PRARANCANGAN PABRIK MELAMIN DARI UREA DENGAN PROSES BADISCHE ANILIN AND SODA FABRIK (BASF) KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN
Abstract
Pembuatan melamin dengan proses Badische Anilin and Soda Fabrik (BASF) berkapasitas 50.000 ton/tahun, diperkirakan dibangun di wilayah Cikampek, Jawa Barat, Indonesia pada 2027. Menggunakan lahan seluas 20.000 m2 dengan total 120 pekerja dan waktu operasi 330 hari per tahun. Bahan baku utama berupa urea sebesar 18.965,16763 kg/jam yang dilebur terlebih dahulu sebelum diumpankan kedalam reaktor Fluidized Bed (FBR) menggunakan katalis alumina pada tekanan 3 atm dan temperatur 395 °C. Reaksi ini akan menghasilkan off-gas dengan tingkat konversi 95% dan kemurnian 99,9% pada produk akhir. Setelah itu, melamin dikristalisasi. Padatan dan gas produk sampingan dari reaktor dipisahkan menggunakan siklon. Selanjutnya, padatan melamin didinginkan sebelum dikemas. Kemudian, produk samping off-gas memasuki unit scrubber untuk memisahkan padatan yang masih terikut. Sungai Citarum di Jawa Barat digunakan untuk keperluan utilitas, menghasilkan uap sebesar 8557.219 kg/jam. Konsumsi listrik pabrik sebesar 322, 64 kW disuplai dari generator dengan daya 467 kW. Generator tersebut menggunakan solar sebesar 1.668,7284 kg/jam. Menurut analisa perhitungan ekonomi, pabrik ini membutuhkan modal tetap (FCI) sebesar Rp 117.467.807.052,00 dan modal kerja (WCI) sebesar Rp 150.828.467.380,00. Keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 64.547.252.700,00 dan keuntungan sesudah pajak sebesar Rp 41.955.714.255,00. Analisa ini menunjukkan Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 54,95% dan ROI sesudah pajak 35,72%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 1,54 Tahun, POT sesudah pajak yaitu 2,19 Tahun. Nilai Break Even Point (BEP) dan Shut Down Point (SDP) adalah 44,44% dan 33,54% kapasitas. Sedangkan Net Present Value (NPV) senilai Rp 15.200.807.456,00 dan Interest rate of return (IRR)i adalah 14,35%. Berdasarkan analisa ekonomi, pabrik ini ini layak untuk dibangun.
Kata kunci: Fluidized Bed Reactor, Urea, Melamin, Proses BASF