PRARANCANGAN PABRIK HEKSAMINA DARI FORMALDEHIDA DAN AMONIA DENGAN PROSES CAIR-CAIR KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN
Abstract
Heksamina merupakan senyawa yang digunakan pada industri sebagai bahan baku utama maupun bahan baku indermediate. Heksamina banyak digunakan dalam berbagai bidang. Heksamin ini digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan peledak dan bahan baku pengawet. Selain itu, juga banyak digunakan dalam industri, misalnya resin sebagai pengeras, karet sebagai akselerator untuk membuat karet elastis, serat sebagai agen anti-susut, dan bakterisida makanan dan serat selulosa digunakan untuk meningkatkan elastisitas.
Heksamina merupakan salah satu produk kimia yang melakukan proses pembuatan dengan mereaksikan amonia dan formaldehida dalam reaksi fasa cair yang seragam. Reaksi berlangsung dalam reaktor pengaduk (RATB) pada suhu 70°C dan tekanan 1 atmosfer, menggunakan jaket sebagai pendingin. Tingkat konversi reaksi adalah 98%. Produk yang diperoleh adalah hexaamine dengan grade 99,5%.
Heksamina yang terbuat dari amonia dan formaldehida ini memiliki kapasitas produksi 25.000 ton/tahun, akan diproduksi dalam 330 hari kerja setahun, dan akan beroperasi mulai tahun 2027. Lokasi pabrik direncanakan berada di Kabupaten Bontang Kalimantan Timur. Terletak di kawasan Jl James Simanjuntak yang luasnya mencapai 28 hektar. Pabrik ini direncanakan dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) dan jumlah karyawan sebanyak 118 dengan dipimpin oleh seorang direktur utama. Berdasarkan perhitungan ekonomi, didapat nilai break event point sebesar 46,56% dan nilai shut down point sebesar 30,85%, sehingga dapat dikatakan bahwa pabrik ini layak untuk didirikan.
Kata Kunci: heksamina, amonia, formaldehida, fase cair