PRARANCANGAN PABRIK SODIUM THIOSULFATE PENTAHYDRATE DENGAN KAPASITAS 15.000 TON/TAHUN

  • Gusti Ayu Lunia Kandiva Hughy Desta Universitas Jember
  • Ari Budiman Universitas Jember
  • Tri Elok Setya Megasari Universitas Jember
  • Boy Arief Fachri
  • Helda Wika Amini
  • Zuhriah Mumtazah
  • Meta Fitri Rizkiana
Keywords: sodium thiosulfate pentahydrate, sulphur, sodium sulfite, reaktor RATB

Abstract

Perkembangan industri yang memasuki era 5.0 ditandai dengan meningkatnya perkembangan industri, terlebih industri kimia. Perkembangan industri kimia dapat ditandai dengan didirikannya pabrik-pabrik kimia baru untuk memenuhi kebutuhan bahan kimia dalam negeri. Sodium thiosulfate pentahydrate merupakan bahan kimia yang belum terpenuhi dan diperoleh dengan cara mengimpor dari negara produsen. Ketergantungan pada kegiatan impor dapat mengakibatkan berkurangnya devisa negara sehingga diperlukan tindakan dengan mendirikan pabrik sodium thiosulfate pentahydrate. Sodium thiosulfate pentahydrate atau yang dahulu disebut sodium hyposulfide merupakan padatan berwarna putih yang terbentuk dari reaksi sodium sulfite dan sulphur setelah dididihkan dan diuapkan. Kegunaan sodium thiosulfate pentahydrate adalah sebagai antiklor, bahan pengikat dalam fotografi, bahan pencuci untuk ekstraksi emas, dan masih banyak lagi yang lainnya. Pabrik Sodium Thiosulfate Pentahydrate rencananya akan didirikan pada tahun 2029 di Kawasan Industri Cilegon Estate, Jawa Barat dengan kapasitas 15.000 ton/tahun. Bahan baku utama pembuatan sodium thiosulfate pentahydrate adalah sodium sulfite dan sulphur yang direaksikan dalam reaktor RATB pada suhu 80˚C. Dari segi teknis dan ekonomi, pabrik ini layak untuk didirikan.

Published
2024-10-07