Pra-Rancangan Pabrik Metil Salisilat Dari Asam Salisilat Dan Metanol Dengan Proses Esterifikasi Kapasitas Produksi 4.000 Ton / Tahun

  • Riky Febrianto Putra Student
  • Muhammaad Iqbal Saputra
  • Helda Wika Amini
  • Meta Fitri Rizkiana
  • Ditta Kharisma Putri
  • Zuhriah Mumtazah

Abstract

Seiring perkembangan industri di Indonesia kebutuhan metil salisilsat akan terus bertambah untuk memenuhi kebutuhan bahan industri. Kebutuhan metil salisilat di Indonesia masih mengandalkan impor untuk itu sangat tepat apabila Indonesia mendirikan pabrik metil salisilat. Pabrik metil salisilat menggunakan proses esterifikasi dengan berbahan baku metanol sebesar 921,8755 kg/jam dan asam salisilat sebesar 496,738 kg/jam serta penambahan katalis berupa timah oksida iv dirancang dengan kapasitas 4.000 ton/tahun dan waktu operasi 330 hari per tahun. Proses produksi terbagi tiga tahapan yaitu pencampuran bahan baku, tahapan reaksi dan tahapan pemurnian. Proses produksi metil salisilat dalam kondisi operasi suhu 150oC dengan keseluruhan dalam kondisi tekanan 1 atm. Pabrik metil salisilat ini akan berdiri di Kecamatan Bontang, Kabupaten Bontang, Provinsi Kalimantan Timur dengan estimasi mulai beroperasi pada tahun 2028.  Berdasarkan hasil evaluasi analisa ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik metil salisilat layak didirikan dengan rincian Annual Cash Flow (ACF) sebesar 24,87%, Pay Out Time (POT) sebesar 4 tahun, Rate of Return (ROR) sebesar 15,87% dan Break Event Point (BEP) sebesar 48,17%.

Kata Kunci      : Metil salisilat, Metanol, Asam Salisilat, Esterifikasi

Published
2024-10-07