PRARANCANGAN PABRIK AMIL ALKOHOL DARI AMIL KLORIDA DAN NATRIUM HIDROKSIDA DENGAN KATALIS SODIUM OLEAT MELALUI PROSES HIDROLISIS KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN

  • Rizka Fitriani
  • Muhammad Dody Isnaini

Abstract

Saat ini industri kimia di Indonesia semakin berkembang. Namun masih banyak bahan kimia yang harus diimpor dari negara lain salah satunya Amil Alkohol. Sedangkan kebutuhan Amil Alkohol di Indonesia sangat besar. Prarancangan pabrik Amil Alkohol direncanakan didirikan dengan kapasitas 10.000 ton/tahun di Tanggerang, Banten dengan luas tanah 8.690 m2. Direncanakan pabrik ini akan beroperasi selama 330 hari/tahun dan jumlah karyawan 135 orang.

                Proses yang digunakan pada pembuatan pabrik ini yaitu proses hidrolisis dengan mereaksikan amil klorida dengan natrium hidroksida dan sodium oleat sebagai katalis. Reaktor yang digunakan berupa Continuous Strirred Tank Reactor (CSTR) dengan konversi 95% pada kondisi operasi 100℃ dan tekanan 1 atm. Proses pemurnian menggunakan alat vaporizer dengan hasil produk utama Amil Alkohol dengan kemurnian 96% dan produk samping Amilen 99,99%. Unit utilitas sebagai unit pendukung dalam proses produksi pada pabrik ini meliputi air, steam, listrik, bahan bakar dan pengolahan limbah.

                Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa pabrik ini membutuhkan modal tetap sebesar Rp 357.492.265.265,-  dan modal kerja sebesar Rp 656.309.560.301,- keuntungan rata-rata selama 10 tahun sebelum pajak sebesar Rp 194.732.678.467,-  dan keuntungan sesudah pajak sebesar Rp 126.576.241.004,-. Analisa untuk kelayakan berupa Percent Return On Invesment (ROI) sesudaah pajak sebesar 35% dan ROI sebelum pajak sebesar 54%. Pay Out Time (POT) setelaah pajak selama 2,11 tahun dan sebelum pajak 1,5 Tahun. Nilai Break Even Point (BEP) sebesar 47% Dan Shut Down Point (SDP) sebesar 29%. Dari hasil analisis ekonomi tersebut menunjukkan bahwa paabrik ini layak untuk didirikaan.

Kata kunci: Amil Alkohol, Amilen, Hidrolisis, Konversi.

Published
2020-08-11