PRARANCANGAN PABRIK GLISEROL MONOOLEAT DARI GLISEROL DAN ASAM OLEAT DENGAN KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN
Abstract
Gliserol monooleat merupakan salah satu jenis surfaktan yang banyak diaplikasikan di dunia industri seperti industri makanan, tekstil, kosmetik, plastik, cat, oli, dan lain sebagainya. Di Indonesia saat ini belum terdapat perusahaan yang memproduksi gliserol monooleat, sehingga Indonesia masih mengimpor gliserol monooleat dalam jumlah yang cukup besar. Perancangan pabrik gliserol monooleat ini direncanakan beroperasi selama 330 hari/tahun pada tahun 2023 dengan kapasitas 10.000 ton/tahun.
Pembuatan gliserol monooleat dilakukan dengan mereaksikan gliserol dan asam oleat dalam reaktor tangki berpengaduk (RTB) dengan bantuan katalis zeolite dan reaksi bersifat eksotermis (menghasilkan panas). Reaksi berlangsung pada suhu 180 0C dan tekanan 0,02 atm, dengan proses esterifikasi. Hasil keluaran reaktor dialirkan ke Clarifier untuk pemisahan katalis dengan produk. Kemudian produk yang bebas katalis dialirkan menuju vaporizer untuk menguapkan gliserol. Produk atas keluaran vaporizer berupa gliserol di recycle menuju mixer. Diperoleh produk gliserol monooleat dengan kemurnian 83,37 %.
Pendirian pabrik direncanakan berlokasi di Jl. Tri Dharma, Karangturi, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur dengan luas area 16.566 m2 . Pemasaran Gliserol Monooleat diutamakan untuk konsumsi dalam negeri. Tenaga kerja yang dibutuhkan pabrik gliserol monooleat sebanyak 135 orang dengan bentuk perusahaan Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasii gariss dana staf. Kebutuhan utilitas diambil dari sungai brantas sebanyak 2.179,224 m3/hari. Berdasarkan hasil analisa ekonomi, didapat nilai Return on Invesment (ROI) sesudah pajak untuk pabrik ini sebesar 23%, Payy Outt Timee (POT) sesudah pajak adalah sebesar 3,1 tahun. Sedangkan nilai Breakk Evenn Pointt (BEP) sebesar 41% dan Shutt Downn Pointt (SDP) sebesarr 24%. Berdasarkan pertimbangan hasil analisa kelayakan ekonomi tersebut, maka pabrik Gliserol Monooleat dengan kapasitass 10.000 ton/tahunn layakk didirikan.
Kata kunci : gliserol monooleat, esterifikasi, gliserol, asam oleat, zeolite