PRARANCANGAN PABRIK SORBITOL DARI GLUKOSA MELALUI PROSES HIDROGENASI KATALITIK KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN

  • Sarah Sa'diah Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: Sorbitol, Glukosa, Hidrogenasi Katalitik, Hidrogen

Abstract

Sorbitol merupakan golongan alkohol polyhidrat dengan rumus kimia C6H8(OH)6 memiliki struktur mirip glukosa dimana gugus aldehid diganti menjadi gugus alkohol. Senyawa ini dapat digunakan dalam pembuatan pemanis yang aman untuk penderita diabetes, sebagai bahan baku pasta gigi dan juga kosmetik. Pada prarancangan pabrik sorbitol dari glukosa dan hidrogen ini, digunakan proses hidrogenasi katalitik dengan langsung mereaksikan glukosa dengan hidrogen.

Prarancangan pabrik ini direncanakan didirikan pada tahun 2020 dengan kapasitas 10.000 ton/tahun. Proses pembuatan sorbitol ini dilakukan melalui proses hidrogenasi katalitik dengan katalis nikel yang berlangsung pada reactor gelembung pada kondisi operasi 135°C dan berlangsung secara eksotermis dengan konversi 97% pada tekanan 100 atm. Kemudian proses dilanjutkan menggunakan centrifuge untuk memisahkan nikel dari larutan. Filtrate yang dihasilkan, diumpankan ke dalam evaporator untuk mengurangi kadar air sehingga menghasilkan produk sorbitol dengan kemurnian 85%. Pabrik sorbitol ini beroperasi 330 hari kerja selama 1 tahun. Lokasi rencana didirikan pabrik yaitu didaerah Kaliwungu-Kendal, Semarang dengan luas area 4.107.500 m2. Jumlah karyawan yang diperlukan sebanyak 105 orang dan memiliki bentuk perusahaan Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi garis dan staff. Berdasarkan hasil analisa ekonomi, didapatkan Profit in Sales (POS) sebelum pajak 15% dan setelah pajak 10%, Return on Investment (ROI) sebelum pajak 17,33% dan setelah pajak 11,27%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 3,95 tahun dan setelah pajak 5,19 tahun, Interest Rate of Return (IRR) sebesar 11,16%, Break Event Point (BEP) sebesar 50% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 25,64% sehingga dapat disimpulkan bahwa pabrik ini layak untuk didirikan.

Published
2019-10-01