PRARANCANGAN PABRIK ASAM SULFAT DARI HIDROGEN SULFIDA DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 150.000 TON/TAHUN
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara dengan perkembangan industri kimia yang pesat.
Berkembangnya sektor industri kimia di Indonesia beriringan dengan peningkatan jumlah bahan baku yang
harus dipenuhi untuk kebutuhan produksi, salah satunya adalah asam sulfat. Asam sulfat merupakan salah
satu bahan kimia utama maupun penunjang yang banyak diperlukan diberbagai industri kimia. Rancangan
pabrik asam sulfat ini memiliki kapasitas produksi 150.000 ton/tahun. Bahan baku yang digunakan adalah
hidrogen sulfida dengan katalis vanadium pentaoksida. Proses produksi asam sulfat menggunakan proses
wet sulfuric acid (WSA). Pabrik akan didirikan di Balikpapan, Kalimantan Timur dengan waktu produksi
330 hari/tahun. Proses produksi terdiri dari proses pembakaran gas hirogen sulfida, reaksi oksidasi, serta
hidrasi. Proses pembakaran akan dilakukan dalam furnace, reaksi oksidasi akan dilakukan di reaktor fixed
multibed dengan suhu operasi sebesar 410°C dan tekanan 1 atm, dan proses hidrasi akan terjadi dalam heat
exchanger. Utilitas pendukung proses meliputi kebutuhan air 2.985,636 m3/hari, kebutuhan steam 3.955,907
kg/jam, kebutuhan cold process gas 126.920,470 kg/jam, kebutuhan listrik 131,022 kWh dan bahan bakar
yang diperlukan furnace sebanyak 3.043,425 kg/jam. Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan
Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan sebanyak 220 orang, terdiri atas karyawan shift dan non shift.
Berdasarkan evaluasi ekonomi, Annual Cash Flow (ACF) yang didapatkan sebesar 35%, Pay Out Time
(POT) sebesar 3,2 tahun, dan Break Event Point (BEP) sebesar 43,95%.