PRARANCANGAN PABRIK ALUMINIUM KLORIDA DARI BAUKSIT DAN HCl MELALUI PROSES KALSINASI KAPASITAS 18.000 TON/TAHUN
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang banyak melakukan pembangunan diberbagai bidang termasuk bidang perindustrian. Salah satu bahan baku utama dan penunjang yang masih diimpor dari luar negeri adalah aluminium klorida (AlCl3). Kebutuhan impor senyawa ini cenderung terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pabrik ini direncanakan didirikan di kabupaten Sanggau Kalimantan Barat dengan kapasitas 18.000 ton/tahun dengan luas tanah 44.294,62 m² dan beroperasi selama 330 hari/tahun dengan jumlah karyawan 125 orang.
Proses yang digunakan pada pembuatan AlCl3 yaitu proses kalsinasi dengan cara mereaksikan bauksit dan HCl sebagai pelarut yang diperoleh dari PT. Asahimas Chemical dan bauksit diproleh dari PT ANTAM (Aneka Tambang) yang bertempat di Kalimantan Barat. Reaksi pencampuran bauksit dengan HCl adalah reaksi eksotermis. Reaktor yang digunakan berupa Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR) yang dijaga suhunya menggunakan jaket pendingin. Reaktor beroperasi pada suhu 90 ℃ dengan tekanan 1 atm selama 1 jam dengan kemurnian 99,6%. Proses pemurnian menggunakan alat evaporator, rotary drum vacum filter, crystallizer dan rotary dryer dengan hasil produk utama aluminium klorida (AlCl3) dan produk samping berupa silica (SiO2), besi (III) klorida (FeCl3), aluminium oksida (Al2O3) dan besi (III) oksida (Fe2O3).
Berdasarkan analisa ekonomi menunuukkan bahwa pabrik ini memiliki total capital investment sebesar Rp 388.008.248.974,3- pabrik ini dapat dinyatakan layak dilihat dari nilai Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 24% dan ROI sesudah pajak sebesar 16% dengan laba bersih pertahun sebesar Rp 61.737.953.266,83,-. Adapun Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 3,1 tahun dan sesudah pajak adalah 4,2 tahun. Break Even Point (BEP) adalah 52% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 32%. Dari uraian di atas maka pabrik aluminium klorida dari bauksit dan HCl melalui proses kalsinasi kapasitas 18.000 ton/tahun layak untuk didirikan.
Kata kunci : aluminium klorida (AlCl3), bauksit, HCl dan kalsinasi