PRARANCANGAN PABRIK FURFURAL DARI TONGKOL JAGUNG DENGAN PROSES DEHIDRASI PENTOSA KAPASITAS 5.000 TON/TAHUN

  • Idora Diah Vitaloka
  • Desy Maya Sari

Abstract

Furfural memiliki rumus molekul (C5H4O2) dengan nama lain 2-Furfuraldehyde. Furfural banyak memiliki kegunaan seperti pelarut dalam proses pemurnian minyak pelumas, sebagai fungisida dan bahan baku pembuatan senyawa kimia lainnya seperti  Tetrahydrofuran dan Furfuryl alcohol. Peluang industri Furfural cukup besar untuk dapat berkembang di Indonesia, maka diperlukan perancangan pabrik Furfural yang terencana. Pabrik direncanakan beroperasi selama 330 hari/tahun dengan kapasitas produk Furfural 5.000 ton/tahun dan didirikan pada tahun 2024.

Pabrik Furfural menggunakan proses Zeitsch. Larutan asam sulfat 2% yang telah diencerkan pada mixer dimasukkan ke dalam reaktor bersama tongkol jagung yang ditelah dihancurkan. Reaktor alir berpengaduk (RATB) menggunakan steam sebagai pemanas dengan kondisi operasi 210°C dan tekanan 1 atm. Setelah itu suspensi akan diekpansi menggunakan evaporator dengan tekanan 1 atm. Setelah produk terbentuk maka lapisan yang kaya akan Furfural akan teruapkan sebagai produk atas dan dialirkan kompresor bertekanan 1,2 atm. Produk atas akan mengalami kondensasi yang disertai pendinginan sebelum masuk ke pemurnian menggunakan menara distilasi. Setelah itu produk Furfural 99% disimpan pada tangki penyimpanan. Sedangkan produk bawah selanjutnya dialihkan ke unit pengolahan limbah. Bahan baku utama yang diperlukan adalah tongkol jagung dan air dengan katalis asam sulfat. Pabrik akan didirikan di Area Kebun, Sungonlegowo, Kec. Bungah, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Lokasi pabrik berdekatan dengan Sungai Bengawan Solo, hal ini memudahkan sumber air untuk kebutuhan utilitas. Perusahaan berformasi Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line dan staff, sedangkan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 150 orang.

Hasil analisis ekonomi antara lain investasi modal total (TCI) sebesar Rp 159.925.077.637 dan diperoleh hasil penjualan yaitu sebesar 142.372.500.000. Selain itu diperoleh juga Return of Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 24%. Pay Out Time (POT) sesudah pajak sebesar 3,4 tahun. Sehingga diperoleh Break Event Point (BEP) sebesar 53% dan Shut down point (SDP) sebesar 22%. Berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi, maka dapat disimpulkan pabrik Furfural dengan kapasitas 5.000 ton/tahun ini layak didirikan.

 Kata kunci: Furfural, Tongkol Jagung, Asam Sulfat, Deidrasi

Published
2020-05-29
Section
Articles