PRARANCANGAN PABRIK KLOROFORM DARI ASETON DAN KALSIUM HIPOKLORIT DENGAN KAPASITAS 11.000 TON/TAHUN
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang harus mempersiapkan diri untuk menghadapi era perdagangan bebas. Industri kimia merupakan salah satu industri yang memegang peranan penting dalam meningkatkan kemajuan bangsa di sektor perdagangan. Salah satu bahan kimia yang penggunaannya cukup dibutuhkan dalam industri kimia adalah kloroform. Pabrik kloroform berbahan baku kalsium hipoklorit dan aseton ini dirancang dengan kapasitas 11.000 ton/tahun dan waktu operasi 330 hari per tahun. Bahan baku yang dibutuhkan yaitu kalsium hipoklorit sebanyak 4769,29 kg/jam dan aseton sebanyak 846,71 kg/jam. Proses produksi terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu persiapan bahan baku, pembuatan kloroform, dan pemisahan produk. Proses produksi kloroform dilakukan pada RATB pada kondisi operasi suhu 50oC dengan keseluruhan kondisi operasi berjalan pada tekanan 1 atm. Pabrik ini akan beroperasi di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten dengan estimasi mulai beroperasi pada 2028. Berdasarkan hasil evaluasi analisa ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik kloroform dari aseton dan kalsium hipoklorit dengan kapasitas 11.000 ton/tahun layak didirikan dengan rincian Annual Cash Flow (ACF) sebesar 93,45%, waktu pengembalian modal selama 4 tahun, Pay Out Time (POT) sebesar 1,208 tahun, Rate of Return (ROR) sebesar 84,45%, dan Break Even Point (BEP) sebesar 48,02%.