PRARANCANGAN PABRIK BIOETANOL DARI JERAMI PADI MELALUI PROSES FERMENTASI DENGAN KAPASITAS 6.000 TON/TAHUN
Abstract
Etanol merupakan bahan yang multi fungsi dan dapat digunakan pada hampir semua bidang industri. Etanol umumnya digunakan pada industri kosmetik, cat, farmasi, industri minuman berkarbonasi, kebutuhan rumah sakit dan lainnya. Perkembangan di bidang industri merupakan suatu hal yang sangat penting dan berpengaruh terhadap ketahanan ekonomi Indonesia. Sektor industri kimia banyak memegang peranan dalam memajukan perindustrian di Indonesia. Etanol dapat diproduksi dari berbagai bahan, salah satunya adalah jerami padi. Namun, etanol yang diproduksi dari jerami padi jumlahnya masih sedikit dan kebanyakan masih berskala industri kecil. Jerami padi merupakan hasil samping dari produksi padi menjadi beras yang terdapat dalam setiap pabrik beras yang ada.
Pembuatan bioetanol pada pabrik ini menggunakan proses delignifikasi, hidrolisis, fermentasi, dan destilasi. Glukosa hasil proses hidrolisis selulosa difermentasi di dalam biorektor (fermentor) selama kurang lebih 36 jam dan melalui tahap pemurnian hingga diperoleh etanol dengan kadar 98,5%. Etanol berbahan baku dari jerami padi dengan kapasitas 6.000 ton/tahun dengan 330 hari kerja dalam 1 tahun dan dioperasikan pada tahun 2026.
Kata kunci: etanol, fermentasi, jerami padi, glukosa, xylosa, distilasi