengan proses batch tselama 4 jam dengan suhu 160oC pada tekanan 1 atm. Palmitamida hasil reaksi yang masih bercampur dengan sisa bahan baku maupun bahan lainnya dimurnikan dengan pelarut. Pemurnian menggunakan kloroform dilakukan untuk memisahkan produk dari urea yang tersisa. Selanjutnya dilakukan pemurnian untuk memisahkan asam palmitat yang tersisa dengan menggunakan pelarut etanol. Produk palmitamida kemudian dikeringkan dan dihaluskan. Produk palmitamida kemudian disimpan  dalam gudang penyimpanan. Pemasaran palmitamida diutamakan untuk konsumsi dalam negeri dan juga dipasarkan keluar negeri. Bentuk perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian  menurut jam kerja yang terdiri dari shift and non shift dengan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 137 orang.

Hasil analisa ekonomi memberikan hasil Total Capital Investment (TCI) adalah sebesar Rp 498.446.458.169.- dan diperoleh hasil penjualan yaitu sebesar Rp  900.426.816.507.-. Selain itu diperoleh juga Return of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar  46% dan Return of Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 31%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 1,8 tahun dan Pay Out Time (POT) sesudah-pajak sebesar 2,4 tahun. Sehingga diperoleh Break Event Point (BEP) sebesar 44% dan Shut down point (SDP) sebesar 21%. Berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik palmitamida dengan kapasitas 5.500 ton/tahun ini layak untuk didirikan.

  Kata kunci: Palmitamida, amidasi, asam palmitat, urea, batch

Published
2020-09-27